Tompodung, Jones
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN PARTAI POLITIK DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN POLITIK BAGI MASYARAKAT DI KECAMATAN MOTOLING KABUPATEN MINAHASA SELATAN (Studi Pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kecamatan Motoling) Lumeno, Dennis Hizkia; Pati, Agustinus B; Tompodung, Jones
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan politik merupakan proses pembelajaran bagi masyarakat sebagai warga negara. Sedari dini, kita telah diberikan pendidikan tentang arti penting politik itu sendiri baik dari pelajaran di sekolah maupun pada lingkungan keluarga. Karena pada dasarnya, pemahaman perihal politik tidak hanya sekadar memilih calon A maupun B tapi politik punya arti yang sangat luas dan banyak maknanya bagi kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Peran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Memberikan Pendidikan Politik Kepada Masyarakat di Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini berlokasi pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa. Dari hasil penelitian didapati bahwa Peranan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kecamatan Motoling dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dilaksanakan dengan beberapa kegiatan melalui kampanye, sosialisasi, bakti social dan beberapa kegiatan kemasyarakatan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai wawasan kebangsaan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum.  PDI Perjuangan secara rutin melakukan pendidikan politik kepada kader. Kata Kunci : Pendidikan Politik, PDIP, Masyarakat 
Peran Partai Politik Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Kader Partai Untuk Menghadapi Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 Pitrar, Jonas J.; Rondonuwu, Arpi R.; Tompodung, Jones
POLITICO: Jurnal Ilmu Politik Vol. 12 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35797/jp.v12i1.45961

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Dewan Pimpinan Cabang Parta Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Manado dalam pelaksanaan rekrutmen kader partai untuk menghadapi pelaksanaan pemilu tahun 2024 di Kota Manado. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan teknik purposive sampling. Jimly Asshiddiqie(2006:176) mengemukakan suatu kewajaran apabila selalu terjadi pergantian pejabat baik di lingkungan eksekutif maupun di lingkungan legislatif menurut ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurut Rush dan Althoff (2007:247) dalam negara demokrasi ada beberapa mekanisme rekrutmen politik untuk melakukan pergantian pejabat pemerintah, yaitu: rekrutmen terbuka dan rekrutmen tertutup. Menurut Lumolos, (2013: 112), proses rekrutmen anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bertujuan untuk menjalankan tujuan organisasi sesuai dengan mekanisme dan program yang telah ada. Hal mutlak yang harus di penuhi sebagai prasyarat untuk menjadi anggota dewan adalah tingkat pendidikan. Temuan penelitian menggambarkan bahwa peran DPC PDIP Kota Manado dalam pelaksanaan rekrutmen kader partai untuk menghadapi pelaksanaan pemilu tahun 2024 yaitu salah satunya dengan melakukan pendidikan kader dengan mengsosialisasikan berbagai hal yang berkaitan dengan kepartaian untuk meningkatkan pemahaman dan kualitas sumber daya kader partai. Selain itu, melakukanan pengumumam secara terbuka kepada masyarakat untuk penjaringan bakal calon anggota DPRD dengan memperhatikan kualitas, ketokohan, popularitas dan elektabilitas, juga sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum. Kata kunci: Rekrutmen; PDIP; Pemilihan Umum ABSTRACT This study aims to determine the role of the Leadership Council of the Indonesian Democratic Party of Struggle (DPC PDIP) Branch in Manado City in recruiting party cadres to face the 2024 elections in Manado City. This study uses a type of qualitative research, with a purposive sampling technique. Jimly Asshiddiqie (2006: 176) suggests a fairness if there is always a change of officials both in the executive and legislative circles according to the provisions of the legislation. According to Rush and Althoff (2007: 247) in a democracy there are several mechanisms of political recruitment to replace government officials, namely: open recruitment and closed recruitment. According to Lumolos, (2013: 112), the recruitment process for members of the Regional People's Representative Council (DPRD) aims to carry out organizational goals in accordance with existing mechanisms and programs. The absolute thing that must be met as a prerequisite for becoming a board member is the level of education. The research findings illustrate that the role of the Manado City PDIP DPC in recruiting party cadres to face the 2024 election, one of which is by conducting cadre education by socializing various matters related to parties to increase understanding and quality of party cadre resources. Apart from that, making open announcements to the public for the selection of candidates for DPRD members by taking into account quality, personality, popularity and electability, is also in accordance with the General Election Commission regulations. Keywords: Recruitment; PDIP; General election
Pendampingan dan Pelatihan Penggunaan E-Government Pada Pelayanan Publik Di Kelurahan Malalayang Satu Barat Kota Manado Pombengi, Jericho; Posumah, Johny Hanny; Tompodung, Jones
WINDRADI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): January - June
Publisher : P3M FIA UNKRIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61332/windradi.v3i1.374

Abstract

The utilization of information and communication technology (ICT) in public administration is a strategic step to promote good governance. Since the issuance of Presidential Instruction No. 6 of 2001 on Telematics, the Indonesian government has encouraged the implementation of e-Government across various regions. However, its application at the village level still encounters several challenges, including limited community understanding, low digital literacy, and inefficiencies in public service delivery. This community engagement program was conducted in Malalayang Satu Barat Village, Manado City, North Sulawesi, with the primary goal of enhancing public awareness of e-Government as a tool for service digitalization. The methods applied included needs assessment surveys, counseling, mentoring, and participatory training involving local residents. The results indicate improved community understanding of e-Government, particularly in accessing information, reducing dependence on direct visits to the village office, and fostering awareness of environmental management and public health issues. The benefits of the program extend beyond digital literacy improvement, contributing to the strengthening of social capital and encouraging active community participation. These findings highlight the significance of community-based approaches in supporting the effective implementation of e-Government at the local level.