Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DESA WISATA MANDIRI WANUREJO BOROBUDUR MAGELANG Sutarto, Joko; Mulyono, Sungkowo Edi; Nurhalim, Khomsun; Pratiwi, Hesty
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 35, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v35i1.15091

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (a) menganalis model pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kecakapan hidup berbasis keunggulan lokal desa wisata mandiri di Desa Wanurejo Borobudur Kabupaten Magelang yang diimplementasikan saat ini; dan (b) merumuskan model konseptual pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kecakapan hidup berbasis keunggulan lokal yang ideal dikembangkan, sehingga membawa dampak terhadap penanaman kewirausahaan masyarakat. Penelitian ini dirancang dengan desain penelitian deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Temuan Penelitian menunjukkan: (a) pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kecakapan hidup berbasis keunggulan lokal dilakukan dengan pemberian keterampilan kecakapan hidup berupa kecakapan pemandu wisata, kecakapan seni budaya/tari, dan kecakapan busana jawa/blangkon/wiru jarik; dan (b) model (konseptual) yang ditawarkan berorientasi penyempurnaan model yang telah dilakukan selama ini seperti telah dipaparkan di atas, dengan modifikasi dimulai dari identifikasi masalah dan kebutuhan pelatihan, pendampingan teknis, dan seterusnya pelibatan pelaku usaha mulai tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan kecakapan hidup dan proses pemagangan, pendampingan manajemen, pemasaran, dan penggalian bantuan kegiatan dari pemerintah.
Exploring Academic Culture in Indonesian Christian Universities Using Hofstede VSM 2013 Karnawati, Karnawati; Yanto, Heri; Zulaeha, Ida; Mulyono, Sungkowo Edi
Aptisi Transactions On Technopreneurship (ATT) Vol 7 No 3 (2025): November
Publisher : Pandawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/att.v7i3.616

Abstract

This study examines the academic culture in Christian universities in Indonesia through the Value Survey Model (VSM) 2013 Hofstede, analyzing its impact on innovation readiness and technopreneurial development. Using a quantitative approach, data were collected through surveys from faculty members and students across several Christian universities. The study employed Structural Equation Modeling (SEM) to analyze the relationships between Hofstede’s cultural dimensions, including power distance, individualism vs collectivism, masculinity vs femininity, uncertainty avoidance, long-term vs short-term orientation, and indulgence vs restraint. Findings indicate that Christian universities in Indonesia exhibit a collectivist academic culture with high uncertainty avoidance and significant power distance, which influence institutional innovation potential. While long-term orientation and masculinity moderately affect academic behavior, constraints in academic freedom and risk-taking hinder the adoption of digital and entrepreneurial initiatives. This study highlights the role of academic culture in shaping innovation readiness and provides strategic recommendations for fostering a more adaptable and competitive academic environment aligned with global technopreneurship trends.