Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relationship between BMI and Urine pH in Nephrolithiasis Cases in Indonesia Abdurrahman, Fauzan; Tjahjodjati, Tjahjodjati
Majalah Kedokteran Bandung Vol 56, No 4 (2024)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15395/mkb.v56.3755

Abstract

In nephrolithiasis/urolithiasis, urine pH is thought to modulate kidney stone formation at various stages, including crystallization, growth, aggregation, and retention. Moreover, numerous studies have demonstrated that an increase in Body Mass Index (BMI) correlates with a decrease in urine pH. This study aimed to determine the relationship between BMI and urine pH in cases of nephrolithiasis at Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung. This was analytical observational study with a cross-sectional design, followed by correlation analysis is carried out. A total of 100 patients from January 2021 to December 2022 have met the inclusion criteria. From the results of the analysis, it was discovered that of the 21 patients with acidic urine pH, 42.11% had normal BMI, 26.32% were grade 1 obese, 15.79% were grade 2 obese, 10.53% were overweight, and 5.26% were underweight. The majority of patients who had normal urine pH also had a normal BMI (34.18%), followed by 30.38% with grade 1 obesity, 21.52% with grade 1 obesity, and 13.92% with grade 2 obesity. Of the 2 patients with  alkaline urine pH, one person had a normal BMI and another had an overweight BMI. The results of the chi-square test presented a p value of >0.05, thus no significant relationship is observed between urine pH and BMI in nephrolithiasis patients.
Peningkatan Literasi Digital dan Pandu Digital Kepada Masyarakat Desa Cimurah Terkait Covid-19 dengan Aplikasi Android Kurniadi, Dede; Abdurrahman, Fauzan; Haekal, Mohamad Fikri; Burhanuddin, Ridwan; Nugraha, M Aldi; Ikhrom, Taufik Darul
Jurnal PkM MIFTEK Vol 1 No 2 (2020): Jurnal PkM MIFTEK
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.449 KB) | DOI: 10.33364/miftek/v.1-2.94

Abstract

Desa Cimurah di RT 03 RW 10 yang baru saja selesai tahap pembangunan infrastruktur Masjid dan di dalamnya juga terdapat Madrasah. Di RW 10 ini masih sangat kurang sekali dalam pencegahan COVID-19 seperti menggunakan masker, penyediaan hand sanitizer dan fasilitas umum cuci tangan. Selain hal itu karena baru saja selesai tahap pembangunan maka banyak sekali fasilitas umum yang belum dimiliki seperti alat kebersihan, mading dan peralatan belajar mengajar. Meski sudah melaksanakan pembelajaran dalam jaringan (daring) namun masih banyak aplikasi yang sangat bermanfaat dalam membantu kegiatan sehari-hari namun minim sekali digunakan oleh siswa-siswi yang bertempat di RW 10. Solusi terbaik dari permasalahan di atas ialah dengan mengadakan literasi COVID-19, literasi digital pengenalan aplikasi serta penambahan infrastruktur di RW 10. Kegiatan dilaksanakan melalui tahapan identifikasi permasalahan, bimbingan dan perencanaan, pembuatan materi, pre-test, penyampaian materi, post-test, pembuatan dan penyebaran konten COVID-19, pendataan penduduk, peningkatan infrastruktur, kemanusiaan dan pembuatan video dokumentasi. Kegiatan berhasil meningkatkan minat, pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil yang didapat dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu masyarakat khususnya pelajar lebih paham akan pentingnya protokol kesehatan dan pemilik usaha kecil dan menengah pendapatannya meningkat dengan cara jual beli online menggunakan aplikasi android.