Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Signifikansi Pengembangan Pola Pikir (Mindset) Guru dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Azhar, Chusnul; Hamami, Tasman
DAYAH: Journal of Islamic Education Vol 7, No 1 (2024): DAYAH: Journal of Islamic Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jie.v7i1.18963

Abstract

Pengembangan pola pikir atau mindset guru Pendidikan Agama Islam memainkan peran kunci dalam mempengaruhi proses pembelajaran karena Pendidikan Agama Islam tidak hanya melibatkan pengetahuan tentang ajaran-ajaran agama, tetapi juga merupakan proses pembentukan karakter dan moralitas siswa. Oleh karena itu, pola pikir guru memiliki dampak signifikan terhadap kualitas proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pentingnya pengembangan pola pikir guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran agama. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan sumber pustaka sebagai objek penelitian. Penulismengambil analisis dan sintesis dari berbagai artikel kajian lapangan dan kajian literatur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan pola pikir guru Pendidikan Agama Islam merupakan aspek krusial dalam menciptakan pendidikan agama yang efektif. Guru yang memiliki mindset akan mampu meningkatkan profesionalisme guru serta dapat menyediakan proses pembelajaran yang berkualitas sehingga dapat memainkan peran yang positif dalam membentuk karaktersiswa, membantu siswa menjadi individu yang beriman, dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Oleh karena itu, penekanan pada pengembangan pola pikir guru perlu menjadi fokus utama dalam peningkatan kualitas Pendidikan Agama Islam.
UPAYA MENINGKATKAN PENGUNJUNG WEBSITE KELOMPOK PEMUDA RW 049 POGUNG KIDUL DENGAN CROSS-PLATFORM Krisdiyanto, Krisdiyanto; Nugroho, Aris Widyo; Azhar, Chusnul; Adi, Rahmad Kuncoro; Nugroho, Ahmad Restian Adi
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v6i1.4004

Abstract

Pedukuhan Pogung Kidul RW 094 terletak di daerah Sinduadi Mlati Sleman. Pedukuhan tersebut berdampingan dengan sebuah kampus. Penduduk di daerah tersebut menjual produk kepada mahasiswa yang tinggal sementara di daerah tersebut dengan website yang dikelola oleh kelompok pemuda daerah tersebut. Masalah yang terjadi pada mitra yaitu website tersebut dirasa kurang maksimal karena jumlah pengunjung dan tampilan masih relatif sedikit. Untuk menambah jumlah pengunjung dan tampilan pada website tersebut pihak pengabdi memberikan solusi dengan metode cross-platform yaitu membuat aplikasi smartphone yang bisa digunakan untuk membantu masyarakat mengakses website yang dikelola kelompok pemuda tersebut. Hasil dari kegiatan pembuatan aplikasi smartphone tersebut yaitu dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung dan tampilan website. Peningkatan jumlah pengunjung dan tampilan website tersebut relatif besar yaitu 455,5% dan 376,3%. Hal tersebut terjadi setelah ada ceremony peluncuran aplikasi smartphone yang bisa digunakan untuk mengakses website tersebut.
STUDI KOMPARASI METODE IQRO’ DAN METODE SEPULUH JAM BELAJAR MEMBACA ALQURAN DALAM PEMBELAJARAN BACA TULIS ALQURAN Aristyasari, Yunita Furi; Azhar, Chusnul
Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2020): Sejarah dan Evolusi Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jspi.v3i2.5074

Abstract

Reading the Qur'an properly is an obligation for a Muslim. Therefore, every Muslim needs guidance in reading the Qur'an from an early age. However, reality shows that not a few adults are not able to read the Qur'an in accordance with the rules of recitation. In an effort to improve the ability to read and write al-Qur'an, the Institute for Islamic Studies and Practicing has used several methods, namely the Iqro method and the ten-hour of reading Qur’an learning method. This study aims to: first, determine the effectiveness of the Iqro and the ten-hour of reading Qur’an learning method on the reading and writing Qur’an ability of Faculty of Engineering students. Second, the difference in the influence of the two methods on the reading and writing Qur’an ability of Faculty of Engineering students. This study uses a quantitative approach with a different test technique using the Mann-Whitney test because the normality test shows abnormal data. The results showed that H1 was accepted, namely the Iqro method and the ten-hour reading Qur’an learning method significantly in improving the literacy skills of Faculty of Engineering students Muhammadiyah University, Yogyakarta. A comparison test between the two methods also shows that H1 is accepted, which is the ten-hour reading Qur’an learning method more significantly in improving the ability of reading and writing the Qur'an. Keywords: Iqro’ method, Ten-hour of reading Qur’an learning method, reading and writing Qur’an learning
Peningkatan Efisiensi Dan Penghematan Energi Pondok Pesantren Asy-Syifa Bantul Himarosa, Rela Adi; Azhar, Chusnul; Suminto, Joko; Abdillah, Arya Setyaki; Huda, Muhammad Choirul
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 5: 2: December 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) berbentuk Pondok Pesantren dibawah Pimpinan Daerah Kabupaten Bantul tidak hanya pelengkap kebutuhan persyarikatan Muhammadiyah pada ranah Pendidikan. Asy-Syfa’ pondok pesantren sebagai gerakan dakwah dalam Muhammadiyah dalam pembentukan kader-kader pilihan. Pesantren Asy-Syifa’ Muhammadiyah Bantul belum memiliki program untuk peningkatan efisiensi operasional pondok. Hal ini dikeluhkan semakin besar kebutuhan operasional harian dan menipis dana operasional yang tersedia untuk menjalankan aktivitas. Operasional terbesar pondok pesantren Asy-Syifa’ adalah biaya listrik setiap bulannya. Kebiasaan yang memacu pemborosan operasional harus mulai ditertibkan, seperti mematikan lampu saat kondisi terang, kipas angin sepanjang hari, dan penggunaan lampu yang masih boros energi. Hal ini berdampak pada tingginya rekening listrik. Program Studi Teknik Mesin, yang terletak di Kabupaten Bantul melakukan program pengabdian masyarakat untuk meningkatakan efisiensi energi yang ada di Ponpes. Pengabdian ini diharapkan memberi tambahan wawasan dan meningkatkan kesadaran santri tentang pentingnya berhemat dalam konsumsi energi. Membiasakan santri untuk menghemat energi, dan mampu mengurangi beban biaya operasional rekening listrik.
Pengembangan Potensi Wisata Curug Zagita Desa Giritirta Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara, Jawa Tengah Rahman, Muhammad Budi Nur; Azhar, Chusnul; Budiarto, Raihan Razin; Ilham, Muhammad; Meynisa, Riri
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 5: 2: December 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Giritirta merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. Desa tersebut memiliki potensi alam yang sangat baik. Selain sektor pertanian, Desa Giritirta juga memiliki potendi alam yang indah, yaitu objek wisata air terjun atau biasa disebut Curug Zagita (Zurga Alam Giritirta). Akan tetapi, kondisi objek wisata Curug Zagita yang tidak terawat dan akses menuju lokasi yang sangat sulit karena hanya dapat dilewati oleh pejalan kaki sehingga objek wisata tersebut kurang diminati oleh wisatawan atau pengunjung. Secara keseluruhan, akses jalan menuju Desa Giritirta juga kurang memadai karena sering terjadi longsor sehingga dapat menutup jalan. Longsor yang sering terjadi di daerah tersebut karena curah hujan yang berlebihan. Pada program pengabdian ini, kegiatan yang akan dilakukan yaitu perencanaan dan pengembangan akses jalan menuju objek wisata Curug Zagita. Selain itu, program tambahan lainnya adalah pengembangan profil dan pemasaran objek wisata Curug Zagita secara online, melalui Youtube, Facebook, dan Instagram. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan program pengabdian yaitu observasi, forum group discussion, wawancara bersama warga, dan diskusi dengan warga sekitar secara langsung untuk mengetahui potensi dan pengembangan objek wisata Curug Zagita. Melalui program pengabdian tersebut, diharapkan potensi objek wisata alam yang ada di Desa Giritirta tersebut dapat dikenal dan lebih populer sebagai salah satau alternatif tujuan wisata sehingga berpotensi dapat meningkatkan pendapatan desa. Selain itu, dengan adanya pengembangan potensi objek wisata Curug Zagita dapat meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.