Latar belakang masalah : PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk merupakan salah satu perusahaan ritel modern terbesar di Indonesia, yang dikenal dengan jaringan minimarket Alfamart-nya. Dalam menjalankan operasinya, perusahaan sangat bergantung pada manajemen piutang dan inventaris yang efisien, mengingat tingginya volume transaksi harian dan ketergantungan pada arus kas yang lancar. Manajemen piutang yang baik akan mempercepat penerimaan kas dari pelanggan, sementara manajemen inventaris yang efisien akan mencegah kelebihan stok dan kehabisan stok. Kedua faktor ini secara signifikan memengaruhi tingkat likuiditas, yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Namun, dalam praktiknya, perputaran piutang dan inventaris tidak selalu optimal. Jika piutang sulit ditagih atau perputaran inventaris terlalu lama, hal itu dapat memberi tekanan pada arus kas perusahaan, yang pada akhirnya mengganggu likuiditas. Sebaliknya, manajemen yang efisien akan mendukung kelancaran operasi dan menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Metode penelitian : Pendekatan penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menganalisis data menggunakan statistik inferensial yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Tujuan analisis ini adalah untuk menentukan tingkat hubungan dan pola/bentuk pengaruh antara variabel independen dan dependen. Hasil penelitian : Perputaran Piutang Usaha memiliki dampak positif dan tidak signifikan terhadap likuiditas perusahaan. Hal ini diakibatkan kurang maksimal perputaran piutang usaha tak tertagih, sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam membayar liabilitas jangka pendek perusahaan