Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENGETAHUAN GIZI, STATUS SOSIAL EKONOMI, GAYA HIDUP DAN POLA MAKAN TERHADAP STATUS GIZI ANAK (Studi Kausal di Pos PAUD Kota Semarang Tahun 2015) MYRNAWATI, MYRNAWATI; ANITA, ANITA
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 10 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Usia Dini, Volume 10 Nomor 2 November 2016
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.143 KB) | DOI: 10.21009/JPUD.102.02

Abstract

Abstract: This study aims to determine the influence of knowledge of nutrition, socioeconomic status, and lifestyle and food pattern to nutritional status of early childhood in family. This study used a quantitative approach with survey method and the technique of path analysis, where the research was conducted in early chilhood education units (Pos PAUD) at Semarang city, Central Java Province. The results showed that: (1) There is a direct effect of the positive nutritional knowledge of the nutritional status of early childhood, (2) There is a direct effect of the positive socio-economic status of the nutritional status of early childhood, (3) There is a direct effect of positive food pattern on nutritional status of early childhood, (4) There is a direct effect of positive knowledge of nutrition to food pattern, (5) There is a direct effect of the positive socio-economic status to food pattern, (6) There is a direct effect of positive knowledge of nutrition to lifestyle, (7) There is a direct influence positive socioeconomic against lifestyle, (8) There is a direct positive influence of lifestyle to food pattern. In conclusion, enriching the nutritional status of children in the family in Pos PAUD se-Kotamadya Semarang, it needs to be improved the knowledge of nutritional, socio-economic status, lifestyle and food pattern in the family. Keywords: Knowledge of Nutritional, Socio-Economic Status, Lifestyle, Food Pattern, Nutritional Status, Early Childhood Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan gizi, status sosial ekonomi, gaya hidup dan pola makan terhadap status gizi anak usia dini dala keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan menggunakan teknik analisis jalur (path analysis). Tempat penelitian ini dilaksanakan di Pos PAUD Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat pengaruh langsung positif pengetahuan gizi terhadap status gizi anak usia dini , (2) Terdapat pengaruh langsung positif status sosial ekonomi terhadap status gizi anak usia dini , (3) Terdapat pengaruh langsung positif pola makan terhadap status gizi anak usia dini , (4) Terdapat pengaruh langsung positif pengetahuan gizi terhadap pola makan, (5) Terdapat pengaruh langsung positif status sosial ekonomi terhadap pola makan , (6) Terdapat pengaruh langsung positif pengetahuan gizi terhadap gaya hidup , (7) Terdapat pengaruh langsung positif sosial ekonomi terhadap gaya hidup, (8) Terdapat pengaruh langsung positif gaya hidup terhadap pola makan.Dengan demikian untuk memperbaiki status gizi anak dalam keluarga di Pos PAUD Kota Semarang, perlu untuk meningkatkan pengetahuan gizi, status sosial ekonomi, gaya hidup dan pola makan dalam keluarga. Kata Kunci : Pengetahuan Gizi, Status Sosial Ekonomi, Gaya Hidup, Pola Makan, Status Gizi, anak usia dini
KESIAP SIAGAAN RUMAH SAKIT DALAM PENANGGULANGAN BENCANA STUDI KASUS DI RSU ELPI AL AZIZ RANTAUPRAPAT, 2020 Simanjuntak, Marylin Parulian; Myrnawati, Myrnawati; Asnawati, Seri
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v5i2.2380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan RSU Elpi Al Azis Rantauprapat dalam penanggulangan bencana, dengan subfokus mengetahui pelaksanaan Hospital Disaster Plan, Emergency Operation Plan, Specific Operation Plan dan Pedoman Penanggulangan Bencana di RSU itu. Jenis penelitian  yang  digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan Studi Kasus. Informan penelitian ini adalah 7 orang, yaitu Direktur RS, Tim K3 RS, Kepala Perawat IGD, Manajer Keperawatan, Kepala Farmasi Kepala Kamar Operasi dan Kepala Sarpras RS. Penelitian ini dilaksanakan dalam periode Oktober 2019 hingga September 2020 (12 bulan). Pemeriksaan keabsahan data dengan cara credibility, dependability, confirmability, dan transferability. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi dengan menggunakan alat perekam dan kamera. Analisis data dilakukan dengan metode Miles & Hubberman. Pelaksanaan Hospital Disaster Plan di RSU Elpi Al Aziz Rantauprapat sudah cukup baik karena RS ini telah memiliki organisasi pencegahan dan penanggulangan bencana rumah sakit yang di dalamnya melibatkan beberapa instalasi rumah sakit. Emergency Operation Plan yang ada sudah mengikuti standar pelayanan minimal rumah sakit kelas B, namun kuantitas sarana dan prasarana masih harus lebih ditingkatkan lagi karena Specific Operation Plan belum memenuhi standar yang ada. Pedoman Penanggulangan Bencana di RSU Elpi Al Aziz sudah ada namun masih ada beberapa staff di RS Elpi Al Aziz yang belum mengerti dan paham mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. 
“New Normal” Bukan Berarti Sudah Normal Studi Kualitatif pada Ibu Rumah Tangga di Desa Sukarejo Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2022 Fakhruddin, Fakhruddin; Myrnawati, Myrnawati; Tarigan, Frida Lina; Nababan, Donal; Hidayat, Wisnu
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.2794

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali secara lebih dalam semua hal yang terkait dengan ‘Adanya persepsi yang salah mengenai Perilaku “New  Normal”ibu rumah tangga di Desa Sukarejo Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil’. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data penelitian dengan wawancara mendalam dan observasi terhadap informan utama yaitu ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Sukarejo Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil dan informan pendukung adalah staff Puskesmas,dan  aparat/kepala desa setempat. Metode pengumpulan data dengan tekhnik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen, serta analisa data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yakni dengan reduksi data, penyajian data  dan penarikan kesimpulan . Hasil wawancara mendalam dan observasi terhadap informan utama dan pendukung sesuai dengan subfokus penelitian ini ternyata Dalam memahami konsep “New Normal” , ada kesalahan persepsi tentang perilaku “New Normal”  itu sendiri, hal ini terjadi karena tidak tersampaikannya informasi yang akurat tentang bagaimana perilaku “New Normal” . Hal ini mengakibatkan, ibu rumah tangga di Desa Sukarejo Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil beranggapan bahwa “New Normal”  adalah kembali pada situasi normal, sama seperti sebelum ada pandemic Covid-19. Usaha meluruskan pemahaman tentang “New Normal”  sudah dilakukan oleh pemerintahan desa, puskesmas juga kader kesehatan yang ada di Desa Sukarejo. Selain itu, selama pandemi virus Covid-19, kita diwajibkan menerapkan kebiasaan baik selama di rumah maupun selama beraktivitas di luar rumah, seperti, memakai masker, mencuci tangan, dilarang berkerumun dan menerapkan social distance (Jaga jarak) manimal 1,5 meter, hingga menjaga pola gaya hidup dan di prioritaskan selama memasuki fase “New Normal”Kata Kunci: New Normal, Covid -19, Ibu Rumah tanggaThe purpose of this research is to explorein more detail on all matters related to 'There is a misperception of “New Normal” Behavior”housewife atSukarejo Village, Simpang Kanan District, Aceh Singkil Regency.This type of research is a qualitative research. Collecting research data by in-depth interviews and observations of the main informants, namely housewives who live in Sukarejo Village, Simpang Kanan District, Aceh Singkil Regency and supporting informants are Puskesmas staff, and local village officials/heads. The results of in-depth interviews and observations of the main and supporting informants in accordance with the sub-focus of this study turned out to beIn understanding the concept of "New Normal", there is a misperception about the behavior of the "New Normal" itself, this happens because accurate information is not conveyed about how the behavior of "New Normal" is. As a result, housewives in Sukarejo Village, Simpang Kanan District, Aceh Singkil Regency assume that "New Normal" is a return to normal situations, the same as before the Covid-19pandemic. Efforts to straighten out the understanding of the "New Normal" have been carried out by the village government, puskesmas as well as health cadres in Sukarejo Village. In addition, during the COVID-19virus pandemic, we are required to apply good habits both at home and during activities outside the home, such as wearing masks, washing hands, prohibited from gathering and implementing a social distance of at least 1.5 meters.Keywords: New Normal, Covid -19, Housewife