Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pharmascience Lantanida Journal Jurnal Kefarmasian AKFARINDO Jurnal Permata Indonesia Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia
Laili Nailul Muna
Unknown Affiliation
Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Education Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
METODE PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL Laili Nailul Muna
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Kelapa (Cocosnucifera L.) merupakan tanaman yang tumbuh baik di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) dapat dimanfaatkan seluruh bagian tanamannya. Daging buah kelapa adalah salah satu bagian kelapa yang sering diolah menjadi kopra kemudian diproses lebih lanjut menjadi minyak. Salah satu produk yang dapat dihasilkan dari daging buah kelapa segar adalah Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui metode pembuatan virgin coconut oil dengan menggunakan metode yang telah dilakukan sebelumnya.Metode: Metode yang digunakan dalam review artikel ini dengan mencari jurnal literatur penelitian sebagai sumber informasi. PICO (Problem Intervention Comparisson Outcome) yang digunakan adalah:- P = cocos nucifera ; I = fermentation ; C = enzymatic O = effectivitive.- P = cocos nucifera I = enzymatic C = ultrasonic O= effective- P cocos nucifera I= fermentation C= ultrasonic O=effectiveMelihat proses penyarian yang efektif dari virgin cconut oil menggunakan metode fermentasi, enzimatik, ultrasonik berdasarkan standar SNI 7381 tahun 2008.Hasil: Berdasarkan penelitian dari jurnal-jurnal yang ada pembuatan minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) dapat diproduksi dengan metode yang paling baik menggunakan metode ultrasonik. Kualitas minyak berdasarkan nilai asam lemak bebas dan nilai kadar iod dengan metode ultrasonik memenuhi standar mutu SNI 7381:2008.Kesimpulan: Metode yang baik untuk membuat VCO menggunakan metode ultrasonik.
Aktivitas Sitotoksik dan Induksi Apoptosis dari Ekstrak Etanol Kulit Apel Hijau (Pyrus malus L.) terhadap Sel MCF-7 Syahrul Iqbal Setiawan; Erika Indah Safitri; Devi Nisa Hidayati; Laili Nailul Muna
Jurnal Pharmascience Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v8i2.10729

Abstract

Ekstrak kulit apel hijau (Pyrus malus L.) mengandung senyawa Quercetin yang mampu menurunkan ekspresi Bcl-2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan induksi apoptosis ekstrak etanol kulit apel hijau (EEKAH) pada model sel kanker payudara MCF-7. Serbuk kulit apel hijau diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% dengan metode ultrasonik. Uji sitotoksik terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan metode MTT Assay pada konsentrasi EEKAH yaitu 31,25; 62,5; 125; 250; 500 dan 1000 µg/mL. Hasil uji sitotoksik dihitung nilai IC50menggunakan regresi linier. Pengamatan induksi apoptosis dengan konsentrasi ½ IC50(442,5 μg/ml) dan IC50 (885 μg/ml) menggunakan flowcytometry. Analisis data dianalisis menggunakan analisis statistik One Way Anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa EEKAH memiliki aktivitas sitotoksik dengan nilai IC50 sebesar 885 µg/ml. Persentase rata-rata fase apoptosis total EEKAH pada konsentrasi ½ IC50sebesar 30,2% (p>0,05) dan IC50 sebesar 47,9% (p<0,05) dibandingkan kontrol sel sebesar 12,7%. EEKAH mampu menginduksi apoptosis terhadap sel MCF-7. Kata kunci: MCF-7, Pyrus malus L., Sitotoksisitas, Apoptosis  Green apple peel extract (Pyrus malus L.) contains Quercetin compound which decrease Bcl-2 expression. The aims of this study was to determined the cytotoxic activity and apoptosis induction of green apple peel ethanol extract (GASEE) on MCF-7 breast cancer cells. The green apple peel powder was extracted using 70% ethanol solvent by ultrasonic method. Cytotoxic test against MCF-7 breast cancer cells using the MTT Assay method at the GASEE concentration, namely 31.25; 62.5; 125; 250; 500 and 1000 µg/mL. The results of the cytotoxic test calculated the IC50 value using linear regression. Determination of apoptosis induction with a concentration of ½ IC50 (442.5 µg/mL) and IC50 (885 µg/mL) using flowcytometry. Data analysis was analyzed using statistical analysis One Way Anova. The results showed that GASEE has cytotoxic activity with an IC50 value of 885 µg/ml. Average percentage of total apoptosis phase are ½ IC50 concentration of 30.2% (p>0.05) and IC50 of 47.9% (p<0.05) than cell control of 12.6%. GASEE can apoptosis induced against MCF-7 cells.
PENGEMBANGAN PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK PADA MATERI KONFIGURASI ELEKTRON UNTUK PESERTA DI SMA/MA Noviyanti Dwi Astuti; Laili Nailul Muna
Lantanida Journal Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : UIN AR-RANIRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/lj.v10i2.14679

Abstract

The material of electron configuration is the basis for understanding an atom. Many students have misconceptions about learning this material. The purpose of this research is to develop a traditional game of congklak that can increase students' motivation to learn electron configuration material. The method used in this study uses a 4-D model consisting of four stages, namely: definition, design, development, and dissemination. However, the dissemination stage is not carried out. The assessment of the traditional game of Congklak is carried out by material experts, media experts, reviewers, reviewers, and high school or MA MIPA students. The instruments used to assess quality were a Likert scale questionnaire and a Guttman scale questionnaire. The assessment of media development shows good and ideal results with the following scores: material expert lecturers are 94.00% in the Very Good category, media expert lecturers are 95.50% in the Very Good category, and reviewers (chemistry teachers) get an average score with a percentage of 94.82% in the Very Good category, and the results of student responses to the media showed a percentage of 96.36%. The traditional game of congklak can be used as an alternative to increase students' motivation and enthusiasm for learning electron configuration material in SMA/MA.
PENGHAMBATAN AKTIVITAS XANTHINE OXIDASE OLEH FRAKSI BUTANOL HERBA CEPLUKAN (Physalis angulata) SECARA IN VITRO Laili Nailul Muna
Jurnal Permata Indonesia Vol.8 No.1 Mei 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.431 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v8i1.118

Abstract

Gout merupakan penyakit metabolik yang terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia). Salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi gout adalah allopurinol dengan mekanisme menghambat aktivitas xanthine oxidase. Herba ceplukan diketahui mengandung flavonoid dan terbukti secara empiris untuk mengobati keluhan rematik dan asam urat. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menguji apakah Herba ceplukan mampu menghambat aktivitas xanthine oxidase. Sebagai pembanding digunakan allopurinol. Ekstrak etanol dibuat dari serbuk herba ceplukan diekstraksi dengan etanol menggunakan metode penyarian dengan maserasi, kemudin dilanjutkan dengan proses fraksinasi dengan menggunakan pelarut butanol. Flavonoid dalam fraksi butanol dipisah dengan cara Kromatografi Lapis Tipis dan identifikasi bercak dianalisis dengan sinar UV366 dengan dan tanpa uap amoniak. Penghambatan aktivitas xanthine oxidase oleh fraksi butanol herba ceplukan ditentukan melalui penurunan produksi asam urat yang dimonitor dengan spektrofotometer pada panjang gelombang (λ) 295 nm dengan xanthine sebagai substrat. Nilai rate yang diperoleh selanjutnya digunakan untukmenghitung nilai aktivitas. Kemudian ditentukan konsentrasi fraksi yang mampu menghambat aktivitas xanthine oxidase sebesar 50% (IC50). Hasil dianalisis dengan menggunakan uji non parametrik yaitu Krukal-Wallis dan dilanjutkan dengan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi butanol herba ceplukan mampu menghambat aktivitas xanthine oxidase dengan IC50 43,55 μg/ml, sedangkan IC50 allopurinol sebesar 3,20 μg/ml. Hasil KLT menunjukkan bahwa ekstrak etanol mengandung senyawa flavonoid golongan flavon atau flavonol.
Antioxidant and Total Phenolic Testing of Ethanolic Extract of Lime and Kaffir Lime Peel Waste and Peel Off Mask Formulation Laili Nailul Muna; Erna Wulandari; Farhatul Uyun; Enny Riyan Hasni
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Volume 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/pharmacon.v22i1.8421

Abstract

The use of synthetic ingredients in cosmetics causes many side effects such as premature aging, skin irritation, acne, blackheads and so on. So it is necessary to develop cosmetics from natural ingredients, such as using citrus waste to make peel-off masks. Development of peel-off mask preparations using active ingredients from kaffir lime peel and lime peel waste which have antioxidant activity and total phenolic content.   The preparation of peel-off masks from citrus peel waste was carried out by extracting phenolic compounds from citrus peels using the maceration method with ethanol solvent and continued by formulating peel-off mask preparations with PVP and PVA bases.   Furthermore, the peel off mask preparation was tested which included organoleptical, pH, adhesion, spreadability and viscosity tests. The method used to analyze the total phenolic content using Folin Ciocalteau method, while the antioxidant activity analysis was tested with DPPH method. The results of this study showed that the measurement of total phenolic content by Folin Ciocalteau method resulted in a value of 862.05 µg/ml per 1000µg of extract, while the measurement of antioxidant activity by DPPH method using a spectrophotometer at a wavelength of 515.5 nm amounted to 63.13 µg/ml with a positive control of vitamin C of 50.17 µg/ml. The peel off mask developed has good physical properties with the value of the preparation obtained pH 6, the value of spreadability 10.35 ± 0.41 grams.cm/s, the value of stickiness 8.00 ± 0.00 seconds, the value of viscosity 2,110.07 ± 83.97 cPa.
Co-Authors Devi Nisa Hidayati Enny Riyan Hasni Erika Indah Safitri Erna Wulandari Farhatul Uyun Noviyanti Dwi Astuti Syahrul Iqbal Setiawan