Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KARANG LUNAK (Nepthea sp.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) Langi, Priski; Yudistira, Adithya; Mansauda, Karlah L.R
PHARMACON Vol 9, No 3 (2020): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.9.2020.30028

Abstract

ABSTRACTSoft corals (Nepthea sp.) are soft corals that have the ability to be antibacterial and anticancer. These chemical compounds are the result of secondary metabolites of living organisms that are often known as natural products, which are generally in the form of terpenoids. This study aims to analyze the antioxidant activity of Nepthea sp. Soft Coral (Nepthea sp.) Samples were obtained from Bangka Island waters, Likupang. This research is an experimental laboratory with maceration as method of extraction. Testing of ethanol extracts of soft corals (Nepthea sp.) was using the DPPH method (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazy) with concentrations of 25, 50, 75, 100, 125, 150 mg / L to analyze antioxidant activity using a spectrophotometer. The greatest antioxidant level is found in Nepthea sp. with a concentration of 150mg/L. The results of this study showed that the antioxidant levels of Nepthea sp. from Bangka waters have antioxidant activity and the higher of the concentration the higher the antioxidant levels produced.  Keywords: Activity, Antioxidants, DPPH, Nepthea sp. ABSTRAK Karang lunak (Nepthea sp.) adalah karang lunak yang mempunyai kemampuan sebagai antibakteria dan antikanker. Senyawa kimia tersebut merupakan hasil metabolit sekunder organisme hidup yang sering dikenal dengan natural producty yang umumnya berupa terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan dari Nepthea sp. Sampel Karang Lunak (Nepthea sp.) diperoleh dari perairan Bangka, Likupang. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan metode ekstraksi maserasi pengujian terhadap ekstrak etanol karang lunak (Nepthea sp.) menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazi) dengan kosentrasi 25, 50, 75, 100, 125, 150 mg/L untuk menganalisis aktivitas antioksidan dengan menggunakan spektrofotometer. Kadar antioksidan yang paling besar terdapat pada Nepthea sp. dengan konsentrasi 150mg/L. Hasil penelitian ini memperlihatkan kadar antioksidan Nepthea sp. di perairan Bangka mempunyai aktivitas antioksidan dan semakin tinggi konsentrasi semakin tinggi pula kadar antioksidan yang dihasilkan. Kadar antioksidan yang paling besar terdapat pada Nepthea sp. dengan konsentrasi 150 mg/L.Kata Kunci  : Aktivitas, Antioksidan, DPPH, Nepthea sp.
Penyuluhan Masyarakat Tentang Diabetes Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Langi, Priski
KAMI MENGABDI Vol 4, No 1 (2024): KAMI MENGABDI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/km.v4i1.7250

Abstract

Gestasional Diabetes Mellitus (GDM), merupakan salah satu tipe dari diabetes mellitus yangdidiagnosa positif pada saat kehamilan usia 24 minggu dengan diabetes mellitus yang belumada riwayat penyakit tersebut sebelumnya. Perubahan hormon selama kehamilanmengakibatkan peningkatan resistensi insulin ketika ibu tidak dapat mengimbangi untukmeningkatkan sekresi insulin akan terjadi GDM. Tujuan dilakukannya kegiatan penyuluhan iniuntuk mengedukasi masyarakat khususnya ibu hamil agar lebih peduli dengan kesehatan dankeselamatan diri serta bayi yang ada didalam kandungannya untuk terhindar dari diabetes padakehamilan. Kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok dengan pesertasebanyak 21 orang untuk mengetahui peserta dapat memahami materi yang diberikandilakukan pre test hasilnya didapat sebesar 75,45% peserta menjawab benar kemudian setelahdilakukan pemberian edukasi melalui penyuluhan dilihat pada hasil post-test yaitu sebesar80,73% peserta menjawab benar. Kesimpulan dari kegiatan penyuluhan ini bahwa adanyapeningkatan pengetahuan peserta dari sebelum dilakukannya pemberian edukasi dan setelahdilakukan edukasi.