Asnianti, Asnianti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Tata Kelola Kearsipan Pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Uik Astuti, I Gst. Ayu; Asnianti, Asnianti
PUSAKA Vol 11 No 1 (2023): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membincangkan pentingnya penyelenggaraan kearsipan dalam administrasi perkantoran pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, yang mempunyai nilai informatif bagi organisasi. Arsip dipandang penting oleh karena dapat menyajikan informasi yang terkait dengan bukti kegiatan organisasi termasuk hubungan sosial yang terjadi pada organisasi. Namun pada faktanya, penyelenggaraan kearsipan pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan belum menunjukkan adanya standarisasi pengelolaan arsip yang handal, termasuk sarana dan prasana terkait penataan arsip aktif. Pengkajian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan menyajikan fakta secara deskriptif analitis. Tulisan ini bertujuan untuk menemukan fakta yang sesungguhnya yang menjadi problem sekaligus menemukan solusi yang terkait pada penyelenggaraan kearsipan pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil kajian menunjukkan bahwa, secara institusional penyelenggaraan kearsipan merupakan bagian dari tata kelola kearsipan yang harus dilakukan sesuai dengan kaidah kearsipan yang bersifat dinamis. Secara khusus penyelenggaraan kearsipan pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan memmiliki tantangan dalam tiga hal, yaitu dalam aspek kebijakan, pengelolaan arsip, dan pembinaan sumber daya manusia kearsipan. Hasil kajian juga menunjukkan bahwa tata kelola kearsipan juga dapat mempengaruhi capaian tujuan organisasi. Optimalisasi tata kelola kearsipan dilakukan melalui penguatan kapasitas pelaksanaan sistem kearsipan dengan ruang lingkup penyelenggaraan kearsipan secara menyeluruh yang didasarkan pada kebijakan, pengelolaan, serta pembinaan sumber daya manusia kearsipan.
Perjumpaan Agama dan Budaya dalam Komunikasi Ritual Aruwaha di Kota Ternate Rakhmat, Rakhmat; Asnianti, Asnianti; Kaddas, Badruddin
PUSAKA Vol 12 No 1 (2024): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/pusaka.v12i1.1465

Abstract

Aruwaha merupakan ritual kematian yang diadakan oleh masyarakat Islam di Kota Ternate. Pelaksanaan ritual kematian aruwaha tidak hanya didasarkan pada norma budaya, tetapi juga harus sesuai dengan ajaran Islam. Aruwaha menjadi contoh yang menunjukkan hubungan yang harmonis antara agama dan budaya, di saat banyak pandangan yang meragukan kemungkinan menyatukan agama dan budaya. Penelitian ini membahas pelaksanaan ritual aruwaha yang menjadi ruang perjumpaan antara agama dan budaya. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi peristiwa komunikasi dalam ritual aruwaha serta nilai-nilai yang terkonstruksi di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati secara langsung subyek penelitian, melakukan wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menjelaskan bahwa aruwaha adalah komunikasi ritual kematian yang dilaksanakan berdasarkan ketentuan agama dan budaya. Proses ritual kematian aruwaha dilakukan dengan melibatkan aspek komunikasi vertikal antara manusia dengan Allah Swt serta aspek horizontal yakni kerja sama yang dilakukan dalam masyarakat. Melalui aruwaha masyarakat Islam di Kota Ternate dapat mengungkapkan rasa duka cita, meningkatkan keyakinan agama, memberikan penghormatan kepada orang yang meninggal, dan memperkuat ikatan sosial di antara keluarga dan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang aruwaha sebagai sebuah proses komunikasi ritual kematian yang masih dipraktikkan oleh masyarakat Islam di Kota Ternate. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi cerminan tentang adanya hubungan yang harmoni antara agama dan budaya dalam kehidupan masyarakat.