Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed

Keanekaragaman Tumbuhan Paku Terestrial di Cagar Alam Pemalang Jawa Tengah Laely, Sulistiani Nur; Widyastuti, Ani; Widodo, Pudji
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 2 No 1 (2020): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2020.2.1.1966

Abstract

Tumbuhan paku adalah tumbuhan perintis yang dapat ditemukan di setiap tipe kawasan hutan dan memegang peranan penting dalam menyusun ekosistem hutan. Kawasan hutan dapat mengalami perubahan fungsi yang antara lain diakibatkan oleh perbedaan kondisi di tepi hutan dengan di dalam hutan. Dampak dari bertemunya dua kondisi lingkungan yang berbeda tersebut terhadap tumbuhan dan hewan dapat disebut efek tepi (edge effect). Penelitian dilakukan di Cagar Alam Bantarbolang Pemalang, Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman dan faktor lingkungan tumbuhan paku terestrial di Cagar Alam Bantarbolang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Indeks Nilai Penting (INP), Indeks Keanekaragamaan (H’) Shannon-Wiener, Indeks Kemerataan Spesies (e), dan Indeks Kesamaan Komunitas (IS). Hasil penelitian di Cagar Alam Bantarbolang diperoleh tumbuhan paku terestrial sebanyak 10 spesies yang terdiri dari 400 individu termasuk dalam 6 familia. Spesies yang paling banyak ditemukan yaitu Stenochlaena palustris dengan 205 individu. Cagar Alam Bantarbolang dipengaruhi oleh efek tepi, karena semakin ke dalam hutan jumlah spesies tumbuhan paku terestrial semakin sedikit. Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap jumlah spesies tumbuhan paku terestrial yaitu suhu, intensitas cahaya dan pH tanah.
Keanekaragaman Tumbuhan Bawah pada Vegetasi Riparian Waduk Cacaban Kabupaten Tegal Jawa Tengah Septiani, Dwi Siti; Widyastuti, Ani; Widodo, Pudji
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 5 No 3 (2023): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2023.5.3.7685

Abstract

Zona riparian merupakan area transisi semi-terestrial yang dipengaruhi oleh perairan tawar yang memanjang dari tepian badan air menuju tepian dataran tinggi. Sepanjang daerah riparian, banyak ditemukan vegetasi yang tumbuh berupa pohon, rumput, semak dan herba. Vegetasi riparian berperan dalam menjaga salah satu indikator kualitas air, sumber obat-obatan, dan pangan. Fungsi penting vegetasi riparian sebagai pengontrol erosi dengan sistem perakarannya yang kuat mengurangi endapan, dan mereduksi polutan yang masuk ke perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan spesies dominan tumbuhan bawah pada vegetasi riparian Waduk Cacaban Tegal Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Variabel penelitian yang diamati yaitu keanekaragaman vegetasi riparian tumbuhan bawah dan spesies dominan. Parameter penelitian yang diamati yaitu jumlah spesies dan jumlah individu setiap spesies. Parameter pendukung yaitu suhu, kelembapan, intensitas cahaya, pH tanah. Data yang diperoleh dihitung Indeks Nilai Penting (INP), Indeks keanekaragaman menurut Shannon-Wiener (H'), dan Indeks Kesamaan Sorensen (IS). Hasil penelitian terdapat 17 spesies tumbuhan bawah dengan jumlah total 426 individu yang terdiri dari 10 famili. Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi adalah Celosia argentea dengan jumlah sebesar 29,41%. Indeks keanekaragaman memiliki nilai sebesar 2,38. Indeks kesamaan Sorensen (IS) memiliki nilai 50% yang dibandingkan dengan stasiun 1 dengan stasiun 4.