Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI RANGKAIAN LISTRIK DI KELAS VI SD NEGERI WANAREJA 04 KECAMATAN WANAREJA KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Windarsih, Windarsih
Jurnal Insan Cendekia Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.727 KB) | DOI: 10.54012/jurnalinsancendekia.v2i2.41

Abstract

Penelitian ini dilakukan melalui penelitian tindakan kelas (PTK) yang meliputi empat tahapan, yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation), refleksi (reflection). Penelitian ini bertujuan: (1) Meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI SD Negeri Wanareja 04 Kecamatan Wanareja dalam pembelajaran IPA tentang rangkaian listrik dengan menggunakan metode eksperimen. (2) Meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VI SD Negeri Wanareja 04 dalam pembelajaran IPA tentang rangkaian listrik dengan menggunakan metode eksperimen. Dari hasil analisis data berdasarkan data dari masing-masing perbaikan pembelajaran diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA pada materi rangkaian listrik dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Berdasarkan perbaikan yang dilakukan menunjukkan keaktifan siswa terhadap pembelajaran mencapai 79%, kerjasama mencapai 83%, ketekunan siswa dalam pembelajaran mencapai 83%, dan perhatian siswa mencapai 83%. Secara keseluruhan aktifitas siswa dalam pembelajaran mencapai 82%. (2). Adapun hasil dari pembelajaran siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 57 sedangkan ketuntasan belajar siswa mencapai 29%. Setelah dilakukan intervensi siklus II melalui penggunaan metode eksperimen hasilnya ketuntasan belajar siswa mencapai 95%, dan nilai rata-rata mencapai 76. Berdasar hasil penelitian tersebut peneliti menyarankan agar para guru dalam pembelajaran hendaknya berperan aktif sebagai inovator dan fasilitator dan pandai dalam memilih teknik dan pendekatan sehingga pembelajaran menjadi pengalaman belajar yang positif bagi siswa.
Budaya Politik Masyarakat Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri Windarsih, Windarsih; Novia Wahyu Wardhani
Unnes Civic Education Journal Vol. 10 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ucej.v10i3.32939

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penurunan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 dibanding Pemilu 2024 di Kecamatan Slogohimo. Dalam penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dikumpulkan dari jurnal ilmiah, buku, artikel akademik, berita, dan laporan resmi penyelenggara pemilu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya politik masyarakat Kecamatan Slogohimo cenderung ke arah tipe campuran parokial-kaula. Sebagian masyarakat memiliki pengetahuan politik yang rendah dan tingkat partisipasi politik yang minim, terutama dalam aspek input. Sementara itu, sebagian lainnya menunjukkan kesadaran dan minat terhadap sistem politik, yang tampak melalui orientasi afektif seperti rasa bangga, dukungan, atau ketidakpercayaan terhadap sistem, khususnya pada output pemerintah. Hal ini menunjukkan adanya sikap pasif, di mana masyarakat merasa tidak mampu memengaruhi kebijakan dan cenderung menerima keputusan pemerintah tanpa banyak perlawanan. Faktor pendorong budaya politik antara lain perkembangan teknologi, akses informasi, solidaritas sosial, dan tingkat pendidikan. Adapun faktor penghambat meliputi loyalitas politik tradisional yang kaku, rendahnya partisipasi politik, dan apatisme generasi muda. Pemerintah Kecamatan Slogohimo perlu menjalin kolaborasi aktif dengan masyarakat guna meningkatkan pendidikan dan sosialisasi politik demi mendorong budaya politik yang lebih partisipatif.