Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

E-Tour Guide Berbasis QR Code Pada Museum Perang Sintuk untuk Menunjang Informasi Wisata Sejarah Naldi, Hendra; Susilawati, Nora; Erniwati , Erniwati; Ray Silva; Veronika, Mutiara Rejani
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v7i1.1216

Abstract

Museum Perang Sintuk hadir atas semangat pemuda Nagari Sintuk bernama Rio Tampati Putra pada tahun 2021. Museum ini adalah rumah yang berfungsi sebagai pos pengamatan pejuang pada 1948, dibangun sejak 1945, dan dihibahkan untuk pelestarian sejarah. Terdapat lebih kurang 300 benda bersejarah yang berada di museum ini. Namun sayangnya, karena keterbatasan dana, benda-benda bersejarah ini tidak memiliki deskripsi yang jelas sehingga mempersulit pengunjung untuk memperoleh informasi benda bersejarah tersebut secara detail. Penjaga museum atau Tour Guide museum ini juga minim sehingga pengunjung kesulitan dalam mendapatkan informasi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendata koleksi museum terkhususnya benda cagar budaya dan membuat Qr Code yang dapat diakses oleh pengunjung Museum Perang Sintuk sebagai penunjang informasi sejarah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Juni hingga Oktober 2024 di Museum Perang Sintuk. Metode kegiatan dilakukan dengan lima langkah yaitu survei, Pendekatan dengan pengelola Museum Perang Sintuk, Pengumpulan data, pembuatan produk Qr Code, Uji Coba dan Sosialisasi penggunaan produk yang telah memiliki Qr Code. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan Qr Code sebagai penunjang informasi sejarah di Museum Perang Sintuk memiliki dampak positif yang signifikan. Pengunjung merasa terbantu dengan adanya QR Code yang memudahkan mereka mengakses informasi detail tentang benda-benda bersejarah secara langsung melalui perangkat seluler mereka. Setiap QR Code terhubung ke halaman yang berisi deskripsi lengkap, asal usul, serta peran benda tersebut dalam sejarah perjuangan di Nagari Sintuk dan sekitarnya. Melalui uji coba dan sosialisasi, terlihat bahwa penggunaan QR Code meningkatkan pengalaman pengunjung, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan teknologi canggih museum.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Sekitar Hutan Pendidikan Universitas Tadulako melalui Pemanfaatan Lahan Kosong Menjadi Kebun Bibit Desa Zulkaidhah, Edha; Hapid, Abdul; Rukmi, Rukmi; Hamka, Hamka; Wahyuni, Dewi; Erniwati , Erniwati; Muthmainnah , Muthmainnah
Jurnal Mitra Prima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Mitra Prima
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/mitraprima.v5i2.4222

Abstract

Hutan Pendidikan Universitas Tadulako ditetapkan sebagai hutan dengan tujuan khusus pada kawasan hutan produksi terbatas yang terletak di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah seluas ± 1.813 hektar sebagai hutan pendidikan dan pelatihan sejak tanggal 26 Agustus 2016. Lokasinya berbatasan langsung dengan Desa Wombo Kalonggo Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Keberadaan masyarakat di sekitar Hutan Pendidikan pada umumnya menggantungkan hidupnya pada hasil-hasil hutan sebagai sumber perekonomian keluarga yang mengakibatkan tingkat ketergantungan masyarakat terhadap kawasan hutan masih sangat tinggi. Salah satu upaya yang bisa ditempuh untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan menggalakkan Kebun Bibit Desa (KBD). KBD dianggap bisa menjadi solusi untuk rehabilitasi hutan dan lahan melalui pemberdayaan masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai dalam program pengabdian ini adalah Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi Kebun Bibit Desa. Metode yang digunakan adalah penerapan IPTEKS seperti penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Pendekatan metode melalui persuasif-edukatif-komunikatif-partisipatif. Penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan diantaranya akan menjelaskan tentang: pengelolaan KBD melalui teknik pembibitan tanaman kehutanan dan tanaman MPTS yang baik sehingga bisa menghasilkan bibit yang berkualitas, pembibitan dengan menggunakan benih yang berkualitas dan terseleksi, penggunaan media tanam yang baik dan Teknik sambung pucuk serta cara pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Hutan Pendidikan melalui kegiatan pengelolaan Kebun Bibit Desa (KBD). Luaran yang akan dicapai adalah satu artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi Sinta serta peningkatan keberdayaan mitra sasaran dalam pengetahuan, keterampilan, produk dan pendapatan mereka.