Olfakhrina, Olfakhrina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok untuk Menyiapkan Mental Siswa Menghadapi Ujian Nasional Olfakhrina, Olfakhrina; Syahniar, Syahniar; Nirwana, Herman
Konselor Vol 3, No 2 (2014): KONSELOR
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.132 KB) | DOI: 10.24036/02014323231-0-00

Abstract

The implementation of Group Guidance Services to Prepare The Mental of The Students in Facing National Examination. This study generarally aims to examine the effectiveness of group guidance services in increasing student’s mental readiness in facing the National Examination. Two groups were selected by using selected purposive sampling these groups will be used as the experimental group and the control group. Each group consisted of 8 students. The research finding shows that there are difference of student’s mental readiness in facing the National Examination before and after participating in group guidance activities. In general there is group guidance services effective in increasing student’s mental readiness in facing the National Examination
Konseling Bagi Remaja Perempuan Korban Kekerasan Dalam Pacaran Olfakhrina, Olfakhrina; Yelliza, Merri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam sebuah hubungan pacaran, keadaan untuk berkeinginan menyentuh, mencium, meraba, merangsang, hingga berhubungan seks merupakan kondisi yang tidak mudah untuk dikendalikan. Ibarat sebuah magnet yang memiliki dua kutup yang tarik menarik, medan magnet akan semakin besar gaya tarik menariknya jika berada dalam jarak yang sangat dekat. Masalahnya tidak berhenti di wilayah tersebut. Rasa cinta dan sayang mendadak saja bisa hancur berantakan ketika ada kondisi yang tidak setara antara pasangan remaja. Sebagian besar kaum remaja laki-laki melakukan dominasi terhadap pasangan perempuannya. Ketika dominasi terjadi tanpa ada perlawanan dari pasangan perempuan untuk kembali menyetarakan posisinya dalam hubungan cinta mereka, sesungguhnya cepat atau lambat akan muncul kondisi yang disebut kekerasan dalam masa pacaran (KDP), kekerasan dan pelanggaran etika fisik maupun psikis dalam hubungan cinta.