Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Panel Jerami Padi Terhadap Kualitas Akustik Aula SMA Negeri 1 Pandaan Reynaldo Yayan Febriyanto; Heru Sufianto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan utama dalam rancangan auditorium adalah suatu disain yang memungkinkan setiap penonton dapat mendengarkan acara di panggung baik musik maupun pidato dengan nyaman. Hal ini nampaknya tidak terjadi di gedung Auditorium (aula) milik SMA Negeri 1 Pandaan, dimana keluhan terhadap rembesan bunyi sering diungkapkan penonton. Peneltian ini melihat alternatif penggunaan bahan jerami padi sebagai komponen arsitektural ruangan guna mengendalikan dan mengkondisikan suara ruangan hingga batas nyaman.Kata kunci: akustik, panel, jerami padi
BANGUNAN PUSAT KONVENSI DI KOTA MALANG (DESAIN PENCAHAYAAN CONFERENCE HALL) dhia rossanti; Heru Sufianto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan Pusat Konvensi merupakan bangunan yang mewadahi kegiatan pertemuan dan dirancang pada area strategis di tenggara Kota Malang. Fokus rancangan pada pencahayaan conference hall sebagai ruang fungsi utama bangunan. Kriteria desain ruang konferensi yang fleksibel berpengaruh pada desain pencahayaan ruang. Desain pencahayaan menggunakan sumber cahaya alami dan buatan. Aspek pencahayaan alami mempengaruhi desain bentuk dan tampilan ruang. Penggunaan cahaya buatan diimplementasikan dalam layout luminaire dan skema mode suasana (scene). Skema pencahayaan terintegrasi dirancang untukmenghubungkan kedua sistem pencahayaan agar dapat berjalan dengan baik.
Sistem Keamanan Kebakaran pada Gedung Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang Fisqiatur Rohmah; Heru Sufianto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 6, No 4 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan bangunan bertingkat tinggi harus memikirkan beberapa aspek termasuk keselamatan kebakaran. Beberapa gedung tinggi di Universitas Brawijaya belum menerapkan sistem proteksi kebakaran yang sesuai, seperti pada gedung Kantor Dekanat Fakultas Teknologi Pertanian. Sehingga dibutuhkan evaluasi sistem proteksi kebakaran. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menjabarkan kondisi eksisting bangunan dan kesesuaian dengan peraturan. Kriteria penilaian bangunan yang digunakan standar pemeriksaan keselamatan kebakaran bangunan gedung Pd-T-1-2005-C terdiri dari kelengkapan tapak, sarana penyelamatan, sistem proteksi aktif dan sistem proteksi pasif. Pembobotan kriteria menggunakan AHP (Analitycal Hierarchy Procces) dengan aplikasi Expert Choise dan penilaian kriteria menggunakan skoring >80-100 dikatakan sesuai, 60-80 dikatakan cukup dan <60 dikatakan kurang. Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keandalan bangunan dan mengetahui solusi arsitektural yang dapat meningkatkan keandalan bangunan. Hasil yang diperoleh berupa solusi arsitektural seperti hidran halaman, tangga darurat dan jalur sirkulasi pada lantai 2, desain tangga darurat, akses khusus pemadam berupa lif kebakaran, titik kumpul, penambahan sprinkler dan detektor, pengadaan siamese connection, penambahan APAR, pengendali asap, detektor asap, pembuangan asap, cahaya darurat, desain pintu darurat, penambahan fire shutter pada jendela dan perlindungan bukaan. Apabila rekomendasi tersebut diterapkan maka nilai keandalan bangunan akan meningkat dari 55,44 dalam kondisi “Kurang” menjadi 86,79 dalam kondisi “Baik”.
Sistem Sirkulasi Sebagai Sarana Evakuasi Kebakaran Pasar Tradisional Lawang, Malang Safarena Zalzabila Nimas Asmara; Heru Sufianto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya kebutuhan bangunan pasar tradisional yang tidak diimbangi dengan manajemen yang baik mempengaruhi proses perencanaan maupun pelaksanaan yang menyampingkan kesiapan insfrastruktur maupun sarana proteksi dan penyelamatan. Hal tersebut dapat memicu kerusakan maupun bencana seperti kebakaran, salah satunya yaitu Pasar Lawang yang pernah mengalami kebakaran pada April 2019. Pasar Lawang tergolong klasifikasi kebakaran kelas A dengan tipe konstruksi C yang memiliki tingkat kebakaran tinggi dan terdapat bahan mudah terbakar seperti kain dan kayu. Metode penelitian menggunakan simulasi yang membandingkan waktu yang tersedia untuk evakuasi (ASET) dengan waktu yang dibutuhkan untuk evakuasi (RSET). Pada simulasi kondisi eksisting bangunan, waktu yang dibutuhkan untuk evakuasi (RSET) melebihi waktu yang tersedia untuk evakuasi (ASET) sehingga dilakukan simulasi kembali dengan penambahan rekomendasi sarana sirkulasi yaitu lebar koridor dan arah keluar tangga serta prasarana sirkulasi yaitu sistem alarm dan signage.
Sistem Proteksi Kebakaran pada Gedung Perpustakaan Universitas Brawijaya Fidela Rossa Amalia; Heru Sufianto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem proteksi adalah salah satu aspek penting dalam merancang suatu bangunan, terutama bangunan yang diperuntukkan sebagai fasilitas umum. Keselamatan pengunjung, pekerja, dan arsip-arsip penting perlu diminimalisir kerugiannya saat terjadi bancana kebakaran. Gedung Perpustakaan Universitas Brawijaya setiap harinya dipergunakan oleh mahasiswa untuk melakukan beragam aktivitas. Banyaknya aktivitas pengguna gedung dapat menjadi potensi bahaya dan resiko pemicu kebakaran melalui perilaku tidak aman, seperti penumpukan steker yang dapat menimbulkan korsleting listrik. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan lama yang berdiri di kawasan kampus Universitas Brawijaya, maka dari itu perlu adanya penilaian kesesuaian sistem proteksi yang ada dengan peraturan yang berlaku saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang didukung dengan analisis evaluatif dan eksperimental. Analisis secara eksperimental dijalankan menggunakan software pyrosim dan pathfinder. Dalam studi ini di bahas terkait ketersediaan dan kesiapan sistem proteksi kebakaran di Gedung Perpustakaan Universitas Brawijaya. Setelah dilakukan evaluasi didapatlah bahwa terdapat kelebihan dan kekurangan yang kemudian diberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitasnya.
Studi Statistik Keselamatan Kebakaran Rumah Tinggal Berdasarkan Ignition Factor Muhamad Irvan Vahlevi; Heru Sufianto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol. 10 No. 3 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini berupaya menghasilkan kriteria-kriteria desain arsitektural yang aman dari bahaya kebakaran berdasarkan data-data historis dari tahun 2017-2020. Data yang telah dikumpulkan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, diklasifikasikan menggunakan sistem National Fire Incident Reporting System (NFIRS) untuk melihat keterkaitan antara Ignition factor, lokasi kebakaran dan jenis material. Analisa tersebut menghasilkan intervensi praktikal yang dapat dilakukan secara desain, instrumental ataupun imbauan
PERANCANGAN PUSAT FILM DAN FOTOGRAFI DI KOTA BATU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ANALOGI Amanda Novelia; Heru Sufianto
Jurnal Mahasiswa Departemen Arsitektur Vol. 11 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan sektor ekonomi kreatif fotografi dan film yang ditandai dengan munculnya berbagai macam event dan komuntas. Komunitas fotografi di Jawa Timur seperti KFI, Malang Jepret Jepret, Malang Photo Club, dan masih banyak lagi menandakan bahwa sektor film dan fotografi memiliki banyak peminat. Tingginya minat dan potensi pada sektor tersebut, menyebabkan kebutuhan akan fasilitas untuk meningkatkan perkembangan industri film dan fotografi serta wadah untuk mengapresiasi karya. Oleh karena itu, perlu didirikan Pusat Film dan Fotografi yang mewadahi kegiatan tourism di Kota Batu, sebagai wadah untuk komunitas fotografi dan film, serta meningkatkan perekonomian di Kota Batu melalui kegiatan komersial. Bangunan berlokasi di Kota Batu dan sangat strategis karena pariwisata di Kota Batu merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Perancangan ini menggunakan pendekatan arsitektur analogy pada fasad bangunan, interior, dan landscapenya. Menerapkan analogy berupa lensa kamera dan rol film. Tahapan proses perancangan menggunakan metode paradigma rasionalis dengan studi preseden objek sejenis dan studi preseden pendekatan. Hasil rancangan menerapkan prinsip analogy silmbolik. Fasilitas-fasilitas yang tersedia seperti galeri pameran, bioskop, studio foto, dan studio film yang dapat dipergunakan untuk wisatawan maupun penggiat seni.
Panti Sosial Anak Jalanan di Kabupaten Tangerang dengan Konsep Arsitektur Berkelanjutan Rabbani, Sarah Amalia; Heru Sufianto
Jurnal Mahasiswa Departemen Arsitektur Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Mahasiswa Arsitektur
Publisher : Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan panti sosial anak jalanan di Kabupaten Tangerang dengan konsep Arsitektur Berkelanjutan merupakan upaya untuk menangani permasalahan anak jalanan sehingga tidak kembali menjadi anak jalanan. Fasilitas panti sosial ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar dan pembekalan keterampilan anak jalanan. Metode pragmatisme dengan strategi predictive modelling digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan desain pada tapak, bangunan, dan pengguna yang dilanjutkan dengan eksplorasi dan alternatif desain panti. Usulan desain dilakukan selain untuk memenuhi kebutuhan akan fasilitas panti, juga kelengkapan desain yang mempertimbangkan karakteristik anak jalanan. Konsep Arsitektur Berkelanjutan diterapkan, khususnya dari sisi sosial sehingga diharapkan dapat mempersiapkan anak untuk tidak kembali menjadi anak jalanan dan memiliki bekal keterampilan untuk dapat hidup lebih baik di masyarakat. Prinsip Arsitektur berkelanjutan juga diterapkan agar bangunan lebih ramah lingkungan dan hemat energi.
Desain Shopping Mall Melalui Implementasi Arsitektur Biofilik di Cibinong Kabupaten Bogor Farihah, Rania Amalia; Heru Sufianto
Jurnal Mahasiswa Departemen Arsitektur Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Mahasiswa Arsitektur
Publisher : Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Bogor, khususnya Kecamatan Cibinong, memiliki potensi ekonomi dan wisata yang signifikan, ditunjang oleh pembangunan infrastruktur seperti jalur transportasi dan stadion berstandar FIFA. Dengan populasi 346.426 jiwa dan kepadatan 7.292 jiwa/km² pada tahun 2021, pertumbuhan pemukiman dan penduduk Cibinong memunculkan berbagai permasalahan lingkungan. Pemerintah Kabupaten Bogor merencanakan pengembangan ekonomi dan bisnis melalui Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan pembangunan Central Business District (CBD). Salah satu upaya yang dilakukan dalam mendukung perencaan tersebut adalah dengan merancang shopping mall yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana berbelanja masyarakat, tetapi juga sebagai sarana rekreasi yang dapat dikembangkan dengan menerapkan ruang luar sebagai konsep keterbukaan bangunan pasca pandemi Covid-19. Menggunakan buku “14 Patterns of Biophilic Design" karya Terrapin Bright (2014), kriteria desain pusat perbelanjaan, serta konsep keterbukaan pada sebuah pusat berbelanjaan sebagai acuan mendesain, shopping mall diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sarana kegiatan berbelanja dan rekreasi masyarakat yang mengahadirkan konsep ruang terbuka sebagai unsur rekreasi alam sebagai bentuk dalam menjaga aspek ekologi antara lingkungan, keberadaan bangunan, dan kesejahteraan manusia serta dapat mendukung perencanaan RDTR Kecamatan Cibinong menjadi landmark baru yang berkesinambungan. Kata Kunci: Shopping Mall, Arsitekrut Biofilik
FRAMEWORK TANGGAP BENCANA KEBAKARAN GEDUNG KAMPUS Heru Sufianto; Agung Murti Nugroho; M Satya Aditama
Jurnal Koridor Vol. 9 No. 1 (2018): Jurnal Koridor
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.434 KB) | DOI: 10.32734/koridor.v9i1.1378

Abstract

Fires in buildings have significant impact on communities both socially and economically. In education facilities, fire incidents have potential impact on research product lost. Fire authorities, practitioners and relevant bodies have been addressed this issue partially on the points of physical aspects and management addressed to fire safety. This study seeks the importance element of a framework that should be implemented comprehensively increasing building fire protection around the clock. Physical assessment on numbers of buildings have been performed, a questionnaire seeking for occupant’s awareness and knowledge toward fire incidents have been disseminated. Meanwhile, fire disaster models from a number of campuss buildings have been reviewed. The study found 4 elements of the fire disaster framework to be considered, including: the occupant’s fire awareness, means of the building, insentives, and control.