Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Estimasi Stok Karbon Sedimen pada Padang Lamun di Pulau Kedumpit, Teluk Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur: Estimation of Seagrass Sediment Carbon Stock in Kedumpit Island, Balikpapan Bay, East Kalimantan Province Hasanah, Nur; Paputungan, Mohammad Sumiran; Ritonga, Irwan Ramadhan; Rahmawati, Susi; Dharmawan, I Wayan Eka; Renyaan , Jeverson; Nurdiansah, Doni
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 9 No. 1 (2025): JFMR on March
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2025.009.01.11

Abstract

Investigasi terhadap kondisi lamun di perairan Teluk Balikpapan telah dilakukan, namun perhitungan stok karbon di sedimen lamun yang berada di perairan estuari tersebut belum tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi cadangan karbon pada sedimen lamun di Pulau Kedumpit yang berlokasi di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Masing-masing sampel sedimen diambil pada 3 titik stasiun yang berbeda, dengan titik stasiun (0, 50 dan, 100 meter) dari daerah lamun yang dekat dengan dataran menuju ke arah laut. Pengambilan sampel sedimen menggunakan pipa PVC berdiameter 2,5 inch dengan kedalaman sampel 0 – 50 cm dan dipotong dengan interval 5 cm. Kandungan karbon organik dianalisis dengan metode Loss on Ignition (LoI). Hasil studi menemukan terdapat dua jenis lamun yaitu Halodule sp. dan Halophila sp. Berdasarkan visualisasi sampel sedimen bahwa jenis substrat di lokasi penelitian cenderung pasir berlumpur. Konsentrasi karbon organik sedimen pada tiga stasiun berkisar antara 0,34-2,64% dengan rata-rata 1,24±0,37 %. Nilai stok karbon sedimen per lapisan sedimen berkisar 63 hingga 114 MgC/ha dan rata-rata total simpanan karbon sebesar 95±27,6 MgC/ha pada kedalaman sedimen 0-50 cm. Terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai bulk density, karbon organik sedimen, dan stok karbon dalam sedimen (p-value < 0,05) antar stasiun dan kedalaman.   Seagrass in Balikpapan Bay estuary already investigated, however its carbon stock have not been measured. The objective of this study was to estimate the carbon stock in seagrass sediments in Kedumpit Island, located in Balikpapan Bay estuary. Each sediment sample was taken at 3 different sites (0, 50 and 100 meters) from the seagrass area near to the land towards the sea. Sediment samples were taken using a 2.5 inch diameter PVC core with a depth of 0 - 50 cm and were sliced at 5 cm interval. Organic carbon content was analysed using the Loss On Ignition (LOI) method. Study results showed that two seagrass species were found in the study site, such as Halodule sp and Halophila sp. Based on visual observation at sediment samples, the substrate type in the study site tends to be muddy sand. Sediment organic carbon concentration at three stations ranged from 0.34-2.64%, with average at 1,24±0,37%%. Sediment carbon stock values of sediment layers ranged from 63 to 114 MgC/ha and the total average carbon storage was 95±27,6 MgC/ha. The value of bulk density, sediment organic carbon, and carbon stock in sediment were significantly different (p-value < 0.05) between the sites and the depth of sediment layers.
Perbandingan Stok Karbon pada Dua Genus Mangrove Berbeda (Avicennia dan Rhizophora) di Estuari Sungai Somber, Teluk Balikpapan: Comparison of Carbon Stocks from Two Different Mangrove Genus (Avicennia and Rhizophora) in the Somber River Estuary, Balikpapan Bay Paputungan, Mohammad Sumiran; Ritonga, Irwan Ramadhan; Loto, Naomi; Suryana, Irma; Dharmawan, I Wayan Eka
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 9 No. 2 (2025): JFMR on July
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2025.009.02.8

Abstract

Informasi stok karbon di ekosistem mangrove yang berada di area Teluk Balikpapan masih sedikit, termasuk perbandingan stok karbon pada genus mangrove yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan stok karbon pada dua genus mangrove yang tumbuh di sekitar perairan estuari Sungai Somber di Teluk Balikpapan. Lokasi pengambilan data dibagi menjadi dua yaitu Zona Rhizophora dan Zona Avicennia. Pengambilan data diameter batang pohon pada ketinggian dada dan sampel sedimen sedalam 1-meter dilakukan di tahun 2022. Data diameter batang pohon digunakan untuk menghitung stok karbon pada pohon menggunakan persamaan alometrik biomassa yang tersedia. Sampel sedimen digunakan untuk mengukur jumlah karbon yang tersimpan di sedimen dengan menggunakan metode loss on ignition. Hasil penelitian menunjukkan total stok karbon pada Zona Rhizophora lebih besar dibandingkan Zona Avicennia. Konsentrasi karbon organik di sedimen yang tinggi ditemukan di Zona Rhizophora yang kemudian menyebabkan jumlah karbon yang tersimpan di sedimen Zona Rhizophora 2 kali lipat lebih besar dibandingkan karbon yang tersimpan di sedimen Zona Avicennia. Namun, stok karbon di biomassa pohon mangrove terbesar ditemukan berada di Zona Avicennia yang lebih banyak memiliki ukuran pohon berdiameter besar. Hasil ini mengindikasikan adanya variasi stok karbon di ekosistem mangrove yang terdapat di estuari Sungai Somber berdasarkan genus yang mendominasi.   Current information on carbon stock in mangrove ecosystem growing in the Balikpapan Bay area remains limited, including comparison of the carbon stock based on different mangrove genera. This study aimed to compare carbon stocks between two mangrove genera growing in the estuarine area of Somber River, Balikpapan Bay. The sampling location were divided based on the dominant mangrove genera, namely Rhizophora Zone and Avicennia Zone. Diameter at breast height (DBH) of mangrove trees and 1-meter vertical sediment samples were collected in 2022. The DBH data were used to estimate carbon stock in live-tree biomass using available allometric equations for mangrove. Sediment samples were used to determine carbon stock in the sediment by using the loss on ignition method. The results showed that total carbon stock in the Rhizophora Zone is larger than in the Avicennia Zone. Higher organic carbon concentration in sediment was found in the Rhizophora Zone, resulting in its sediment carbon stock being twice as high as that in the Avicennia Zone. However, carbon stock in the live-tree biomass was greater in the Avicennia Zone where more trees with larger diameters were found. The finding suggests that total carbon stock varies depending on the dominant mangrove genera in the Somber River Estuarine Ecosystem.