Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Penerapan Media Pembelajaran EASY COA dan Pengaruhnya Terhadap Habits of Mind Mahasiswa Jurusan Akuntansi Mulyanti, Khairaningrum; Tanjung, Riani; Fauzan, Mohamad Nurkamal
JPAK : Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan Vol 10, No 1 (2022): JPAK : Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpak.v10i1.39573

Abstract

Learning media is one of the components that affect the learning process, achieve learning goals, and at the end can form the habits of thinking (habits of mind) student. The purpose of this research is to find out how the use of EASY COA affects the habits of Mind students majoring in Accounting. The research method used is causal associative. Data collection using the results of questionnaires distributed to 85 students majoring in Accounting Polytechnic Pos Indonesia who learn Accounting Practicum courses. After the instrument test in the form of validity and reliability, the data is processed and then analyzed with the  test. The results showed EASY COA had a significant positive effect on Habits of Mind with the influence value of 46.6%. Based on hypothesis testing it was concluded that EASY COA fulfil the characteristics as a good learning medium and can improve the habits of mind of accounting students. From these results it is also suggested to developing other android-based accounting learning media.
GREEN SUPPLY CHAIN: MODEL ERP UNTUK KOPERASI KECIL DALAM MENGURANGI BIAYA OPERASIONAL Tanjung, Riani; Rahmawati, Ariska Yuni; Anti, Desak Made Sri Geby
LAND JOURNAL Vol. 5 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47491/landjournal.v5i1.3396

Abstract

A cooperative is an economic entity that is unique, namely ownership and purpose business involving members. In cooperatives, apart from being a business owner, members at the same time become perpetrators or actors in operating the business. Cooperatives are business entities that collectively achieve the goals of the individuals who are members. The small farming industry, despite the second food and drink production, often faces many challenges in managing their product. KPSBU as provider credit of small farming industry members has scheduled the delivery chain. This abstract introduces the concept of a Green Supply Chain tied to the specific needs of small-scale credit providers in a small farming sector. By examining the potential benefits and addressing the challenges faced by these farmers to reduce such costs which caused by their activity, this study aims to shed light on practical strategies for developing cost-effective and environmentally sustainable supply chain practices in the context of small-scale corps called the ERP model. Through case studies and analyses, this research provides insights that can empower small farmers to navigate the intersection of economic viability and environmental stewardship by adapting and comparing the cost with the efficiency of maximum output.
Analisis Kinerja Koperasi Pegawai SMP Negeri 1 Lembang Menggunakan Balanced Scorecard dan SWOT/TOWS Tanjung, Riani; Fauzan, Mohamad Nurkamal
LAND JOURNAL Vol. 5 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47491/landjournal.v5i2.3671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan strategis dalam mengukur kinerja Koperasi Pegawai SMP Negeri 1 Lembang, agar keberhasilan dapat terukur secara cermat dengan indikator dari empat perspektif Balanced Scorecard, yaitu Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis Internal, serta Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Selain itu, penelitian ini juga mengaplikasikan analisis SWOT/TOWS untuk memberikan alternatif strategi yang lebih komprehensif dan mendalam. nalisis SWOT/TOWS yang dilakukan mengidentifikasi berbagai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi koperasi, dan menghasilkan beberapa strategi yang dapat diterapkan. Strategi SO (Strengths-Opportunities) melibatkan pemanfaatan sistem informasi manajemen yang memadai untuk mengimplementasikan teknologi keuangan baru. Strategi WO (Weaknesses-Opportunities) berfokus pada diversifikasi sumber pendapatan. Strategi ST (Strengths-Threats) menggunakan stabilitas modal untuk mengatasi ketidakstabilan ekonomi global, sementara strategi WT (Weaknesses-Threats) mengembangkan rencana mitigasi risiko.Balanced Scorecard yang disusun memberikan kerangka kerja yang jelas untuk peningkatan kinerja koperasi di berbagai perspektif.
IMPLEMENTASI ERP DALAM MEMINIMALISIR BIAYA OPERASIONAL DAN KAITANNYA DENGAN GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Tanjung, Riani; Sri Geby Anti, Desak Made
LAND JOURNAL Vol. 6 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47491/landjournal.v6i1.4022

Abstract

Teknologi yang berkembang pesat mengharuskan perusahaan untuk menyadari pentingnya penggunaan teknologi yang sejalan dengan konsep ramah lingkungan. Konsep ini dapat menghasilkan sistem rantai pasok yang lebih efisien, yang pada akhirnya memberikan penghematan dalam bentuk penghematan waktu. PD. DA adalah salah satu pabrik tahu di Cibuntu yang dijadikan objek penelitian ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sementara data yang digunakan adalah data sekunder dan primer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum penerapan ERP berbasis Odoo, biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Rp 19.984.333. Penerapan ERP menggunakan beberapa modul yang disediakan oleh Odoo, termasuk modul pembelian, inventaris, produksi, dan penjualan. Desain sistem menggunakan ERD dan DFD. Setelah penerapan ERP, biaya operasional menjadi Rp 18.604.167. Penelitian ini juga menghasilkan informasi terkait seberapa besar perhatian perusahaan terhadap lingkungan yang kemudian dianalisis berdasarkan beberapa aspek, seperti green procurement yang ditunjukkan dengan pemilihan pemasok yang mendaur ulang produknya namun belum memiliki sertifikasi lingkungan, green manufacturing yang terlihat dari perusahaan yang tidak menggunakan bahan berbahaya dan menggunakan bahan baku alami, green distribution dengan memilih rute yang efisien, dan reverse logistics melalui daur ulang limbah ampas tahu.
IoT and Water Consumption Forecasting: A Green Accounting Study at a Coffee Shop in Cimahi: IoT dan Peramalan Konsumsi Air: Studi Akuntansi Hijau di Kedai Kopi Cimahi Fauzan, Mohamad Nurkamal; Tanjung, Riani
NUANSA INFORMATIKA Vol. 19 No. 2 (2025): Nuansa Informatika 19.2 Juli 2025
Publisher : FKOM UNIKU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/ilkom.v19i2.366

Abstract

Uncontrolled water consumption is a serious challenge, especially in small businesses like coffee shops. Excessive water use can lead to waste and financial losses. To address this issue, IoT (Internet of Things) technology and data analysis are applied to monitor and predict water consumption. In this study, predictive models such as Random Forest, XGBoost, and LSTM are used to analyze water consumption data. The results show that Random Forest has the best performance with the lowest prediction error and the highest R-squared value, indicating this model’s capability to explain nearly all the variance in water consumption data. Random Forest and XGBoost perform well as they can handle data with non linear features and complex interactions, while LSTM's lower performance is likely due to limited data and suboptimal hyperparameter tuning. The implementation of green accounting in this system enables effective tracking of water consumption costs. Suggested improvements include further exploration of LSTM hyperparameters, the use of ensemble techniques, and cost sensitivity analysis for water-saving policy decisions. This model is expected to provide an effective water saving solution for coffee shop owners.
GREEN ACCOUNTING DAN PRODUKSI TAMBAK UDANG DI PACITAN: ANALISIS STATISTIK Tanjung, Riani; Fauzan, Mohamad Nurkamal
LAND JOURNAL Vol. 6 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47491/landjournal.v6i2.4283

Abstract

Di tengah meningkatnya kesadaran global terhadap pembangunan berkelanjutan, green accounting semakin diakui sebagai alat strategis yang penting dalam pengelolaan bisnis yang ramah lingkungan. Green accounting mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam pelaporan keuangan untuk mendorong akuntabilitas lingkungan tanpa mengabaikan kelayakan ekonomi. Meskipun telah banyak penelitian yang membahas kontribusinya terhadap efisiensi dan kepatuhan lingkungan, masih terdapat kesenjangan dalam literatur mengenai dampak langsung green accounting terhadap kinerja produksi, khususnya dalam sektor usaha kecil seperti budidaya tambak udang. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara frekuensi penerapan green accounting dan volume produksi tambak udang di Pacitan, Jawa Timur. Menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis statistik, data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier dan korelasi. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi negatif yang lemah antara frekuensi penerapan green accounting dan produksi, yang mengindikasikan bahwa semakin sering praktik green accounting diterapkan, tidak serta-merta meningkatkan volume produksi. Temuan ini memberikan kontribusi penting dengan menantang anggapan umum bahwa green accounting secara langsung mendorong peningkatan produktivitas. Selain itu, penelitian ini memperkuat pentingnya pemahaman kontekstual dan implementasi green accounting yang lebih adaptif terhadap karakteristik usaha lokal, khususnya di sektor perikanan skala kecil. Studi ini memperluas wacana akademik dan memberikan landasan bagi kebijakan serta praktik bisnis yang lebih relevan dalam menerapkan akuntansi hijau secara efektif dan proporsional.