Erlin Mulyadi, Asal Wahyuni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi patologis terhadap pelaksanaan program warung penekanan inflasi di kota Madiun Akbar Aprilian, Rizky Dwi; Wahyunengseh, Rutiana Dwi; Erlin Mulyadi, Asal Wahyuni
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 3 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020244068

Abstract

Pembatasan aktivitas sosial yang diterapkan selama pandemi Covid-19, meskipun berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat, turut menyebabkan disrupsi ekonomi yang signifikan. Pemerintah berupaya menekan inflasi melalui program subsidi seperti Warung Tekan Inflasi. Namun, penelitian menunjukkan adanya gap antara pencapaian dan proses pelaksanaannya, menandakan adanya potensi patologis dalam implementasi. Penelitian ini menganalisis potensi patologis dalam implementasi Program Warung Tekan Inflasi di Kota Madiun dan menganalisis langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Madiun dalam menangani potensi patologis tersebut untuk mengurangi risiko ketidaktepatan sasaran kebijakan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang bertujuan untuk menganalisis potensi patologis dalam implementasi program Warung Tekan Inflasi. Penelitian ini dilakukan di Kota Madiun. Dalam penelitian ini, penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling dengan menerapkan kriteria-kriteria yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Subjek penelitian yaitu Pemerintah Kota Madiun yang memiliki otoritas dalam pelaksanaan program Warung Tekan Inflasi; Dinas Perdagangan Kota Madiun Kota Madiun sejumlah 3 (tiga) orang; Bagian Perekonomian dan Kesra Kota Madiun sejumlah 2 (dua) orang;  12 (dua belas) orang dari sektor tradisional; 1 (satu) orang dari Perumda Aneka Usaha; 1 (satu) orang dari Bulog Madiun. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.  Peneliti mengidentifikasi potensi patologis dalam Program Warung Tekan Inflasi Kota Madiun, seperti penjualan barang sembako subsidi di atas HET dan pembelian ulang untuk dijual kembali. Pemerintah merespons dengan menerbitkan aturan resmi, memperkuat pengawasan pedagang, menerapkan sistem pengaduan, dan menetapkan batasan jumlah pembelian serta prosedur evaluasi rekapitulasi penjualan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman terhadap potensi patologis dalam implementasi kebijakan subsidi.
Evaluation of elderly-friendly open space and public service buildings in madiun city using importance performance analysis (IPA) Rahmawati, Eva Anjarika; Wahyunengseh, Rutiana Dwi; Erlin Mulyadi, Asal Wahyuni
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 3 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020244046

Abstract

The Age-Friendly City Policy in Madiun City aims to improve the quality of life for the elderly by providing friendly and easy access to open spaces and public buildings. However, challenges in implementation may include appropriate infrastructure management and effective international policies to ensure the availability and availability of services that meet the needs of the city's aging population. This research aims to bridge the perception gap and provide concrete recommendations for improving Madiun's elderly-friendly infrastructure. This research is a development evaluation with a mixed approach (mixed method). The research sample includes various parties, starting from the Madiun City government, which is involved in planning and implementing development for the elderly in Pangongangan Village, the city center, who are users and beneficiaries of these facilities. The data analysis method in this research consists of quantitative and qualitative analysis. Based on the analysis, the majority of the construction of open space facilities and public service buildings in Madiun City is in accordance with development needs, according to the perception of the government and older people. Both parties were satisfied with the development results, especially on items of high essential and performance. However, there needs to be more perception between older people and the government regarding items considered necessary. This shows the need for synchronization between government perceptions and the needs felt by elderly people in developing elderly-friendly infrastructure.