Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN DI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG: Partisipasi Masyarakat, PNPM, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Ngatimin
JAMAK Vol. 2 No. 1 (2015): JAMAK 2015
Publisher : STISOSPOL WASKITA DHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat khususnya masyarakat miskin dalam kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat.dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan distribusi frekuensi dan didukung dengan analisis kualitatif. Untuk mengukur tingkat partisipasi masyarakat diukur dengan skala Likert dan cross tabulasi untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat.Dari hasil penelitian ditemukan bahwa partisipasi masyarakat diberikan dalam bentuk sumbangan pikiran dalam bentuk usulan, saran maupun kritik. Sumbangan tenaga diberikan dengan frekuensi terbanyak yaitu 30%. Selain itu juga ada dalam bentuk material dan uang. Tingkat partisipasi masyarakat termasuk kategori rendah. Selain faktor kemiskinan hal ini disebabkan pengetahuan masyarakat yang minim terhadap program dan kurang optimalnya peranan stakeholder terkait dalam mengajak masyarakat untuk berpartisipasi. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi partisipasi masyarakat adalah umur, status warga di kelurahan, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan dan pengetahuan. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pemerintah daerah, pengurus kelurahan (RT/RW), Tokoh masyarakat dan fasilitator. Kebijakan yang tepat untuk peningkatan partisipasi masyarakat adalah perencanaan partisipatif yang benar-benar melibatkan masyarakat dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan kegiatan PNPM, pemberian modal usaha yang benar-benar diperuntukkan bagi keluarga miskin, optimalisasi peranan stakeholder terkait. peningkatan pengetahuan masyarakat melalui media massa, pemberdayaan masyarakat terutama masyarakat miskin dalam organisasi social kemasyarakatan yang ada termasuk KSM. Terdapat strategi untuk mendukung Program PNPM Program peningkatan bantuan modal bagi masyarakat miskin.
Optimalisasi Media Sosial Youtube sebagai Media Berwirausaha Mahiruna, Adiyah; Rowiyani; Ngatimin; Rahmat Riansyah; Arya Yuda Ega Wardana
Jurnal Atma Inovasia Vol. 4 No. 5 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v4i5.9350

Abstract

YouTube is a website that allows people to upload and exchange videos. YouTube is an effective social media platform for companies to introduce their products through video content. YouTube is developing into an effective tool for business. YouTube offers live broadcasts of product or service demos, YouTubers can record and post videos about the offers they want, and these offers can attract clients. With millions of videos produced every day, YouTube social media has a good chance of getting videos seen, so you have the opportunity to succeed in online business using YouTube media. Another advantage of social media is that YouTube can improve their marketing techniques and gain a better understanding of their audience by using the analytical tools that YouTube offers. Therefore, YouTube serves as an important tool for doing business online, besides being a place to share YouTube videos. Considering the background information provided, optimizing YouTube social media aims to motivate and improve the abilities of Dawis mothers who want or are currently entrepreneurship in utilizing YouTube as an online business medium. Mrs. Dawis can improve viewers' understanding and retention of knowledge by producing more visually interesting informational material or videos on YouTube. People are more likely to understand and retain knowledge when it is presented on YouTube in an original and engaging way. Therefore, optimizing social media is needed to help Dawis mothers develop their capacity to produce interesting and successful YouTube videos. Thus, Dawis women can use YouTube as a platform for online commerce and entrepreneurship more effectively. This community service aims to optimize the use of YouTube social media as an entrepreneurial tool for Dasa Wisma (Dawis) women in Amposari Village, Pedurungan District, Semarang City. This program was implemented by the Community Service (PKM) team from the Muhammadiyah Semarang Institute of Statistics and Business Technology in March 2024. This activity included theoretical and practical training involving 25 participants from various RTs in the village. The methods used include interviews, discussions, lectures, and questions and answers, with the aim of exploring online business ideas and improving the entrepreneurial spirit of participants
Penentuan Pusat Awal Klaster Algoritma K-Means Untuk Pengelompokan Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Berdasarkan Tingkat Kemiskinan Zilfi, Elok Maria; Istiawan, Deden; Ngatimin; Zaenah; Nahdluddin
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 2 No. 1 (2021): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v2i1.18

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah klasik yang umum dan bersifat multidimensional serta sering dialami oleh berbagai negara didunia. Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari segi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar yaitu makanan dan bukan makanan yang mana diukur dari sisi pengeluaran. Kemiskinan menjadi masalah fenomenal yang mana dialami oleh berbagai negara. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang mengalami masalah kemiskinan. Negara Indonesia memiliki ribuan pulau, dan pulau dengan angka kemiskinan tertinggi adalah Pulau Jawa. Sedangkan Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah penduduk miskin tertinggi di Pulau Jawa dengan total penduduk miskin sebesar 4.617,01 ribu jiwa, selain itu Jawa Timur juga memiliki kesenjangan sosial yang tinggi. Dalam hal ini mempelajari masalah kemiskinan sangatlah penting, dengan tujuan membantu pemerintah menentukan arah kebijakan dalam menanggulangi kemiskinan. Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan program pembangunan terutama yang bersangkutan dengan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Jawa Timur diperlukan suatu penelitian yang dapat mengelompokkan kabupaten/kota yang mempunyai ciri-ciri atau karakteristik kemiskinan yang hampir sama atau homogen. Sehingga pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode GK Algorithm dalam mengatasi kekurangan pada metode K-Means dalam pemetaan kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan tingkat kemiskinan. Dimana jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari BPS Provinsi Jawa Timur pada tahun 2016 yang diunduh pada website https://jatim.bps.go.id/. Dengan variabel yang digunakan adalah angka harapan hidup, angka kematian bayi, angka harapan lama sekolah, angka melek huruf, fasilitas BAB tidak ada jamban, sumber penerangan listrik, sumber air tidak dilindungi, bahan bakar memasak non gas, dan rata-rata luas lantai. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan beberapa tahap yaitu: analisa permasalahan, pengumpulan data, metode usulan, dan eksperimen pengujian. Setelah dianalisis kemudian diperoleh kesimpulan bahwa kemiskinan di Jawa Timur terbentuk menjadi 3 klaster dan didapatkan bahwa GK-Algorithm lebih baik daripada algoritma K-Means.
Penerapan Algoritma Self Organizing Maps untuk Pengelompokkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Provinsi Jawa Tengah Chaerul Iqbal , Ilham; Istiawan, Deden; Ngatimin; Zaenah; Huda, Nurul
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 2 No. 2 (2021): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v2i2.21

Abstract

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah seseorang atau keluarga karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan karenanya tidak dapat menjalin hubungan yang serasi dan kreatif dengan lingkungannya sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya (jasmani, rohani, sosial) secara memadai dan wajar. Berdasarkan data penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, menampilkan tiap daerah memiliki jumlah yang bervariasi dari 26 indikator tersebut. Untuk itu diperlukan pengelompokkan, supaya diketahui karakteristik dari tiap kota atau kabupaten yang memiliki jumlah yang banyak maupun sedikit, oleh karena itu dibutuhkan metode untuk memudahkan dalam pengelompokkan. Data cenderung berdimensi tinggi daripada umumnya dan memiliki atribut lebih dari sepuluh. Sehingga pada penelitian ini menggunakan metode algoritma Self Organizing Maps (SOM) karena efektif untuk visualisasi data berdimensi tinggi. Penelitian ini memperoleh bahwa Kabupaten atau Kota di Provinsi Jawa Tengah yang tidak sejahtera yaitu Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Cilacap. Hasil pengelompokkan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah menjadi 3 cluster dimana cluster 1 terdiri dari 4 daerah dikategorikan cukup sejahtera, cluster 2 terdiri dari 13 daerah dikategorikan tidak sejahtera, dan cluster 3 terdiri dari 18 daerah dikategorikan sejahtera.
PENGARUH LATIHAN MEMUKUL BOLA GANTUNG TERHADAP HASIL SMASH PADA PERMAINAN BOLA VOLI Manullang, Jujur Gunawan; Ngatimin
Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science Vol. 3 No. 2 (2023): September: Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/ijpess.v3i2.474

Abstract

Study purpose. This study aims to determine whether there is an influence between the practice of hitting the ball on the results of volleyball smashes in extracurricular male students at SMA Negeri 1 Belitang 1. Materials and Methods. In this study the method used was an experiment with the design of One Group Pre test Post test, namely statistics to determine the influence between two symptoms, the data collection technique used was by test. Smash punch test to measure the results of a smash punch in a volleyball game. The population in this study was male students who participated in volleyball training activities at SMA Negeri 1 Belitang 1. The sample consisted of 14 male students of SMA Negeri 1 Belitang 1. Results. The magnitude of the influence between the practice of hitting the ball on the results of the smash punch was that it could be seen by the hypothesis using the t test obtained a t count of 1.951 and a t table price of 1.761. So t count > t table, thus Ha was accepted and Ho was rejected, which means that there is a significant effect of the practice of hitting the ball on the results of volleyball smashes in extracurricular male students at SMA Negeri 1 Belitang 1. Conclusions. The conclusions of this study indicate that there is a significant effect of hitting the ball practice on smash results in volleyball extracurricular students at SMA Negeri 1 Belitang 1.