Prakoso, Silvanus Sefrian
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONTROL GEOMORFOLOGI DAN KARAKTERISTIK PANTAI TERHADAP KERENTANAN TSUNAMI DI YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT, KABUPATEN KULONPROGO Hisan, Nazwa Khoiratun; Prakoso, Silvanus Sefrian; Chania, Dissa Firlina Aya; Arhananta, Arhananta
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.279 KB)

Abstract

Penelitian tentang kerentanan bencana sangat penting dalam pengembangan infrastruktur. Salah satu pokok permasalahan sebenarnya adalah pembangunan bandara terhadap potensi kerentanan tsunami. Lokasi penelitian di Temon, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang dilakukan di antaranya adalah pemetaan permukaan meliputi: pengukuran, pengambilan sampel batuan, kemudian dilakukan analisis lapisan overlay stratigrafi, struktur geologi, geomorfologi, jarak dari pantai, dan karakteristik pantai untuk melakukan skoring. Daerah penelitian termasuk ke dalam 5 formasi stratigrafi regional Kulonprogo dari tua ke mudah secara berurutan Formasi Nanggulan Muda, Formasi Kebo-Butak, Formasi Andesit Tua, Formasi Sentolo, dan Sedimen Aluvial. Ada 4 kelurusan struktur geologi dengan arah umum N-S, E-W, NW-SE, dan NE-SW. Sesar ini memotong melalui Sedimen Aluvial, Formasi Sentolo, Formasi Kebo-Butak, dan Formasi Andesit Tua. Bagian tengah, utara, barat, dan timur jauh dari pantai sedangkan bagian selatan adalah daerah yang paling rawan. Daerah dataran pantai ini memiliki relief yang relatif rendah, garis pantai lurus, pantai dengan kemiringan yang relatif curam, dan pantai yang panjang melampaui 200 meter. Berdasarkan analisis penilaian kerentanan stratigrafi, struktur geologi, geomorfologi, jarak dari pantai, dan karakteristik pantai, diperoleh kesimpulan bahwa daerah-daerah yang memiliki potensi kerawanan terbesar tsunami di wilayah penelitian berada di bagian selatan di mana terdapat di mana terdapat keberadaan Yogyakarta International Airport.