Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Vastuwidya

PERANCANGAN INTERNET OF THINGS DALAM MONITORING SUHU DAN PH AIR LAUT SEBAGAI MEDIA SINTESIS MIKROSAMPEL MIKROALGA Suputra Widharma, I Gede; Sajayasa, IM; Sangka, IGN; Dewi Anggreni, AAM; Sunaya, IN; Darminta, IK; Sri Budarsa, IKG
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v7i2.1116

Abstract

Perancangan IoT ini bertujuan untuk mendapatkan metode monitoring terhadap suhu dan pH air sebagai media sintesa mikrosampel mikroalga. Sistem yang dirancang ini  menciptakan lingkungan kontrol yang optimal dalam proses pembuatan mikrosampel mikroalga. Fokus utamanya adalah memonitoring kondisi media yaitu suhu dan pH air selama sintesis berlangsung hingga mendapatkan biomassa. Sistem ini memberikan wawasan baru terhadap keterkaitan antar variabel lingkungan dan hasil mikroalga yang  disinergikan dengan green technology. Pemanfaatan sensor suhu dan pH yang terhubung ke mikrokontroler dan disimpan pada database memberikan hasil yang sesuai. Suhu air berkisar antara 26,4oC hingga 28,4oC dengan error dibawah 1%, nilai pH air antara 5,6 hingga 6,2 dengan error dibawah 1% dan menghasilkan rata-rata biomassa sekitar 2 mg. Sehingga disimpulkan bahwa IoT dapat berfungsi dengan baik dalam memonitoring media sintesis mikrosampel mikroalga.
STUDI PENGARUH PEMASANGAN SISTEM COUNTERPOISE PADA LIGHTNING ARRESTER DI GARDU DISTRIBUSI BERBASIS SOFTWARE ETAP Suputra Widharma, I Gede; Alit WS, Putri; Indah Cahya Dewi, DA; Sajayasa, IM; Sunaya, IN; Sangka, IGN
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v7i1.1011

Abstract

Keandalan sistem distribusi tenaga listrik sangat diperlukan untuk menjaga kontinuitas penyaluran energi listrik dari gardu induk sampai ke pelanggan melalui gardu distribusi. Ini terjadi karena lightning arrester gagal menyalurkan tegangan impuls ke tanah karena resistansi pembumian yang cukup tinggi. Transformator merupakan komponen terpenting dari gardu distribusi. Oleh sebab itu, transformator harus dilindungi oleh lightning arrester dengan nilai resistansi pembumian yang kecil yaitu ≤3 Ω. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil perhitungan counterpoise di Gardu Induk. Serta simulasi menggunakan perangkat lunak ETAP, efisiensi penyaluran daya listrik diketahui sebesar 94,23%. Berdasarkan hasil pengujian ketiga konstruksi pembumian counterpoise untuk memperbaiki nilai resistansi pembumian lightning arrester, maka yang paling efektif dan tepat diimplementasikan di lapangan yaitu konstruksi III dengan hasil perhitungan counterpoise didapat hasil 2,5 Ω, sedangkan pengujian di lapangan diperoleh hasil 2,78 Ω dengan persentase penurunan yaitu 87,96% dari resistansi awal sebesar 23,1 Ω.