Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MANAGEMENT OF A RARE CASE OF PEDIATRIC DEEP STERNAL WOUND INFECTION WITH VACUUM-ASSISTED CLOSURE (VAC) Ramli, Rianto Noviady; Kusumaputri, Ayu Prima; Prabowo, Arif Yudho; Kurnia, Yunanto; Prawoto, Almas Nur
Jurnal Rekonstruksi dan Estetik Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Rekonstruksi dan Estetik, December 2022
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jre.v7i2.41217

Abstract

HIGHLIGHTS: 1.This case series demonstrates that the combination of micro and nano fat shows promising results for overcoming facial contour deformity.2. Growth factors and stem cells in nano fat complemented the micro fat properties, thus increasing the survivability rate.   ABSTRACT: Background: Patients with craniofacial clefts who have had reconstructive surgery often develop problems,such as contour deformity that will cause psychological issues. Micro and nano fat grafting are various methods utilized to overcome these issues. Case and Operation Technique: This case series describes two patients with facial contour deformities due to Tessier 3 and 4 craniofacial clefts, respectively. Each patient underwent secondary reconstruction correction surgery followed by a combination of micro and nano fat grafting. Discussion: Results on day 7 after surgery were promising. Growth factors and stem cells in nano fat complemented the micro fat properties, thus increasing the survivability rate. Conclusion: This case series demonstrates that the combination of micro and nano fat shows promising results for overcoming facial contour deformity.
Penyuluhan Pendidikan Tentang Pentingnya Deteksi Dini Ca Serviks Melalui Pemeriksaan IVA dan Papsmear Pada Wanita Usia Subur di Desa Sukaraja Bandar Lampung Hanriko, Rizki; Prabowo, Arif Yudho; Wahyudo, Riyan; Nasution, Syahrul Hamidi
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 3 No. 1 (2017): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v3i1.2018

Abstract

Kanker leher rahim atau kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian terbesar bagi wanita. Departemen Kesehatan Republik Indonesia memperkirakan insidensi penyakit ini adalah 100 per 100.000 penduduk per tahun. Sedangkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2014 menyebutkan bahwa tercatat penderita kanker serviks yang ada di Provinsi Lampung ada sebanyak 383 orang. Deteksi dini kanker serviks merupakan upaya pencegahan kanker serviks. Adapun skrining yang dapat digunakan yaitu diantaranya IVA dan Papsmear. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini berupa penyuluhan mengenai pendidikan kesehatan tentang pentingnya deteksi dini carsinoma serviks melalui pemeriksaan IVA dan Papsmear. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan materi seputar carsinoma serviks dan bahayanya. Penilaian untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu dilakukan pre-test dan post-test. Penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 21 September 2017 di Desa Sukaraja, Bandar Lampung. Kegiatan penyuluhan pengabdian ini diikuti oleh 80 orang peserta dari masyarakat kelurahan Sukaraja, Bandar Lampung. Hasil dari kegiatan pengabdian ini didapatkan bahwa saat pre-test sekitar >70% masyarakat belum mengetahui tentang bahayanya carsinoma serviks dan pentingnya deteksi dini berupa IVA dan Papsmear. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, terjadi peningkatan secara signifikan tingkat pengetahuan masyarakat.Kata Kunci: Ca serviks, iva, pap smear, sukaraja.
Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Melalui Penyuluhan, Pemeriksaan, Pengobatan Hipertensi dan Pemberian Tensimeter Bagi Warga di Desa Karang Endah Lampung Tengah Nasution, Syahrul Hamidi; Rodiani, Rodiani; Islamy, Nurul; Prabowo, Arif Yudho
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 4 No. 1 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v4i1.2531

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global. Hipertensi sebagai salah satu penyakit tidak menular yang paling umum ditemukan dalam praktik kedokteran primer. Komplikasi hipertensi dapat mengenai berbagai organ target seperti jantung, otak, ginjal, mata, dan arteri perifer. Penatalaksanaan hipertensi dilakukan sebagai upaya pengurangan resiko naiknya tekanan darah dan pengobatannya. Dalam penatalaksanaan hipertensi upaya yang dilakukan berupa upaya nonfarmakologis (memodifikasi gaya hidup melalui pendidikan kesehatan) dan farmokologis (obat-obatan). Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini berupa penyuluhan, pemeriksaan, pengobatan hipertensi dan pemberian tensimeter bagi warga desa. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan materi seputar hipertensi dan bahayanya. Penilaian untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu dilakukan pre-test dan post-test. Penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2019 di Desa Karang Endah, Lampung Tengah. Kegiatan penyuluhan pengabdian ini diikuti oleh 41 orang peserta dari masyarakat kelurahan Karang Endah, Lampung Tengah. Hasil dari kegiatan pengabdian ini didapatkan bahwa saat pre-test sekitar >70% masyarakat belum mengetahui tentang hipertensi dan bahayanya. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, terjadi peningkatan secara signifikan tingkat pengetahuan masyarakat.Kata Kunci : hipertensi, penyakit tidak menular, penyuluhan kesehatan.
Pendidikan Kesehatan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dan Bahaya Seks Bebas di SMPN 25 Pesawaran, Lampung Sari, Ratna Dewi Puspita; Utami, Nurul; Prabowo, Arif Yudho
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 4 No. 1 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v4i1.2540

Abstract

Masa remaja adalah transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja juga merupakan masa pematangan organ reproduksi manusia dan sering disebut masa peralihan. Pada masa remaja terjadi perubahan tingkah laku seksualitas ke arah yang negatif karena keingintahuan terhadap masalah seksual. Ironisnya, berdasarkan hasil survey Synovate Research tahun 2004 menunjukkan sekitar 65% informasi tentang seks mereka dapatkan dari kawan dan juga 35% sisanya dari film porno sedangkan remaja yang mendapatkan informasi seks dari orangtuanya hanya 5%. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan pendidikan kesehatan kepada masyarakat terutama remaja. Dilakukan penyuluhan mengenai pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi pada remaja. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan materi seputar organ-organ penting reproduksi pada wanita serta bahayanya sex bebas. Setelah dilakukan kegiatan, evaluasi dilakukan guna mengetahui sejauh mana pengetahuan tentang materi penyuluhan yang dilakukan ditangkap oleh peserta.Khalayak sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah siswi SMPN 25 Pesawaran. Dilaksanakan pada hari Jum’at, 14 September 2018 pada pukul 09.00 WIB sampai selesai di Aula Laboratorium SMPN 25 Pesawaran dan dihadiri oleh 71 siswi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan mengenai organ reproduksi pada wanita serta bahayanya sex bebas, menayangkan video animasi tentang organ-organ reproduksi wanita, pembagian leaflet dan pengisian kuesioner.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan peserta sebelum dilakukan penyuluhan masih kurang dan terdapat peningkatan pengetahuan peserta setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang kesehatan reproduksi remaja dan bahaya sex bebas.Kata Kunci: pendidikan kesehatan , kesehatan reproduksi remaja, bahaya seks bebas