Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Perbandingan instalasi penerangan terhadap konsumsi daya di area line maintenance bandara I Gede Suputra Widarma; I Nengah Sunaya
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 29, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.367 KB) | DOI: 10.17977/um034v29i1p1-12

Abstract

Perbandingan instalasi penerangan dengan menggunakan lampu pijar, lampu bohlam dan lampu LED (Light Emitting Diode) di area line maintenance bandara. Lampu memiliki konsumsi daya dan intensitas cahaya yang berbeda. Hasil perhitungan konsumsi daya dengan menggunakan formula yang sesuai serta mengukur intensitas cahaya masing-masing lampu tersebut. Dari perhitungan yang dilakukan, lampu LED memiliki konsumsi daya yang lebih hemat serta intensitas cahaya yang lebih baik ketimbang lampu yang lain. Sehingga pemakaian lampu LED lebih baik untuk menggantikan peran lampu bohlam. Penelitian ini dilakukan dalam penentuan jumlah lampu yang akan digunakan untuk penerangan pada instalasi lampu di Area Line Maintenance Bandara..
PERFORMANSI MOTOR INDUKSI TIGA PHASA PADA KONDISI OPERASI SATU PHASA DALAM PERSPEKTIF NEURO FUZZY ANALISIS I Made Sajayasa; I G Suputra Widharma, K
Jurnal Teknologi Elektro Vol 7 No 1 (2008): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.641 KB)

Abstract

Motor induksi tiga phasa, secara umum digunakan pada industri-industri besar sebagai alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik yang digunakan untuk menggerakkan beban. Salah satu jenis gangguan dapat terjadi pada operasi atau kerja motor induksi tiga phasa yaitu terbukanya salah satuphasa penghantar pada rangkaian catu daya motor induksi tiga phasa. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan kenaikan arus pada phasa normal yang dapat menimbulkan dan mengurangi kopel keluaran pada poros motor motorinduksi tiga phasa. Panas yang timbul akibat peningkatan arus phasa yang sehat dapat menyebabkan kenaikan temperatur pada motor induksi tiga phasa.Pada penelitian ini akan diamati perilaku motor induksi tiga phasa yang dioperasikan dengan dicatu sistem tiga phasa yang salah satu phasanya terganggu, antara lain perilaku arus, tegangan dan beban yang dikopel motor induksi tiga phasa yang disajikan melalui sistem pengendali Neuro Fuzzy System sebagai observer. Sistem pengemudian motor induksi disimulasikan dengan program komputer MatLab 6.1. Dari hasil simulasi diketahui bahwa sistemyang diusulkan memberikan performansi yang lebih baik daripada sistem kendali PI konvensional.
PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER BERBASIS ARTIFICIAL INTELLIGENCE Sutawinaya, I Putu; Wahyu Antara K., I Gede; Suputra Widharma, I Gede; Wiryana, Made
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v7i2.1121

Abstract

Motor induksi adalah salah satu motor listrik yang umum digunakan di industri-industri karena relatif murah. Secara umum untuk mengatur kecepatan motor induksi tiga fasa menggunakan sistem kontrol berbasis kontroler PID (Proportional, Integral, Derivative). Semakin berkembangnya teknologi khususnya berkenaan dengan perkembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence), maka penulis melakukan pengujian terhadap pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa menggunakan sistem kontrol berbasis Fuzzy Logic. Sistem kontrol yang dirancang disimulasikan menggunakan perangkat lunak Simulink dari Matlab. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil bahwa kecepatan motor induksi relatif stabil. Rise time dan settling time relatif cepat, namun overshoot dan steady state error masih perlu ditekan. 
PERANCANGAN INTERNET OF THINGS DALAM MONITORING SUHU DAN PH AIR LAUT SEBAGAI MEDIA SINTESIS MIKROSAMPEL MIKROALGA Suputra Widharma, I Gede; Sajayasa, IM; Sangka, IGN; Dewi Anggreni, AAM; Sunaya, IN; Darminta, IK; Sri Budarsa, IKG
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v7i2.1116

Abstract

Perancangan IoT ini bertujuan untuk mendapatkan metode monitoring terhadap suhu dan pH air sebagai media sintesa mikrosampel mikroalga. Sistem yang dirancang ini  menciptakan lingkungan kontrol yang optimal dalam proses pembuatan mikrosampel mikroalga. Fokus utamanya adalah memonitoring kondisi media yaitu suhu dan pH air selama sintesis berlangsung hingga mendapatkan biomassa. Sistem ini memberikan wawasan baru terhadap keterkaitan antar variabel lingkungan dan hasil mikroalga yang  disinergikan dengan green technology. Pemanfaatan sensor suhu dan pH yang terhubung ke mikrokontroler dan disimpan pada database memberikan hasil yang sesuai. Suhu air berkisar antara 26,4oC hingga 28,4oC dengan error dibawah 1%, nilai pH air antara 5,6 hingga 6,2 dengan error dibawah 1% dan menghasilkan rata-rata biomassa sekitar 2 mg. Sehingga disimpulkan bahwa IoT dapat berfungsi dengan baik dalam memonitoring media sintesis mikrosampel mikroalga.
STUDI PENGARUH PEMASANGAN SISTEM COUNTERPOISE PADA LIGHTNING ARRESTER DI GARDU DISTRIBUSI BERBASIS SOFTWARE ETAP Suputra Widharma, I Gede; Alit WS, Putri; Indah Cahya Dewi, DA; Sajayasa, IM; Sunaya, IN; Sangka, IGN
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v7i1.1011

Abstract

Keandalan sistem distribusi tenaga listrik sangat diperlukan untuk menjaga kontinuitas penyaluran energi listrik dari gardu induk sampai ke pelanggan melalui gardu distribusi. Ini terjadi karena lightning arrester gagal menyalurkan tegangan impuls ke tanah karena resistansi pembumian yang cukup tinggi. Transformator merupakan komponen terpenting dari gardu distribusi. Oleh sebab itu, transformator harus dilindungi oleh lightning arrester dengan nilai resistansi pembumian yang kecil yaitu ≤3 Ω. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil perhitungan counterpoise di Gardu Induk. Serta simulasi menggunakan perangkat lunak ETAP, efisiensi penyaluran daya listrik diketahui sebesar 94,23%. Berdasarkan hasil pengujian ketiga konstruksi pembumian counterpoise untuk memperbaiki nilai resistansi pembumian lightning arrester, maka yang paling efektif dan tepat diimplementasikan di lapangan yaitu konstruksi III dengan hasil perhitungan counterpoise didapat hasil 2,5 Ω, sedangkan pengujian di lapangan diperoleh hasil 2,78 Ω dengan persentase penurunan yaitu 87,96% dari resistansi awal sebesar 23,1 Ω.
PERFORMANSI MOTOR INDUKSI TIGA PHASA PADA KONDISI OPERASI SATU PHASA DALAM PERSPEKTIF NEURO FUZZY ANALISIS I Made Sajayasa; I G Suputra Widharma, K
Jurnal Teknologi Elektro Vol 7 No 1 (2008): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor induksi tiga phasa, secara umum digunakan pada industri-industri besar sebagai alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik yang digunakan untuk menggerakkan beban. Salah satu jenis gangguan dapat terjadi pada operasi atau kerja motor induksi tiga phasa yaitu terbukanya salah satuphasa penghantar pada rangkaian catu daya motor induksi tiga phasa. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan kenaikan arus pada phasa normal yang dapat menimbulkan dan mengurangi kopel keluaran pada poros motor motorinduksi tiga phasa. Panas yang timbul akibat peningkatan arus phasa yang sehat dapat menyebabkan kenaikan temperatur pada motor induksi tiga phasa.Pada penelitian ini akan diamati perilaku motor induksi tiga phasa yang dioperasikan dengan dicatu sistem tiga phasa yang salah satu phasanya terganggu, antara lain perilaku arus, tegangan dan beban yang dikopel motor induksi tiga phasa yang disajikan melalui sistem pengendali Neuro Fuzzy System sebagai observer. Sistem pengemudian motor induksi disimulasikan dengan program komputer MatLab 6.1. Dari hasil simulasi diketahui bahwa sistemyang diusulkan memberikan performansi yang lebih baik daripada sistem kendali PI konvensional.
Sintesis Mikroalga dengan Menggunakan Cahaya Lampu Bersumber Panel Surya Suputra Widharma, I Gede; Sangka, IGN; Sajayasa, IM; Darminta, IK; Sunaya, IN; Sri Budarsa, IGK; Dewi Anggreni, AAM; Sumadi, Ketut
Journal of Applied Community Engagement Vol 4 No 2 (2024): Journal of Applied Community Engagement (JACE)
Publisher : ISAS (Indonesian Society of Applied Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jace.v4i2.985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang metode sintesis mikroalga dengan menggunakan cahaya lampu yang bersumberkan pada panel surya (PLTS). Sistem yang dirancang ini menciptakan lingkungan kontrol yang optimal dalam proses pembuatan mikrosampel mikroalga. Sistem ini memberikan wawasan baru terhadap keterkaitan antar variabel lingkungan dan hasil mikroalga yang disinergikan dengan green technology. Menciptakan lingkungan buatan dengan cahaya dari lampu bersumberkan PLTS yang cukup mensuplai energi yang diperlukan selama sintesis berlangsung. Intensitas cahaya matahari tertinggi terjadi pada pukul 10.30 hingga 15.30 dengan besaran berkisar antara 80.000-122.000 lumen. Suhu air berkisar antara 26,4oC-28,4oC dengan error dibawah 1% dan menghasilkan rata-rata biomassa sekitar 3 mg/l. Sehingga disimpulkan bahwa solar panel dapat berfungsi dengan baik dalam mensuplai media sintesis mikroalga.
STUDI INTEGRASI INTERNET OF THINGS SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DIGITAL PADA ASPEK PALEMAHAN DI LPK GANESHA INDONESIA Suputra Widharma, I Gede; Sumadi, I Ketut; Sangka, I Gde Nyoman; Sajayasa, I Made; Sunaya, I Nengah; Sri Budarsa, I Gde Ketut
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v8i1.1242

Abstract

Revolusi Industri ditandai dengan penerapan teknologi digitalseperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan komunikasi digital. Teknologi ini memberikan peluang besar bagi masyarakat dalam mengembangkan sistem yang lebih efisien dan terhubung. Namun, pemanfaatan teknologi yang cepat juga dapat memunculkan tantangan, terutama dalam menjaga harmoni antara manusia, lingkungan, dan spiritualitas. Dalam hal ini pada penerapan IoT dan Komunikasi Digital, dengan tetap berlandaskan pada kearifan lokal yang tercermin dalam konsep Tri Hita Karana, khususnya pada aspek palemahan (harmonis dengan lingkungan). Penelitian ini menggunakan metode literatur review dan kualitatif serta pengumpulan data melalui observasi dalam mendapatkan solusi dalam monitoring kondisi lingkungan LPK. Sistem monitoring suhu dan kelembaban tanah menggunakan sensor DHT22 dan soil moisture telah berhasil diimplementasikan. Rata-rata nilai error sensor DHT22 dalam membaca suhu adalah 0,8%. Rata-rata nilai error sensor soil moisture dalam membaca kelembaban tanah adalah 0,3%. Sistem monitoring dan kontrol ini memungkinkan pemantauan real-time dan pengaturan otomatis yang efektif, mengurangi pemborosan air dan energi serta meningkatkan efisiensi pengelolaan aspek palemahan. Penggunaan IoT dan komunikasi digital di LPK Ganesha Indonesia Tanah Ampo dapat meningkatkan efektivitas pelatihan kerja sambil tetap melestarikan nilai-nilai Tri Hita Karana. Teknologi digital digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, penerapan IoT dan komunikasi digital di LPK juga dapat membantu peserta memahami dan menerapkan nilai-nilai Tri Hita Karana.
Study on the implementation of the Internet of Things in the sustainable agricultural revolution from upstream to downstream Widharma, I Gede Suputra; Sumadi , Ketut; Anggreni , Anak Agung Made Dewi
Digital Theory, Culture & Society Vol. 2 No. 2 (2024): December
Publisher : C-DISC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61126/dtcs.v2i2.48

Abstract

This study employs a review-based methodology to explore the utilization of Internet of Things (IoT) technology within the agricultural industrial revolution, encompassing processes from upstream to downstream. IoT technology plays a pivotal role in accelerating the adoption of regenerative agriculture principles by enabling the integration of sensors, communication devices, and digital platforms into a unified system. This system facilitates the monitoring and optimization of sustainable agricultural practices, covering stages from planting to the distribution of agricultural products. The bidirectional digital communication established between human-to-system and system-to-human interactions ensures seamless information exchange. The research introduces a conceptual framework for smart regenerative agriculture, comprising smart farming (upstream), smart harvesting and packing, and smart marketing (downstream). By leveraging IoT technology, this framework aims to create an agricultural system that is not only more efficient and environmentally sustainable but also capable of addressing the challenges of national food security. Furthermore, the study examines various case studies of IoT implementation in other countries, providing valuable insights and benchmarks for its potential application in Indonesia.
An evaluation study of service quality on tourist satisfaction at villas through digital communication Budarsa, I Gde Ketut Sri; Sumadi, I Ketut; Sangka, I Nyoman Gde; Sajayasa, I Made; Sunaya, I Nengah; Widharma, I Gede Suputra; Abasana, I Gusti Ketut
Digital Theory, Culture & Society Vol. 3 No. 1 (2025): July
Publisher : C-DISC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61126/dtcs.v3i1.105

Abstract

This study uses digital communication to evaluate service quality and its impact on tourist satisfaction at Villa Uluwatu. Combining qualitative and quantitative methods, data were gathered through interviews and observations, then analyzed using data adequacy, validity, and reliability tests, Service Quality analysis, and the Customer Satisfaction Index (CSI). Results show an 80% satisfaction rate, with weaknesses found in tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. No attribute emerged as a strength. Key areas for improvement include parking facilities, employee appearance, service speed, housekeeping responsiveness, and administrative ease. The study recommends enhancing these aspects to boost tourist satisfaction and maintain market competitiveness.