AbstrakArtikel ini membahas tentang penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) sebagai strategi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa di MTs Mu’allimat NU Kudus. Latar belakang penelitian ini terletak pada tantangan pembelajaran SKI yang sering dianggap monoton dan hanya berfokus pada narasi masa lalu, sehingga mengakibatkan rendahnya keterlibatan siswa dan pengembangan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana mind mapping mendukung keterampilan berpikir tingkat tinggi, khususnya pada level kognitif menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6) berdasarkan taksonomi Bloom yang telah direvisi. Pendekatan kualitatif fenomenologis digunakan, dengan melibatkan guru SKI dan siswa kelas tujuh sebagai informan. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mind mapping memfasilitasi pengorganisasian konten sejarah, meningkatkan partisipasi siswa, dan memperkuat kemampuan mereka untuk menghubungkan, menganalisis, dan mensintesis informasi secara visual dan reflektif. Faktor pendukungnya meliputi motivasi siswa, bimbingan guru, dan akses ke sumber belajar. Namun, kendala seperti keterbatasan waktu, karakteristik siswa yang beragam, dan konten materi yang kompleks tetap menjadi tantangan. Penelitian ini menyiratkan bahwa metode inovatif seperti pemetaan pikiran perlu didukung dengan pelatihan guru yang tepat dan dukungan kelembagaan untuk mendorong pengalaman belajar SKI yang bermakna dan kritis.Kata Kunci: Berpikir kritis, Peta konsep, Pembelajaran SKIAbstractThis articel discuss the implementation of the mind mapping method in Islamic Cultural History (SKI) learning as a strategy to enhance students' critical thinking skills in MTs Mu’allimat NU Kudus. The background of this research lies in the challenges of SKI learning that is often perceived as monotonous and focuses only on past narratives, resulting in low student engagement and critical thinking development. The study aims to describe how mind mapping supports higher-order thinking skills, particularly at the cognitive levels of analyzing (C4), evaluating (C5), and creating (C6) based on Bloom’s revised taxonomy. A qualitative phenomenological approach was used, involving SKI teachers and seventh-grade students as informants. Data were collected through classroom observations, interviews, and document analysis. The results show that mind mapping facilitates the organization of historical content, improves student participation, and strengthens their ability to connect, analyze, and synthesize information visually and reflectively. Supporting factors include student motivation, teacher guidance, and access to learning resources. However, constraints such as limited time, diverse student characteristics, and complex material content remain challenges. This research implies that innovative methods like mind mapping need to be supported with proper teacher training and institutional backing to foster meaningful and critical SKI learning experiences.