Suharso, R.
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perkembangan Persurat Kabaran Suara Merdeka di Semarang Tahun 1950-2005 Zulianto, Anjik; Atmaja, Hamdan Tri; Suharso, R.
Journal of Indonesian History Vol 5 No 1 (2016): Journal of Indonesian History (JIH)
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejarah berdirinya surat kabar Suara Merdeka di Semarang, tidak terlepas dari surat kabar terdahulu yang pernah terbit di Semarang. Suara Merdeka di Semarang pada awalnya didirikan oleh Hetami, yang dulunya merupakan wartawan dari beberapa surat kabar di Semarang. Hetami mendirikan Suara Merdeka pada 11 Februari 1950, yang bertepatan pada masa Orde Lama. Suara Merdeka di Semarang berawal sejak tahun 1950an. Perusahaan surat kabar Suara Merdeka awalnya merupakan perusahaan surat kabar harian yang hanya mampu mencetak beberapa eksemplar koran saja. Karena keuletan dan kecakapan di dunia jurnalistik pendiri perusahaan surat kabar Suara Merdeka, perusahaan ini semakin hari semakin mengalami peningkatan dari segi produksi dan perekonomiannya. Akan tetapi perjalanan perusahaan surat kabar tidak selalu mulus tetapi ada hambatan serta rintangan yang menjadi ujian didalam kemajuan perusahaan Suara Merdeka. Hambatan tersebut adalah di antaranya dengan adanya berbagai aturan tentang pers yang dikeluarkan oleh pemerintah, selain itu juga rintangan yang dihadapi Suara Merdeka adalah dengan adanya krisis yang melanda Indonesia. Dengan keuletan dan kemampuan di bidang juranalistik dan terobosan-terobosan pemegang kekuasaan di Suara Merdeka, maka rintangan tersebut mampu dihadapi dan Suara Merdeka dapat bertahan dan berkembang dengan berbagai rintangan tersebut dan menjadi salah satu surat kabar terbesar di Jawa Tengah, dan mampu eksis sampai saat ini.
Perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman pada Masa Revolusi Fisik Tahun 1945-1950 Ayuningtyas, Dika Restu; Suharso, R.; Sodiq, Ibnu
Journal of Indonesian History Vol 5 No 1 (2016): Journal of Indonesian History (JIH)
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenderal Sudirman adalah pejuang kemerdekaan di masa revolusi fisik. Beliau adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Menjadi panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia secara luas terus dihormati di Indonesia. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Jenderal Sudirman mendapat pendidikan modern yang dimulai dari HIS (Holands Inlanderschce School) dan MULO (Meer Uitgebreid Leger Onderwijs). Didalam pengalaman militer Soedirman berawal menjadi anggota LBD (Lucht Besherming Dienst) dan menjadi anggota PETA (Pembela Tanah Air).
Perkembangan Kerajinan Batik Tradisional di Desa Bakaran Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Tahun 1977-2002 Suyikno, Edi; Bain, Bain; Suharso, R.
Journal of Indonesian History Vol 5 No 1 (2016): Journal of Indonesian History (JIH)
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kerajinan batik Bakaran yang dibawa Nyi Danowati mengalami banyak transisi yang dulunya pewarna batik menggunakan bahan pewarna alam. Tetapi seiring berjalannya waktu penggunaan bahan alam sudah jarang digunakan karena sulit dalam mencarinya. Para pengrajin kemudian mengganti dari bahan alam ke bahan kimia atau sintesis untuk mempermudah proses pembuatan batik. Peran pemerintah sangatlah kurang terhadap kerajinan batik Bakaran. Pada tahun 1983-1984 pemerintah lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan pernah melakukan kursus membatik pada warga Desa Bakaran pada waktu itu ada 40 peserta yang mengikuti kursus tersebut. Akan tetapi program pemerintah itu tidak berjalan, kemudian pemerintah lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengulangi programnya lagi dengan melibatkan Bukhari. Dalam pelatihan yang dilakukan oleh Dinas perindustrian dan Perdagangan itu diharapkan pengrajin dalam membatik dan pewarnaannya bisa menyesuaikan keinginan konsumen.