Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Penerapan 3r (Reduce, Reuse, Recycle) Pada Masyarakat Di Sepanjang Aliran Siring Kelurahan Pondok Besi Kota Bengkulu Morin Fadilah Putri; Singkam, Abdul Rahman
Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan Vol 23 No 01 (2022): PLPB: Jurnal Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan, Volume 23 Nom
Publisher : Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/plpb.v23i01.21268

Abstract

The society around Pondok Besi sewage was believed to have contributed for mass of waste in Tapak Paderi beach, Bengkulu City. The bad habit of those people that usually dump their waste into the sewage, and disembogue to Tapak Paderi beach, needs to be resolved. Besides interfering the allure of Tapak Paderi beach, the plastic part of this waste will unravel into micro- and nanoplastic in the ocean. This research aims to analyze the application of 3R (reduce, reuse, recycle) on the society around Pondok Besi sewage. Data collection was conducted by interviewing using a designed questionnaire. The research discovered that application of 3R in the people around Pondok Besi sewage is very low. 55% of the respondents didn’t bring their reusable bag for shopping, 88% will still buy their wanted product though it results a massive waste. 75% of them also didn’t reuse their empty bottles/containers and neither recycle their inorganic waste, and none of the respondents recycle their organic waste. Moreover, 85% of the respondents can’t provide an example of activity as application of 3R. Based on these results, a further action to improve the awareness of people around Pondok Besi sewage in applying 3R is required.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN TAMBAHAN CACING SUTRA TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN GABUS (Channa striata) Wulandari, Cessi; Ruyani, Aceng; Singkam, Abdul Rahman; Kasrina, Kasrina; Husein, Ahmad Saddam
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 15 No 3 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24319/jtpk.15.337-343

Abstract

The snakehead (C. striata) is a freshwater fish species that inhabits swampy areas and rivers. It has high economic value, with its selling price determined per centimeter of its body length and is very useful in the medical and industrial sectors. Snakehead fish has good nutritional content, especially albumin. The growth of snakehead fryis largely determined by the quality of feed provided. This study aims to analyze the growth rate of snakehead fry by providing additional feed in the form of Tubifex sp. The experiment utilized four plastic aquariums measuring 40 x 30 x 30 cm, calipers, digital scales, a dissolved oxygen (DO) meter, a total dissolved solids (TDS) meter, and a pH meter. The materials used in the experiment included freshwater, fish pellets (PF 1000) produced by Prima Feed, snakehead fish, and silkworms. The research method used a Completely Randomized Design (CRD) with four treatments: P1 (100% pellets), P2 (75% pellets + 25% silkworms), P3 (50% pellets + 50% silkworms), and P4 (25% pellets + 75% silk worms). Results indicated that the addition of silkworms significantly affected in the growth in weight, length, and width of snakehead fry. The best growth was observed in treatment P4 (25% pellets + 75% silk worms), with an average absolute length of 24.31±9.89 mm, an average absolute width of 3.41±1.66 mm, and an average absolute weight of 18.28±6.40 g.
Population Dynamics of Dragonflies at The Paddy Field Ecosystem, Sidorejo, Central Bengkulu Indriani, Gisela Ratna; Singkam, Abdul Rahman
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 10 No. 1 (2023)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v10i1.297

Abstract

The rice fields of Sidorejo Village have the potential for dragonfly diversity. This study aims to analyze fluctuations in the diversity and abundance of dragonflies in three ecosystem conditions of rice fields in Sidorejo Village, Bengkulu Tengah. Sampling using purposive sampling with the cruising method. Data analysis was carried out descriptively through the identification of characteristics to obtain the name of the species. After the species name was obtained, the relative abundance, Shannon Wienner diversity index, and species evenness index were calculated. The results of the study found that the harvest ecosystem had the highest diversity and abundance of dragonflies (13 species and 45 individuals). The species that were consistently found in three types of ecosystems were Orthetrum sabina, O. testaceum, and Pantala flavescens. The species with the highest relative abundance was O. sabina with 32%. The diversity index ranged from 1.32 (post-harvest) to 2.25 (harvest). The highest evenness index was in the post-harvest ecosystem at 0.95, and the lowest was in the harvest ecosystem at 0.87. The results of this study are expected to show that the diversity and abundance of dragonflies fluctuate depending on seasonal ecosystem conditions in the rice fields.
Upaya Konversi Sampah Organik melalui Budidaya Maggot, serta Pembuatan Ekoenzim dan Kompos Singkam, Abdul Rahman; Parlindungan, Deni; Husein, Ahmad Saddam; Aulina, Mia; Rizqi, Muhammad; Angelia, Dechy; Handayani, Lisen
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2024): Mei 2025
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v5i2.39470

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan konversi sampah organik menjadi berbagai produk bernilai jual bagi kelompok pengelola sampah di Kabupaten Kepahiang. Pelatihan yang diberikan berupa budidaya maggot, pembuatan eco-enzym, dan pupuk kompos. Kegiatan pelatihan dibimbing oleh 3 Dosen dan 4 Mahasiswa dari FKIP Universitas Bengkulu yang bermitra dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang. Peserta pelatihan adalah kelompok pengelola sampah di Desa Bandung Jaya dan Desa Cugung Lalang yang masing-masingnya beranggotakan 25 orang. Kegiatan pelatihan dimulai dengan tahapan sosialiasi berupa ceramah berbantuan powerpoint, leaflet panduan yang dicetak warna, dan praktek langsung menggunakan alat dan bahan yang disediakan tim pengabdian. Hasil yang diperoleh dari pengabdian adalah peserta telah mampu melakukan setidaknya 8 siklus @ 36 kg budidaya maggot secara mandiri. Produksi maggot juga telah dibuat dalam kemasan kering dalam standing pouch untuk dijual sebagai pakan ikan dan burung. Mitra juga telah mampu menghasilkan setidaknya 2 ton pupuk kompos kering dan 35 liter ekoenzim. Tindak lanjut pengabdian ini adalah upaya lanjutan dalam mengemas maggot dalam bentuk pakan komersil bagi usaha budidaya ikan komersil, sehingga nilai ekonomi budidaya maggot dapat bertambah. Mitra juga menyatakan membutuhkan pelatihan budidaya cacing dan jamur tiram.
Pemetaan Tingkat Kesulitan Materi UN Biologi SMA/MA pada Setiap Indikator Berdasarkan Nilai UN SMA/MA Se-Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2019 Singkam, Abdul Rahman; Murniati, Neni; Dayana, Mustika Elmi
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8, No 2 (2023): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/bioed.v8i2.10099

Abstract

AbstrakPemerintah telah berusaha meningkatkan mutu pendidikan melalui perubahan kurikulum secara berkala. Namun, kenyataannya kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara lain. Salah satu dugaan penyebab rendahnya mutu pendidikan ini adalah karena evaluasi hasil pembelajaran yang tidak berjalan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan capaian materi pembelajaran biologi siswa SMA/MA di Provinsi Bengkulu per indikator dan wilayah berdasarkan hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2015-2019. Tahapan kegiatan penelitian terdiri atas pengumpulan, tabulasi, pengolahan, dan analisis data. Data yang digunakan merupakan hasil UN SMA/MA bidang studi biologi se-Provinsi Bengkulu dalam rentang waktu 2015-2019 yang tersedia di web Kemdikbud. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Rata-rata nilai UN Biologi tingkat SMA/MA se-Provinsi Bengkulu dalam periode 2015-2019, selalu berada di bawah nilai rata-rata nasional; 2). Capaian pembelajaran terkait indikator topik struktur dan fungsi makhluk hidup memiliki nilai yang rendah. Sedangkan, topik keanekaragaman hayati dan ekologi memiliki nilai yang tinggi; 3). Kabupaten Seluma memiliki nilai rata-rata UN Biologi SMA/MA terendah, sedangkan Kota Bengkulu memiliki nilai rata-rata tertinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pengembangan media/bahan ajar dan pendistribusian sumber daya pengajar. AbstractThe government has tried to improve the quality of education through the changes of curriculum periodically. However, in reality the quality of education in Indonesia is still far behind other countries. One of the alleged causes of the low quality of education is because the evaluation of learning outcomes is not running effectively. This study aims to mapping the achievement of biology learning material for SMA/MA students in Bengkulu Province based on the results of the 2015-2019 National Examination (UN). The stages in this research consist of data collecting, data processing, and data analyzing. The data are used in this research are the results of the National Examination in biology throughout Bengkulu Province during 2015-2019. This data is available on the Ministry of Education and Culture website. The results of this study indicate that: 1). The average score of the biology national examination at the SMA/MA level  in Bengkulu during 2015-2019 was always below the national average; 2). Learning outcomes related to the topic of the structure and function of living things have low scores. Meanwhile, the topic of biodiversity and ecology has a high scores; 3). Seluma Regency has the lowest average score for Biology National Examination for SMA/MA, while Bengkulu City has the highest average score. The results of this study are expected to be used as a reference in the development of media/teaching materials and the distribution of the teacher in the school. 
Dry Preparation of Trichoderma Species Promotes Significant Decrease of Fusarium oxysporum in Shallot Cultivation (Allium ascalonicum) Nika, Distira Viro; Singkam, Abdul Rahman; Andayani, Shinta
Biotik Vol 13 No 2 (2025): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v13i2.29398

Abstract

Shallot is a horticultural plant that is susceptible to pathogen attacks. The continuous use of non-biological fungicides has a negative impact on the environment, making it necessary to implement biological control using antagonistic microorganisms. This study aims to evaluate the differences in growth and yield of shallots treated with a dry formulation of Trichoderma sp. to control Fusarium wilt. The study was conducted using a Randomized Block Design (RBD) with four treatments and six replications. The concentrations used were 0 grams/liter, 7 grams/liter, 14 grams/liter, and 21 grams/liter. The data analysis results showed that the dry formulation of Trichoderma sp. at a concentration of 21 grams/liter was the most effective in controlling Fusarium wilt, with the lowest disease severity of 23.16 (F_1,24=47.61, p
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERDASARKAN KERAGAMAN TANAMAN OBAT DI DESA MARGOMULYO BENGKULU TENGAH Farameta, Efa; Yani, Ariefa Primair; Singkam, Abdul Rahman
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.5.1.104-111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikembangkan berdasarkan  keragaman tanaman obat di Desa Margomulyo Bengkulu Tengah. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu 1) Tahap uji kelayakan yang dilakukan oleh tiga orang validator; dan 2) Tahap uji respon terhadap 24 orang peserta didik. Subjek uji coba penelitian ini adalah tiga orang validator yang terdiri dari satu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Bengkulu dan dua guru Biologi Sekolah Menengah Atas (SMA), serta peserta didik kelas X MIPA3 SMAN 1 Bengkulu Tengah. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket  untuk tiga orang validator dan 24 orang peserta didik. Berdasarkan hasil validasi oleh validator, LKPD yang disusun dinyatakan sangat layak oleh validator dengan rata-rata skor 91%. Uji respon terhadap 24 orang peserta didik kelas X SMAN 1 Bengkulu Tengah juga mendapatkan respon yang sangat baik dengan rata-rata skor 90,6%. Berdasarkan uji validasi dan uji respon tersebut LKPD yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar materi Keanekaragaman Hayati kelas X tingkat SMA.Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, Keragaman, Tanaman Obat
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMP TENTANG KONSEP IDENTIFIKASI MAKHLUK HIDUP Mustika, Reni; Singkam, Abdul Rahman; Karyadi, Bhakti
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.633 KB) | DOI: 10.33369/diklabio.3.2.174-184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman peserta didik yang dilakukan secara kelompok berdasarkan kemampuan siswa dalam mengerjakan atau menjawab bahan diskusi pada LKPD. Penelitian dilakukan dengan 3 tahap yaitu 1). Validasi berupa analisis kebutuhan pengembangan materi IPA Biologi berdasarkan kurikulum 13 dan lingkungan sekitar; 2). Pengembangan desain LKPD berdasarkan analisis kebutuhan; dan 3). Uji coba terbatas LKPD pada peserta didik. Subjek penelitian ini sebanyak 30 peserta didk kelas VIIA  Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 17 Bengkulu Tengah. Instrumen yang digunakan adalah lembar instrumen validasi untuk mengetahui kelayakan LKPD dari ahli dan bahan ajar LKPD untuk mengukur pemahaman siswa. Berdasarkan hasil validasi, LKPD yang disusun sangat layak digunakan dengan nilai rata-rata sebesar 85%. Uji coba skala terbatas menunjukkan bahwa LKPD ini efektif secara kelompok dengan nilai tertinggi sebesar 90% yang terletak pada level menyimpulkan. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba tersebut, LKPD yang dikembangkan ini layak digunakan sebagai bahan ajar materi keanekaragaman makhluk hidup kelas VII SMP.
Keanekaragaman Pterygota di Taman Sains Air Sempiang Bengkulu Wardhani, Febrina Kusuma; Singkam, Abdul Rahman; Abas, Abas
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 1 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i1.327

Abstract

Pterygota merupakan subkelas dari Insekta yang ciri khasnya memiliki sayap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman pterygota baik kelompok endopterygota maupun eksopterygota di Taman Sains Air Sempiang Bengkulu. Pengumpulan data menggunakan purposive sampling dengan metode jelajah. Penelitian ini dilakukan mulai dari Februari hingga April 2023. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif berdasarkan morfologi dari pterygota berupa warna tubuh, bentuk tubuh, bentuk sayap, tipe kepala dan tipe mulut. Hasil penelitian ditemukan 85 individu, 19 jenis pterygota dari 6 ordo dan 15 famili. Anggota Libelludidae merupakan ordo dari pterygota yang paling sering dijumpai. Jenis yang paling sering dijumpai adalah Nyctemera lacticinia dengan kelimpahan relatif sebesar 10,58%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman pterygota di Taman Sains Air Sempiang Bengkulu tergolong cukup banyak karena didapatkan spesies sebanyak 19 jenis dari famili yang berbeda-beda. Implikasi penelitian ini dalam perkembangan ilmu pengetahuan agar semakin banyak jenis-jenis dari pterygota yang dapat diketahui di Indonesia khususnya wilayah Sumatera.
IMPLEMENTASI PAVING BLOK BERBAHAN SAMPAH PLASTIK DALAM MENGURANGI PENCEMARAN DAN PENINGKATAN PEMAHAMAN LINGKUNGAN PADA PESERTA DIDIK Singkam, Abdul Rahman; Jumiarni, Dewi; Ghofur, Befri Ahmad Abdul; Ridwan, Muhamad; sari, Hefni Dwika; Martias, Angga
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): SEPTEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.621 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i3.900

Abstract

Sampah plastik telah menjadi isu prioritas dunia saat ini. Penggunaan yang masif namun sulit terurai, telah membuat plastik menjadi bahan pencemar utama di darat dan di perairan. Pada kegiatan pengabdian ini kami mengonversi sampah plastik menjadi paving blok sebagai upaya mengurangi pencemaran, dan meningkatkan pemahaman lingkungan pada peserta didik kelas X. Ujicoba pembuatan paving blok ini dilakukan di Kebun Biologi FKIP UNIB, uji daya tekan dilakukan di Fakultas Teknik UNIB, sedangkan praktek konversi dalam kegiatan pembelajaran dilakukan di Madrasah Aliyah Darussalam Kepahiang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa paving blok berbahan plastik memiliki kekuatan tekan yang tidak berbeda dengan paving blok berbahan semen, yaitu 168+10 kg/cm2 berbanding 183 kg/cm2. Konversi menjadi paving blok sangat efektif dalam mengurangi pencemaran sampah plastik di lingkungan karena setiap satu paving blok bervolume + 45 cm3 mampu memerangkap hingga 750 gram sampah plastik. Hasil angket menunjukkan bahwa pengetahuan pengelolaan sampah plastik peserta didik mengalami peningkatan sebesar + 34% untuk setiap indikator setelah kegiatan pengabdian. Pada skala yang lebih luas, 89% peserta didik juga menyatakan kegiatan pengabdian ini dapat menambah pemahaman dan wawasan mereka tentang pengelolaan sampah plastik.