Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effects of Cognitive Flexibility on Teacher’s Readiness To Implement the Merdeka Curriculum Idawati, Idawati; Akrom, Abdul Hayyi; Asy’ari, M. Hasanil
Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 14 No. 1 (2024): Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Departemen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/aladzkapgmi.v14i1.12180

Abstract

This article aims to determine cognitive flexibility in influencing teacher readiness for implementing the "imerdeka curriculum" in schools. Research method used a regression test using comprehension survey data using a questionnaire to see differences in the level of teacher readiness in implementing the "merdekat curriculum" based on high and low levels of teacher cognitive flexibility. The research subjects were 30 teachers of MI (Islamic Elementary School) in NW Dasan Lekong, Sukamulia Regency, and MI Hamzanwadi Toya, Aikmel Regency, two private schools in East Lombok, West Nusa Tenggara, Indonesia. The research results show that teachers' cognitive flexibility abilities have a significant effect on teachers' readiness to implement the "Independent Curriculum" in schools. This can be seen from the significance score of 0.000, which is less than 0.05, so it can be concluded that teachers with high cognitive flexibility are better prepared to implement the Merdeka Curriculum in schools than teachers with low cognitive flexibility.
Historisitas dan Paradigma Pendekatan Problem Based Learning Akrom, Abdul Hayyi
International Conference on Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2021): The 2nd International Conference on Islamic Studies (ICoIS)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problem based learning menjadi pendekatan penting dalam pembelajaran. Pendekatan ini menempatkan peserta didik menjadi aktor penting pada pembelajaran. Dengan posisi peserta didik menjadi aktor dan pendidik sebagai fasilitator membuka kesempatan besar bagi peserta didik untuk aktif dalam setiap pembelajarannya. Sehingga peserta didik mampu mengkontekskan pembelajaran yang dilaluinya pada situasi lingkungan yang dihadapi. Hal ini dapat mengantarkan kepekaan pada diri peserta didik pada setiap momentum pembelajarannya. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Sumber pokok dari penelitian kepustakaan ini adalah tulisan yang ditulis oleh Jane Conway dan Penny Little yang berjudul From Practice TO Theory: Reconceptualising Curriculum Development For PBL. Kajian ini menemukan, bahwa Kanada menjadi tempat ditemukannya pendekatan pembelajaran ini. Pendekatan problem based learning mampu mendekatkan peserta didik dengan berbagai realitas nyata yang sesungguhnya telah mereka ketahui pada kehidupan mereka masing-masing. Problem Based Learning menjadi pilihan penting bagi pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran yang dapat mengantarkan pada konsep-konsep yang dibutuhkan.