Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS AKTIVITAS LEISURE AND RECREATION PENGUNJUNG GENERASI Z DI PATTIMURA PARK Thomas, Reli Novalin; Tuanany, Nurlaila; Tauran, Elviaty Helinda
NOUMENA: Jurnal Sosial Humaniora dan Keagamaan Vol 4, No 2 (2023): NOUMENA: Jurnal Sosial Humaniora dan Keagamaan
Publisher : IAKN AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37196/nojisok.v4i2.789

Abstract

Penelitian yang berjudul Analisis Aktivitas Leisure and Recreation Pengunjung Generasi Z di Pattimura Park ini dilakukan, karena Pattimura Park menjadi salah satu kawasan wisata yang menjadi pilihan bagi pengunjung Generasi Z untuk menghabiskan waktu luang mereka dalam bentuk implementasi waktu luang yaitu berwisata. Pattimura Park memiliki fasilitas yang memadai seperti panggung terbuka, lapangan bola basket dan volly, pedestrian yang tertata rapi, dan air mancur berwarna warni, ini juga merupakan fasilitas pendukung dalam mengisi kegiatan waktu luang (Leisure and Recreation).             Pattimura Park ini banyak dipilih oleh Generasi Z, aktivitas Generasi Z begitu banyak mulai dari kuliah dan kerja. Membuat tugas, mengikuti organisasi kemahasiswaan dan olahraga, yang dapat berdampak kondisi fisik maupun mental. Untuk itu Generasi Z diharapkan dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan menggunakan ruang publik seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pattimura Park untuk berekreasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aktivitas Pengunjung Generasi Z dan Motivasi untuk mengunjungi Pattimura Park.            Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan terhadap beberapa informan dalam hal ini Bagian Umum dan Perlengkapan Kota Ambon, Dinas PUPR Kota Ambon dan juga Pengunjung Generasi Z. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, Aktivitas yang dilakukan Pengunjung Generasi Z di Pattimura Park adalah berolahraga, duduk santai, menonton pertunjukkan seni dan budaya, mendengarkan musik berkumpul bersama teman, keluarga dan kerabat. Adapun motivasi mengunjungi Pattimura Park yaitu kebutuhan individu kemauan untuk melakukan usaha tertentu untuk tujuan relaksasi melepas ketegangan fisik dan mental. Makna yang didapat ketika Generasi Z selesai melakukan aktivitas rekreasi di RTH Pattimura Park adalah, mereka merasakan makna kesehatan, pendidikan, sosial, politis dan ekonomi.Kata-kata kunci: Aktivitas , Motivasi Pengunjung Generasi Z
STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BAHARI DI DESA ALLANG ASAUDE Tauran, Elviaty Helinda; Saleman, Kartika Maatuku; Dofon, Maria M.
NOUMENA: Jurnal Sosial Humaniora dan Keagamaan Vol 3, No 1 (2022): NOUMENA: Jurnal Sosial Humaniora dan Keagamaan
Publisher : IAKN AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.798 KB) | DOI: 10.37196/nojisok.v3i1.693

Abstract

Allang Asaude merupakan salah satu negeri di kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Negeri ini menyimpan kekayaan wisata pantai, hutan mangrove dan wisata bahari. Keindahan pantai yang dimiliki, dapat dikembangakan dan menjadi sebuah objek wisata yang menarik. Lagi tumbuhan mangrove yang tumbuh subur dapat dikelolah sebagai objek wisata yang unik yang memamerkan paduan keindahan alam dan keasrian lingkungan. Agar potensi wisata di wilayah Allang Asaude berkembang, maka perlu dilakukan pengembangan wisata agar kekayaan potensi semakin ditunjang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan matriks SWOT (Strengths,Weaknesses,Opportunities,Threats). Formulasi strategi ini harus diidentifikasi terlebih dahulu agar dapat menjadi tema yang stategis. Analisis ini digunakan untuk menguraikan potensi dan hasil informasi yang didapat dari lapangan guna mengetahui gambaran keadaan Allang Asaude mengenai peluang dan ancaman eksternal yang sedang dihadapi. Tentu hal itu yang disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki.Tolak ukur apabila faktor Strength (kekuatan) dan Opportunities (peluang) lebih mendominasi atau lebih besar makan analisis dengan pendekatan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) ini bersifat positif atau mendukung terhadap pengembangan daya tarik wisata di Allang Asaude. Sebaliknya, apabila Weakness (kelemahan) dan Threats (ancaman) dari daya tarik wisata itu lebih besar maka Metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) ini bersifat negatif atau tidak mendukung. Objek wisata yang pengembang dan pengelolaannya baik dan menarik banyak mendatangkan wisata keuntungan setiap harinya dapat mencapai jutaan rupiah. Dengan potensi yang di miliki oleh Allang Asaude di jamin wisatan akan tertarik apalagi pendekatannya ekowisata di mana selain menikmati pemandang wisatawan juga mendapatkan edukasi dari hutan mangrove tentunya hal tersebut menarik untuk di kelola apalagi keuntungannya besar. Perlu di Ketahui bahwa pendekatan pengembangan Ekowisata tidak memakan banyak biaya sehingga modal yang di keluarkan pun nantinya akan setimpal dengan keuntungan yang di terima.
The IDENTIFIKASI POTENSI WISATA BUDAYA & SEJARAH SEBAGAI KONSEP PEMBANGUNAN DESA WISATA BOOI MALUKU TENGAH Tauran, Elviaty Helinda
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 21 No 1 (2025): JURNAL PARIWISATA INDONESIA
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53691/jpi.v21i1.627

Abstract

The shift from mass tourism to alternative tourism is oriented towards activities centred on natural or local cultural experiences, with the primary aim of enhancing awareness, adventure, and learning. In light of this trend, the government of Booi village on Saparua Island in Central Maluku has begun to pay attention to the development of tourism in Booi by initiating the formulation of a tourism development plan for the area. This research employs a qualitative descriptive research method, wherein the data presented predominantly takes the form of descriptions regarding the types and characteristics of potential tourist attractions (natural, cultural, artificial) obtained through observations, interviews, focus group discussions, literature reviews, and document examinations. Booi village possesses distinctive potential and uniqueness in its tourist attractions, notably the opportunity to experience the unique lifestyle and traditions of the Booi community, encompassing activities such as local living patterns, agricultural practices, and fishing. Based on the previously discussed identification of tourism potential, it is evident that Booi village meets several criteria for tourism development. The findings of the research indicate that significant opportunities for tourism development in Booi are predominantly characterised by Cultural Tourist Attractions, specifically Historical and Cultural Tourism. In the development of a tourist village in Booi, it is anticipated that the concept of Community-Based Tourism will be employed, whereby management and operations are conducted by the local community, alongside the principles of sustainable tourism.