Pasaribu, Rugun
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI LAPANG EFIKASI HERBISIDA BERBAHAN AKTIF IPA GLIFOSAT 250 g.l-1 TERHADAP GULMA PADA BUDIDAYA KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN Pasaribu, Rugun; Wicaksono, Karuniawan Puji; Tyasmoro, Setyono Yudo
Jurnal Produksi Tanaman Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.265 KB) | DOI: 10.21776/358

Abstract

Gulma merupakan salah satu masalah diperkebunan kelapa sawit yang sulit di-kendalikan karena memiliki luas dan mem-butuhkan lebih banyak waktu, biaya dan tenaga kerja untuk mengendalikannya. Metode pengendalian secara kimiawi dengan menggunakan herbisida dianggap sebagai metode paling mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari herbisida glifosat pada berbagai tingkat dosis dalam mengendalikan gulma pada lahan kelapa sawit belum menghasilkan. Bahan yang digunakan adalah tanaman Kelapa sawit berumur 4 tahun atau TBM (Tanaman belum menghasilkan) dan herbisida IPA Glifosat 250 g.l-1. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan pengendalian gulma menggunakan herbisida dan diulang sebanyak 4 kali. Analisis data yang digunakan adalah uji F. Apabila uji F menunjukkan pengaruh yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Penelitian dilaksanakan di desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang yang terletak ± 480 meter diatas permukaan laut, pada bulan Desember 2014 hingga Maret 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi herbisida berbahan aktif IPA Glifosat 250 SL yang diaplikasikan pada gulma kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) diperoleh hasil bahwa semua dosis herbisida IPA Glifosat 250 SL dapat menurunkan bobot kering gulma jika dibandingkan dengan bobot kering gulma pada petak perlakuan kontrol dan tidak menyebabkan gejala fitotoksisitas pada tanaman kelapa sawit