Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROMOTING STUDENTS’ WRITING SKILL: GENRE-BASED APPROACH IN INDONESIA EFL CONTEXT Gintings, Mohammad Fajar Mediyawan
Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Vol 2, No 1: January 2020
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/lexeme.v2i1.5771

Abstract

This paper aimed to critically examine the effectiveness of Genre-Based Approach (GBA) to teaching writing in EFL context of Indonesia. Although several studies have discussed the effectiveness of GBA in teaching writing, those studies put emphasize how GBA focuses on genre or text types rather than the basic principles of GBA that aims for socially functioning language skills. This paper draws on the relevant literature to investigates how GBA suits the teaching of writing in EFL context of Indonesia. Moreover, the discussion focuses on the benefits of GBA which mainly derived from five key principles of Genre proposed by Hyland (2007). Through the exploration of existing empirical studies, this paper found that GBA offer three main benefits in teaching writing under the EFL context. These benefits are: (1) the offer of practical writing skill; (2) the build of students? confidence in English writing; and (3) stimulation on students? critical thinking as part of their English literacy. Nevertheless, the benefits of GBA in teaching writing could only be attained if teachers implement GBA according to its full-fledged teaching and learning cycles.
Penyimpangan Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesopanan dalam Wacana Humor Cangehgar Radio Rama FM Bandung Aziz, Abdul; Gintings, Mohammad Fajar Mediyawan
JIPIS Vol. 31 No. 1: April 2022
Publisher : FKIP, UNIVERSITAS ISLAM SYEKH-YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jipis.v31i1.1924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsian pelanggaran prinsip kerjasama dan prinsip kesopanan dalam wacana humor Sunda Cangehgar di Radio Rama FM Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teori pragmatic. Dari penggunaan metode dan teori tersebut dihasilkan Cangehgar sepenuhnya menggunakan pelanggaran terhadap prinsip kerjasama yang meliputi pelanggaran terhadap maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim cara dan maksim hubungan. Selain itu prinsip kesopanan yang dilanggar juga meliputi maksim kearifan, maksim kebijaksanaan, maksim pujian, maksim kerendahan hati dan maksim simpati. Pelanggaran terhadap prinsip yang digariskan oleh Grice dan Leech tersebut dimunculkan untuk memberikan efek kejenakaan dan kelucuan. Kata Kunci: prinsip kerjasama, prinsip kesopanan, Cangehgar
Pelatihan TOEFL Prediction Berfokus pada Reading Comprehension bagi Anggota Dialektika Gintings, Mohammad Fajar Mediyawan; Irawan, Bambang; Hani, Umi
ACITYA BHAKTI Vol. 4 No. 1 (2024): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v4i1.38190

Abstract

TOEFL, Test of English as a Foreign Language, merupakan tes standar yang banyak digunakan tidak hanya di dunia pendidikan tetapi juga di bidang lain seperti dunia kerja. Banyak instansi, baik negeri maupun swasta, yang mewajibkan pencari kerja memiliki sertifikat ini. Tes TOEFL terdiri dari tiga bagian yang menguji peserta, yaitu pemahaman mendengarkan, struktur, dan menulis, serta pemahaman membaca. Kegiatan PkM bertajuk “Pelatihan Prediksi TOEFL Fokus Pemahaman Membaca bagi Anggota Dialektika Institute” ini dilaksanakan berdasarkan hasil analisis permasalahan yang dihadapi mitra terkait tes TOEFL. Berdasarkan hasil analisis situasi, terdapat dua permasalahan utama yang dihadapi mitra. Permasalahan mitra yang pertama berkaitan dengan aspek pengetahuan dimana masih banyak mitra yang belum memahami kompetensi yang diujikan pada sesi Reading Comprehension. Selain itu, mitra juga mengalami kendala terkait keterampilan. Mitra belum mengetahui cara mengidentifikasi jenis pertanyaan dan teknik menjawabnya. Oleh karena itu, dalam pelatihan ini mitra akan diajarkan cara mengidentifikasi pertanyaan dan teknik menjawabnya. Pelatihan ini akan dibagi menjadi empat kegiatan. Kegiatan pertama adalah pre-test untuk mengukur kemampuan mitra sebelum dilatih. Kegiatan kedua adalah penyampaian materi sebagai cara mengatasi permasalahan pasangan. Kegiatan ketiga adalah latihan, dimana mitra akan diminta mengerjakan soal-soal latihan. Kegiatan terakhir adalah post test untuk mengukur kinerja mitra setelah mendapat pelatihan.
Pengembangan Video Pembelajaran Structure & Written Expression Berbasis Youtube Bagi Dialektika Institute Irawan, Bambang; Gintings, Mohammad Fajar Mediyawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2052

Abstract

Bahasa Inggris menjadi sangat penting di era globalisasi karena berperan sebagai lingua franca yang menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang. Salah satu aspek penting dalam Bahasa Inggris adalah tata bahasa atau grammar, yang membantu menyusun kalimat dengan benar sehingga apa yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas. Kemampuan tata bahasa seseorang juga diujikan dalam standardized test yang salah satunya dalah TOEFL, terutama pada bagian Structure & Written Expression. Dalam tes ini, peserta diminta melengkapi kalimat atau mengidentifikasi kesalahan pada kalimat yang diberikan, sehingga penguasaan grammar menjadi kunci penting dalam kesuksesan tes TOEFL. Dialektika Institute, lembaga yang menjadi mitra dalam kegiatan PkM, menghadapi kendala dalam menyediakan media pembelajaran berbasis video untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) asinkron. PJJ asinkron memungkinkan anggota maupun non anggota Dialektika Institute untuk mengakses materi kapanpun dan dimanapun secara gratis. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian dari Prodi Sastra Inggris Universitas Pamulang menawarkan solusi berupa pengembangan tiga video pembelajaran tentang sentence with one clause, yang dibagi menjadi tiga keterampilan utama: kalimat dengan subjek dan kata kerja, objek preposisi, serta appositive. Video-video ini dirancang untuk memberikan penjelasan teori, cara menjawab soal, dan pembahasan soal sebagai bentuk pemantapan. Pengembangan video ini mengikuti rencana pembelajaran yang diterapkan oleh Dialektika Institute, yang akan memulai PJJ TOEFL preparation secara asinkron. Solusi ini diharapkan dapat memfasilitasi peserta yang kesulitan menghadiri kelas tatap muka, dengan menyediakan media pembelajaran yang lebih fleksibel dan mudah diakses.
Pengembangan Media Ajar Simple Tenses Berbasis Flipbook Digital bagi Gramource English Community (GEC) Irawan, Bambang; Gintings, Mohammad Fajar Mediyawan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/pkm.v5i3.4076

Abstract

English proficiency, particularly in grammar, is a crucial aspect of global communication, especially in the context of flexible and independent learning. Gramource English Community (GEC), an English learning community focused on asynchronous grammar instruction through Google Classroom and Instagram, has faced challenges due to the lack of interactive learning media to support the teaching of tenses. In response to this issue, a community service team from the English Literature Department at Universitas Pamulang developed an interactive digital flipbook-based learning media covering three types of simple tenses: simple present, simple past, and simple future. This activity was carried out using the ADDIE development model, starting from partner needs analysis, material design, visual content development, to the implementation of the learning media on the community’s platforms. The flipbook was designed to be engaging, easy to understand, and supportive of flexible learning, featuring theoretical explanations, sentence examples, and interactive exercises. Implementation was done by integrating it into Google Classroom and promoting it via Instagram, reaching participants from diverse backgrounds. Validation results from experts and user testing indicated that the flipbook is effective in improving participants' understanding of tense usage and increasing their interest in learning through a visual and interactive approach. This program not only provides a concrete solution to the partner’s problem but also contributes positively to the students’ skills development in creating technology-based learning media. Therefore, this digital flipbook serves as an innovative and relevant alternative learning tool to support asynchronous grammar instruction in the digital era.