Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Public Speaking dan Komunikasi Efektif dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Lase, Justin Foera-era
Journal of Community Service (JCOS) Vol. 3 No. 4 (2025)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jcos.v3i4.1672

Abstract

Penyebaran narkoba yang semakin merambah ke wilayah pedesaan menimbulkan kekhawatiran serius terhadap ketahanan sosial komunitas lokal, termasuk di wilayah Kota Gunungsitoli Sumatera Utara. Sementara itu, sebagai pihak yang bertanggung jawab secara strategis untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, aparat desa seringkali tidak memiliki keterampilan komunikasi publik yang diperlukan untuk menyebarkan pesan P4GN, yang berarti Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendukung program P4GN berbasis komunitas dengan meningkatkan kemampuan public speaking dan kemampuan aparat desa untuk berkomunikasi dengan baik. Metode Participatory Action Research (PAR), yang menekankan pentingnya partisipasi aktif peserta dalam proses pelatihan, digunakan. Subjek pengabdian terdiri dari 40 aparat desa dan tokoh masyarakat yang mengikuti pelatihan di Aula KPPN Gunungsitoli selama dua hari. Ceramah interaktif, simulasi, diskusi kelompok, dan refleksi pribadi adalah teknik pelaksanaan. Evaluasi reflektif, dokumentasi proses, dan observasi partisipatif digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek kepercayaan diri peserta saat berbicara di depan umum; kemampuan untuk membuat pesan kampanye yang kontekstual dan persuasif; dan munculnya gagasan lokal seperti forum komunikasi warga dan rencana kampanye Desa Bersinar. Pelatihan ini terbukti mampu menjadi intervensi sosial yang efektif dalam memperkuat peran aparat desa sebagai agen perubahan dalam upaya pencegahan narkoba.
Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Laia, Kristina; Lase, Justin Foera-era; Damanik, Hosianna Rodearni; Zebua, Elizama
Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Wibawa
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/wib.v4i2.315

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari pengamatan penelitian pada saat melakukan magang ketiga di SMK Negeri 3 Gunungsitoli, yang selama ini masih tergolong rendahnya hasil belajar dipengaruhi oleh kesehatan mental peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesehatan mental terhadap hasil belajar peserta didik di SMK Negeri 3 Gunungsitoli. Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif strategi asosisatif. Instrumen teknik pengumpulan data menggunakan teknik berupa pertanyaan koesioner terbuka dan tertutup yang dibagikan kepada sejumlah responden. Teknik analisis data menggunakan dengan metode statistik parametrik dengan bantuan program SPSS v.25 for windows, dengan jumlah penarikan sampel menjadi subjek penelitian 32 peserta didik dilakukan secara acak dengan teknik purposive sampling. Mengetahui bahwa pengaruh variabel kesehatan mental (X) terhadap hasil belajar variabel (Y) yaitu sebesar 45,3%. Kita dapat melihat dari analisis data SPSS dinyatakan bahwa kesehatan mental berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik, dan sebaliknya, semakin tinggi hasil belajar peserta didik dapat meningkatkan kesejahteraan mental peserta didik lebih baik. dibandingkan dengan individu yang memiliki kesehatan mental rendah/buruk atau tidak memiliki motivasi sama sekali dalam mewujudkan prestasi akademik yang lebih optimal.
Efektivitas Layanan Informasi untuk Meningkatkan Pemahaman Perencanaan Karir Tini Gea, Indah Berkat; Zebua, Elizama; Munthe, Mondang; Lase, Justin Foera-era
Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Wibawa
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/wib.v4i2.316

Abstract

Layanan informasi karir dapat meningkatkan pemahaman perencanaan karir peserta didik. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengungkap efektivitas layanan informasi karir dalam meningkatkan pemahaman perencanaan karir peserta didik, menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain pre eksperimen design dengan one group pretest-posttest design. Data dikumpulkan dengan tes dan dianalisis secara kuantitatif dan hasilnya dideskripsikan. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gido berjumlah 311 dan sampel ditarik secara purposive sampling dari satu rombongan belajar kelas XI -1 berjumlah 36 orang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dari 36 peserta didik sebelum diberikan perlakuan terdapat 4 orang (11,11%) yang masih belum menentukan karirnya atau belum ada pemahaman. 26 orang siswa (72,22%) dengan tingkat pemahaman sedang yang artinya masih ragu-ragu dalam memahami perencanaan karir, dan terdapat 6 orang (16,67%) tergolong baik dalam pemahaman prencanaan karir. Sedangkan setelah diberikan perlakuan yakni diberi layanan informasi karir maka terdapat 33 orang (91,7%) yang berkategori tinggi dalam pemahaman karir dan 3 orang (8,3%) memiliki nilai sedang. Ini membuktikan bahwa layanan informasi karir sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta didik akan perencanaan karir. Hal ini dubuktikan dengan hasil layanan yang diperoleh sebesar rata-rata 22,583 dengan hasil uji N-Gain 0,96 yang telah memberikan dampak yang baik. Disarankan kepada konselor sekolah agar melaksanakan layanan informasi karir kepada setiap peserta didik untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap pemahaman perencanaan karir dan juga kepada peserta didik agar menerima layanan ini demi meningkatkan pemahaman mengenai pemahaman perencanaan karir.
HUBUNGAN KECANDUAN BERMAIN GAME ONLINE DENGAN DEPRESI PADA SISWA KELAS VIII DI UPTD SMP NEGERI 4 GUNUNGSITOLI TELAUMBANUA, FADILMAN; LASE, JUSTIN FOERA-ERA; MUNTHE, MONDANG; DAMANIK, HOSIANNA R.
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v4i4.3845

Abstract

Online game addiction experienced by students, such as: spending hours just playing online games and wanting to continue playing games, feeling unhappy or anxious if not playing online games, prioritizing playing online games over doing schoolwork and homework, and also quickly become angry or annoyed if asked to stop playing when they are busy playing. Depression experienced by students, bipolar depression is a mood disorder that causes dramatic changes in mood, ranging from mania (feelings of optimism) to depression (feelings of sadness and hopelessness). One of the mental health problems that has recently occurred in both children and adults is online game addiction which can affect many aspects of a person's life such as self-care, family relationships, school relationships and work. This research aims to determine the relationship between addiction to playing online games and depression in students. This research uses a quantitative type of research using a correlational approach to find and measure the relationship between two or more variables.Based on the results of research data analysis, there is a relationship between addiction to playing online games and student depression and the contribution of variable things that are not included in the research studied. It can be concluded that addiction to playing online games has a very bad impact on today's teenagers because their time is so excessive and continuous that it is assumed to have a bad impact on their character and learning achievement or in other words students experience depression when playing games excessively. ABSTRAKKecanduan game online yang dialami siswa, seperti: menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain game online dan ingin terus bermain game, merasakan tidak senang atau gelisah jika tidak bermain game online, lebih memprioritaskan bermain game online daripada melakukan tugas sekolah dan pekerjaan rumah, dan juga cepat marah atau kesal apabila diminta berhenti bermain saat mereka lagi asyik bermain.Depresi yg dialami siswa, depresi bipolar adalah gangguan suasana hati yang menyebabkan perubahan dramatis dalam suasana hati, berkisar dari mania (perasaan penuh optimisme) hingga depresi (perasaan sedih dan putus asa).Salah satu masalah kesehatan mental yang belakangan ini banyak terjadi baik pada anak anak maupun orang dewasa adalah kecanduan game online yang dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan seseorang seperti perawatan diri, hubungan keluarga, hubungan sekolah, dan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antara kecanduan bermain game online dengan depresi pada siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional untuk menemukan dan mengukur hubungan antara dua variabel atau lebih.Berdasarkan hasil analisis data penelitian bahwa terdapat hubungan kecanduan bermain game online dengan depresi siswa dan kontribusi variabel X terhadap variabel Y dengan nilai persentasenya sebesar 89,1%, yang artinya hubungan kecanduan bermain game online dengan depresi siswa, dan selebihnya sebesar 10,9% merupakan hal yang tidak termasuk dalam penelitian yang diteliti. Dapat disimpulkan bahwa kecanduan bermain game online sangat berdampak buruk bagi remaja saat ini dikarenakan waktu mereka sangat belebihan dan terus-menerus sehingga di asumsikan berdampak buruk bagi karakter dan prestasi berlajar mereka atau dengan kata lain siswa mengalami depresi saat bermain game berlebihan.