Nasution, Latif Zubaidah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Berbasis Aplikasi Padlet Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi IPS Tema 7 Kelas 5.1 MI Imami Kepanjen Nasution, Latif Zubaidah; Albar, Melani; Firdausi, Rofiqoh
AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies Vol. 7 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Faculty of Islamic Sciences, Raden Rahmat Islamic University Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.108 KB) | DOI: 10.58788/alwijdn.v7i1.1527

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kondisi pandemi COVID-19 yang belum berakhir. Pertemuan tatap muka yang masih dibatasi dan berakibat penurunan hasil belajar siswa. Sehingga guru secara otomatis dituntut untuk mencari suatu model pembelajaran yang dapat menumbuhkan semangat setiap siswa untuk terlibat aktif ikut terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Berbagai permasalahan tersebut menurut penulis dapat diatasi dengan menerapkan model pembelajaran Blended learning berbasis aplikasi Padlet pada siswa kelas V.1 Madrasah Ibtidaiyah IMAMI Kepanjen pada materi IPS agar aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan menerapkan model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2021 / 2022. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdapat dua pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas V.1 MI IMAMI Kepanjen yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar IPS kelas V.1 MI IMAMI Kepanjen. Data prasiklus rata-rata keberhasilan hasil belajar yang diperoleh oleh siswa 5.1 adalah 69 dan persentase ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 36% . Hasil ini belum memenuhi KKM yaitu 75. Pada siklus I, siswa yang tuntas berjumlah 18 orang, siswa yang tidak tuntas ada 12 orang siswa dengan memiliki nilai rata-rata sebesar 73,5 dan persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa 60%. Berarti ada kenaikan nilai rata-rata pra siklus ke siklus I sebesar 4,5. Pada kegiatan siklus kedua nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan menjadi 81 dengan rincian 25 siswa sudah tuntas dan 5 anak masih belum tuntas. Selama kegiatan pelaksanaan siklus II, hasil belajar siswa meningkat secara signifikan dan telah memenuhi target keberhasilan penelitia yaitu 83%. Dengan demikian ada kenaikan rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 7,5.