Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konvergensi Syariat Islam dan Budaya Lokal Pernikahan Mengefektifkan Implementasi Prinsip-Prinsip Ajaran Islam dalam Membangun Rumah Tangga Sadik, Muhammad; Haris, Abdul Gaffar; Tahir, Bakri
Jurnal de Facto Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : Pascasarjana Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jurnaldefacto.v11i1.307

Abstract

Penelitian ini membahas konvergensi antara syariat Islam dan budaya lokal dalam praktik pernikahan, dengan fokus pada efektivitas implementasi prinsip-prinsip ajaran Islam dalam membangun rumah tangga yang harmonis. Tujuan jurnal ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana konvergensi antara syariat Islam dan budaya lokal dalam praktik pernikahan dapat diterapkan secara efektif untuk mendukung implementasi prinsip-prinsip ajaran Islam dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen-elemen budaya lokal yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, mengevaluasi elemen yang memerlukan reinterpretasi, serta menyusun panduan praktis bagi para pemangku kepentingan, seperti tokoh agama, tokoh adat, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam menciptakan kolaborasi yang berkelanjutan antara tradisi lokal dan ajaran agama. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi elemen-elemen budaya lokal yang selaras dengan ajaran Islam serta elemen yang membutuhkan reinterpretasi agar sesuai dengan nilai-nilai agama. Studi kasus dilakukan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan pasangan suami-istri sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen budaya seperti nilai gotong-royong, penghormatan kepada orang tua, dan komitmen terhadap tanggung jawab keluarga dapat diintegrasikan ke dalam kerangka syariat Islam. Di sisi lain, elemen adat yang mengandung simbol-simbol tertentu membutuhkan modifikasi agar tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip agama. Proses konvergensi ini dimungkinkan melalui dialog intensif antara tokoh agama dan adat yang memfasilitasi reinterpretasi budaya secara bijaksana.
KESESUAIAN EKOWISATA MANGROVE DITINJAU DARI ASPEK BIOGEOFISIK KAWASAN PANTAI GONDA DI DESA LALIKO KECAMATAN CAMPALAGIAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR Sadik, Muhammad; Muhiddin, Amir Hamzah; Ukkas, Marzuki
Jurnal Ilmu Kelautan SPERMONDE VOLUME 3 NUMBER 2, 2017
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jiks.v3i2.3004

Abstract

Ecotourism is a nature-based tourism activity that includes aspects of education and interpretation of the natural environment and community culture with ecological sustainability management. This study aims to determine the bioecological aspects of mangrove ecosystem as an object of ecotourism and to know the geophysical aspects of Gonda Beach as a supporter of mangrove ecotourism suitability on Gonda Beach. This research was conducted in November 2016 in Laliko Village, Campalagian Sub-district, Polewali Mandar Regency, including mangrove bioecological data collection including thickness, density, species and biota associated with mangrove and coastal geophysical data collection covering wide coastal measurement, coastal slope, depth, tidal, current, wave and substrate of waters. Result of research show potential of mangrove ecosystem to become ecotourism area with good condition of mangrove vegetation. The mangrove species in the ecosystem of the gonda mangroves are Bruguiera gymnorrhiza, Rhizophora stylosa, Rhizophora apiculata, Ceriops tagal, Sonneratia alba, Avicennia alba, Avicennia marina, Xylocarpus granatum and Xylocarpus moluccensis, and diverse biota such as fish, reptiles, birds and crabs as a tourist attraction . Gonda mangrove ecosystem area is a very suitable area to become a mangrove ecotourism area.Keywords: ecotourism, mangrove, conformity analysis, tourism object