Nurjannah, Nourma
Stikes Muhammadiyah Kuningan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANAN PENGAWASAN MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KEBERHASILAN PENGOBATAN TB PARU Maesaroh, Imas; Nurjannah, Nourma; ., Prayoga
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organitation (WHO) dalam Global Tuberculosis Report 2016 menyatakan bahwa Indonesia dengan jumlah penduduk 254.831.222, menempati posisi kedua dengan beban Tuberkulosis (TB) tertinggi di dunia setelah India. Menurut data dan informasi profil kesehatan Indonesia 2016 yang dikeluarkan oleh kementrian kesehatan RI pada Maret 2017. Jumlah kasus baru TB paru BTA positif tahun 2016 tercatat 156.723. Di Kabupaten Kuningan persoalan TB merupakan persoalan tingkat wilayah penemuan kasus case detection rate (CDR) mencapai 45,38% telah menyebar hingga 32 Kecamatan. Angka keberhasilan pengobatan yaitu 88,4% (2016). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Pengawasan Minum Obat (PMO) terhadap keberhasilan pengobatan TB paru dan mengetahui tingkat keberhasilan pengobatan TB  dengan adanya PMO. Jenis penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan studi retrospektif. Tempat penelitian adalah Kecamatan Maleber yang dilaksanakan pada 1 – 30 Juni 2018 dengan jumlah sampel pasien TB sebanyak 41 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan dokumentasi data pengobatan pasien TB dari puskesmas Maleber untuk mengetahui pengaruh peranan PMO terhadap keberhasilan pengobatan pasien TB paru. Dari hasil penelitian ini didapat nilai p value 0,792 (p > 0, 05) maka H0 diterimadan H1ditolak yang berarti ada pengaruh peranan PMO terhadap keberhasilan pengobatan pasien TB paru. Untuk mencapai target Kementrian Kesehatan “Indonesia Bebas TB Tahun 2050” diperlukan kerjasama yang baik antara petugas kesehatan, pengawas minum obat, masyarakat, puskesmas dan Dinas kesehatan.