Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Pengaruh Jarak Tanam Tergadap Pertumbuhan Mangrove Hasil Rehabilitasi di Lampung Timur Amanta, Neysa Nurma; Kusmana, Cecep; Kintamani, Endang; Hafidhin, Dimas
Journal of Tropical Silviculture Vol. 16 No. 02 (2025): Jurnal Silvikultur Tropika
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.16.02.125-134

Abstract

Mangrove ecosystems are essential for maintaining coastal ecological stability, yet they remain highly vulnerable to degradation due to increasing anthropogenic pressures. Rehabilitation efforts are a strategic step in restoring the ecological functions of these areas. This study was conducted to evaluate mangrove planting through growth parameters and to analyze the effect of planting distance on the growth of 11-month-old Rhizophora apiculata at a rehabilitation site in Purworejo Village, East Lampung. The survival rate at a planting distance of 1×1 m (95%) and 2×2 m (85%) showed good results, while at a planting distance of 1×2 m (68.3%) showed less favorable results. The stem height measurements indicated that the highest average was at a planting distance of 1×1 m (41.9 cm), followed by 2×2 m (36.7 cm), and 1×2 m (27.2 cm). In contrast, the diameter measurements showed that the largest average was at a planting distance of 1×1 m (1.17 cm), 2×2 m (1.10 cm), and 1×2 m (0.84 cm). Analysis of variance shows that the appropriate planting distance arrangement can improve the efficiency of space utilization and nutrient availability, as well as contribute to the structural growth of mangroves in the early phase.
KANDUNGAN HARA TANAH DAN SERASAH LANTAI HUTAN DI KAWASAN DANAU TOBA, SUMATERA UTARA Handayani, Dewi; Alhamd, Laode; Sundari, Siti; Kintamani, Endang
Berita Biologi Vol 22 No 1 (2023): Berita Biologi
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/beritabiologi.2023.801

Abstract

Ekosistem hutan di Danau Toba mempunyai peran penting bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kajian dinamika hara dilakukan sebagai upaya mempelajari dan melestarikan ekosistem hutan di Danau Toba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biomasa serasah lantai hutan serta kandungan hara tanah dan serasah lantai hutan. Penelitian dilakukan di Desa Jangga Dolok, Ambar Halim, Halado (Kabupaten Toba) dan Siulakhosa (Kabupaten Samosir) menggunakan petak pengamatan berukuran 30 x 30 m. Pengambilan contoh tanah dan serasah lantai hutan dilakukan secara diagonal pada 3 titik subpetak di setiap petak dengan ukuran 50 x 50 cm pada serasah lantai hutan dan kedalaman 10 cm pada sampel tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi total biomasa serasah pada empat lokasi memiliki kisaran nilai sama (4,8 – 6,9 ton ha-¹). Serasah memiliki kandungan C, N, Ca besar dan P kecil. Nilai pH tanah memiliki kriteria asam sangat kuat hingga hampir netral, P tersedia (kecuali Ambar Halim) dan C organik tinggi, N total (kecuali Siulakhosa) sedang, K, Ca, Mg, Na dapat ditukar rendah. Tingginya kandungan karbon dalam tanah dan serasah mengindikasikan C tersedia banyak dalam ekosistem hutan, sedangkan kecilnya kandungan fosfor menandakan siklus P dalam ekosistem hutan berlangsung sangat efisien.