Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Isolasi Trichoderma sp. Pada Rhizosfer Tanaman Kopi (Coffea sp.) Menggunakan Metode Perangkap Nasi DI Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang (BBPP) Pirman, Adam; Pratiwi, Tri Yuda; Andayani, Shinta
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 9 No 1 (2024): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v9i1.41447

Abstract

Pengendalian hayati merupakan suatu pemanfaatan mikroorganisme yang bertujuan untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Pada lingkungan tanah, posisi agensia hayati sebagai penyeimbang antara tanaman dan patogen. Salah satu jamur endofitik yang sering ditemukan dan mampu berperan sebagai agens pengendalian hayati yaitu Trichoderma sp. jamur ini dapat menekan patogen penyebab pada tanaman terutama patogen terbawa tanah melalui mekanisme mikroparasitisme, kompetisi dan antibiosis serta secara langsung dapat juga memacu pertumbuhan tanaman dan merangsang respons ketahanan terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi serta mengisolasi jamur Trichoderma sp. dari rizosfer tanaman kopi. Eksplorasi dilakukan sebagai bentuk pelestarian mikroorganisme di alam, serta memperbanyak jumlahnya untuk kepentingan pertanian. Sampel yang diambil berasal dari rizosfer kopi di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang. Metode yang digunakan adalah metode perangkap nasi atau Baiting method. selanjutnya dilakukan isolasi pada media PDA kemudian jamur diidentifikasi secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Balai Besar Pelatihan Pertanian ditemukan jamur Trichoderma sp. pada rizosfer kopi. Karakteristik isolat Trichoderma sp. dari rizosfer tanaman kopi memiliki karakteristik koloni yang berwarna hijau dan isolat memiliki bentuk morfologinya miselium bersepta, konidiofornya bercabang dengan arah yang berlawanan, konidianya berbentuk bulat atau oval dan satu sel melekat satu sama lain serta berwarna hijau terang.
Dry Preparation of Trichoderma Species Promotes Significant Decrease of Fusarium oxysporum in Shallot Cultivation (Allium ascalonicum) Nika, Distira Viro; Singkam, Abdul Rahman; Andayani, Shinta
Biotik Vol 13 No 2 (2025): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v13i2.29398

Abstract

Shallot is a horticultural plant that is susceptible to pathogen attacks. The continuous use of non-biological fungicides has a negative impact on the environment, making it necessary to implement biological control using antagonistic microorganisms. This study aims to evaluate the differences in growth and yield of shallots treated with a dry formulation of Trichoderma sp. to control Fusarium wilt. The study was conducted using a Randomized Block Design (RBD) with four treatments and six replications. The concentrations used were 0 grams/liter, 7 grams/liter, 14 grams/liter, and 21 grams/liter. The data analysis results showed that the dry formulation of Trichoderma sp. at a concentration of 21 grams/liter was the most effective in controlling Fusarium wilt, with the lowest disease severity of 23.16 (F_1,24=47.61, p