p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pandecta Jurnal Ners
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hukum Kedaulatan Digital Indonesia Yuniarti, Siti; Herawati, Erni
Pandecta Research Law Journal Vol 15, No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pandecta.v15i2.18293

Abstract

AbstrakPerkembangan TIK, khususnya internet, memunculkan berbagai aktivitas melalui ruang siber (cyberspace) yang memunculkan manfaat dan resiko secara bersamaan. Dalam perspektif negara, pemanfaatan TIK dapat dioptimalkan untuk menjalankan fungsi negara dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Guna mendorong pemanfaatan dalam ruang siber secara optimal, diskusi mengenai kedaulatan negara dalam ruang siber menjadi salah satu pertanyaan mendasar. Penegakan kedaulatan digital oleh negara kerap pula diperlukan untuk meminimalisasi efek negatif yang timbul pada lingkup politik, sosial, ekonomi, budaya dan keamanan nasional. Olehkarenanya, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kedaulatan digital diinterprestasikan oleh Indonesia melalui instrumen pemerintahan. Penelitian ini merupakan penelitian tahap awal yang memerlukan penelitian lanjutan. Menggunakan metode yuridis normatif, penelitian awal ini menyimpulkan bahwa dalam rangka pembentukan kedaulatan digital oleh negara, Indonesia saat ini memusatkan pada pembentukan cyber territory dan sumber daya manusia sebagai langkah awal untuk membangun kedaulatan digital. Namun, Indonesia belum memiliki regulasi pada level undang-undang yang secara khusus mengatur mengenai perlindungan data pribadi.The development of ICT's, especially the internet, has led to various activities through cyberspace that has generated benefits and risks simultaneously—from a state's perspective, using ICTs to carry out the state's function in externalizing the welfare's society. To optimize cyberspace's utilization, the discussion on state sovereignty in cyberspace is one of the fundamental questions. The state's enforcement of digital sovereignty is often needed to minimize the adverse effects on political, social, economic, cultural, and national security. Therefore, this research goal is to analyze how Indonesia interprets digital sovereignty through government instruments. This research is early-stage research that requires further research. This preliminary study concludes that Indonesia is currently focusing on developing cyber territory and human resources as a first step to develop Indonesia's digital sovereignty. However, the protection of personal data has not been covered by a specific personal data act at this moment.
Technology Acceptance Model (TAM) sebagai Alat Ukur untuk Mengetahui Pengaruh Penerapan SIMRS Terhadap Efektivitas Pelayanan di RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo Yuniarti, Siti; Indriyani, Yeni; Setyawan, Agus
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.47065

Abstract

Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model sistem informasi yang digunakan untuk memahami sejauhmana pengguna menerima dan menggunakan teknologi informasi. RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sejak tahun 2013 dan dikembangkan mandiri oleh tim IT internal. Meskipun hampir seluruh unit pelayanan telah terkomputerisasi, namun terdapat beberapa kendala teknis seperti jaringan yang lambat, serta gangguan pada database yang menyebabkan SIMRS berhenti bekerja sehingga menghambat akses data pasien dan menurunkan efektivitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penerapan SIMRS terhadap efektivitas pelayanan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 146 responden yang dipilih melalui simple random sampling. Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat dengan regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, sikap terhadap penggunaan SIMRS, dan penggunaan SIMRS yang sesungguhnya berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pelayanan. Namun, minat perilaku menggunakan SIMRS tidak berpengaruh signifikan. Efektivitas pelayanan di RSUD Ir. Soekarno lebih dipengaruhi oleh pengalaman langsung dan kebiasaan dalam menggunakan SIMRS daripada sekadar niat atau minat perilaku. Oleh karena itu, dukungan pelatihan yang memadai, penguatan penggunaan yang sesungguhnya, serta pengembangan sistem yang responsif terhadap kebutuhan pengguna menjadi hal yang penting untuk meningkatkan efektivitas pelayanan melalui SIMRS.