Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REMEDIASI MATERI PERBANDINGAN MENGGUNAKAN STRATEGI SOLUSI BERBANTUAN TABEL PADA SISWA KELAS VII SMP Wibowo, Hari; ., Rif’at; ., Hamdani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengungkap kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal perbandingan. (2) Mengetahui apakah melalui remediasi menggunakan strategi solusi berbantuan tabel dapat mengatasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal perbandingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian studi kasus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kubu berjumlah 12 siswa yang mendapat nilai dibawah batas ketuntasan berdasarkan tes diagnostik. Hasil analisis data menunjukan (1) Kesalahan yang dilakukan siswa meliputi salah karena tidak menjawab soal, tidak dapat menuliskan hal yang diketahui, hal yang ditanyakan dan memberikan kesimpulan dari soal; Salah dalam memahami konsep perbandingan; Salah dalam langkah menyelesaikan soal dikarenakan tidak memahami konsep; dan salah dalam perhitungan.(2) Remediasi menggunakan strategi solusi berbantuan tabel dapat membantu mengatasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal perbandingan, meskipun kesalahan tersebut belum dapat diatasi secara maksimal oleh peneliti, namun kesalahan tersebut dapat diminimalisir. Kata kunci: Remediasi, Strategi solusi berbantuan tabel Abstract: This research was aimed at (1) revealing students’ mistakes in solving proportion problems, and (2) finding out if students’ mistakes in solving proportion problems could be overcome by using remedy with table-based solution strategy. The method of this research was qualitative research method with case study as the form of research. The subject of this research was 12 seventh-grade students of SMP Negeri 1 Kubu who could not pass the minimum passing grade based on diagnostic test. The result of the data analysis showed that (1) the mistakes done by the students included unanswered questions, their inability to write the known illustrations, the questions being asked, and the conclusions of the problems; misconception about proportion; mistakes in doing the problem solving steps because of the misconception; and miscalculation. (2) Remedy with table-based solution strategy could minimize students’ mistakes in solving proportion problems although this has not been maximal. Keywords: Remedy, Table-based solution strategy
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PROBLEM SOLVING DALAM MATERI AJAR BALOK DI SMP Sulasno, .; ., Rif’at; Riyanti, Sri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 2 (2015): Pebruari 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian: (1) menghasilkan produk Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis problem solving dalam  materi ajar balok di SMP Negeri Sintang; (2) mengetahui kualitas LKS berbasis problem solving dalam materi ajar balok yang dikembangkan  berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan,  dan keefektifan. Penelitian meliputi tujuh tahap yaitu: studi pendahuluan; perencanaan; sampai melakukan  uji coba lapangan dan produk akhir. Data diperoleh melalui: (1) lembar validasi; (2) lembar pengamatan; (3) lembar angket respons siswa; dan (4) tes. Hasil penelitian: (1) LKS dinyatakan valid dapat digunakan berdasarkan validasi ahli; (2) Instrumen yang dikembangkan dinyatakan valid dapat digunakan berdasarkan validasi ahli; (3) LKS memenuhi kriteria praktis, penilaian dari pengamat rata-rata keterlaksanaan pembelajaran 3,97 (praktis) pada uji coba lapangan awal dan 4,12 (sangat praktis) pada uji coba lapangan utama; (4) LKS memenuhi kriteria efektif.   Kata kunci: Pengembangan, LKS, Problem Solving Abstract: The purpose of this research is: (1)  to produce student worksheet based on problem solving of rectangular prism subject in SMP N Sintang, (2) to find out the quality of student worksheet based on problem solving  in rectangular prism subject  that is developed based on the validation, practicality, and effectiveness. The research consists of seven steps, namely: introductory study; planning; and the last is field testing and the final product. Data is obtained through: (1) validation sheet; (2) observation sheet; (3) student questionnaire sheet; and (4) test. The results of the study as follows: (1) Student worksheet is stated valid, can be used by experts validation; (2) The instrument that is developed is valid; (3) Student worksheet the practical criteria, assessment of the average observer learning 3.97 (practically) the initial field testing 4.12 (very practical) in the main field testing; (4) Student worksheet  the criteria of an effectiveness.   Keywords: Development, Student Worksheet, Problem Solving
PERILAKU METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH OPERASI PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN CAMPURAN DI KELAS VII Faslah, Roni; ., Rif’at; Yani, Ahmad
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 4 (2015): April 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui perilaku metakognisi siswa dalam pemecahan masalah operasi pengurangan bilangan pecahan campuran di kelas VII  SMP Negeri 17 Pontianak. Metode yang digunakan adalah survey. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 siswa. Hasil analisis data menunjukan bahwa perilaku metakognisi siswa tingkat kemampuan atas, menengah dan bawah dalam pemecahan masalah pengurangan bilangan pecahan campuran termasuk kriteria aktivitas tinggi. Dalam pemecahan masalah terdapat dua strategi solusi untuk  siswa tingkat kemampuan atas, rata-rata 5 orang siswa dari 10 siswa menggunakan strategi solusi I dan II. Sedangkan untuk tingkat kemampuan menengah dan bawah, siswa cenderung menggunakan strategi solusi I dengan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, yaitu masing-masing 7 siswa dari kelompok menengah dan bawah. Untuk sratategi yang lain, penggunaannya relatif kecil pada  masing-masing tingkat kemampuan.   Kata Kunci: Perilaku metakognisi, strategi solusi, bilangan pecahan. Abstract: This study aims to determine the behavior of students' metacognition in problem solving a mixed fraction subtraction operation in class VII SMP 17 Pontianak .. The method used was a survey. Subjects in this study were 30 students. The results of the data analysis showed that the behavior of the ability level of students' metacognition top, middle and bottom of the fraction subtraction problem solving mixture including high activity criteria. In problem-solving strategies, there are two solutions to the student's ability level above, the average 5 students out of 10 students using the strategies I and II solutions. As for the middle and lower ability level, students tend to use the first solution strategy by changing the mixture fraction into a regular fraction, respectively 7 students from the middle and bottom. For other strategy, its use is relatively small at each level of ability. Keywords: Metacognitive behavior, strategi of solution, fractions.
PENGEMBANGAN STRATEGI HEURISTIK MODEL SCHOENFELD DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Saridewi, Erna; ., Rif’at; Yani, Ahmad
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 3 (2015): Maret 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran strategi heuristik model schoenfeld dan hasil belajarnya sebelum dan sesudah  pembelajaran pemecahan masalah, melalui penelitian pengembangan. Ada tiga sumber data dalam penelitian ini,  yaitu informan kunci  (key informan), tempat dan peristiwa serta dokumen. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes essay. Kemampuan pemecahan masalah menggunakan strategi Heuristik model Schoenfeld dapat diukur dengan melihat kemampuan siswa dalam beberapa langkah yaitu: Reading, Analisis Masalah, Eksploration, Melaksanakan Penyelesaian, dan Penilaian atau Pengecekan. Pada pretest diperoleh nilai C pearsonnya adalah 0,57 atau sebesar 57%, langkah cenderung menunjukkan tingkat berpikir siswa yang lebih tinggi. Sedangkan pada postest diperoleh C pearsonnya sebesar 0,83. Dengan kata lain bahwa pembelajaran Heuristik memberikan kontribusi sebesar 83% dalam berpikir siswa yang lebih tinggi. Berdasarkan data dan analisis yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Heuristik mendapatkan peningkatan dengan memandang banyaknya langkah Heuristik yang digunakan oleh siswa dalam menjawab soal-soal. Kata Kunci : Pengembangan, Strategi Heuristik Model Schoenfeld, Pemecahan Masalah Abstract: This study aims to determine how the learning strategies and heuristic models Schoenfeld learning outcomes before and after the learning problem solving, through research development. There are three sources of data in this study, the key informants (key informants), places and events as well as documents. Data collection methods used in this study is an essay test method. Problem solving skills using heuristic strategy Schoenfeld models can be measured by looking at students' skills in several steps: Reading, Analysis of Problems, Exploration, Implement Settlement, and Assessment or checks. On the pretest values ​​obtained C pearson’s is 0.57 or 57%, measures tend to show the level of student thinking higher. While at posttest obtained C pearson’s of 0.83. In other words, that the heuristic learning contributes 83% of the students think higher. Based on the data and analysis obtained it can be concluded that after the implementation of learning by using heuristic methods to get improvement with regard many steps heuristic used by students in answering the questions. Keywords: Development, Strategy Heuristic Model Schoenfeld, Problem Solving