Vidyasena, Aryoga
Brawijaya University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI DAN PERENCANAAN KERAPATAN JARINGAN POS HUJAN DENGAN METODE KRIGING MENURUT REKOMENDASI WMO (WORLD METEOROLOGICAL ORGANIZATION) DI WILAYAH SUNGAI KAMPAR PROVINSI RIAU Vidyasena, Aryoga; Suhartanto, Ery
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.144 KB)

Abstract

Kerapatanbjaringan stasiun hujan dinyatakan sebagai luas Wilayah Sungai (WS) yangdiwakili olehbsatu stasiunbhujan. Semakin tinggi kerapatan stasiun hujan yang digunakan maka akansemakin tinggi pula ketelitian data yang diperoleh. WS Kamparbmemilikibluas sebesarb27044,898 km2dan jumlah stasiun hujan saat ini sebanyak 11 stasiun hujan dengan sebaran yang kurang merata dankurang efektif . Oleh karena itu diperlukan kajian rasionalisasi stasiun hujan menggunakan metodeKriging. Analisa dalam studi ini ialah mengevaluasi kerapatan stasiun hujan eksisting. Selain itu studiini juga menentukan atau membuat jarigan pos hujan baru (rekomendasi) dengan metode Kriging. Hasilanalisa rasionalisasi stasiun hujan menggunakan data curah hujan kumulatif tahunan dari metodePolygon Thiessen, didapatkan jumlah ideal stasiun hujan menurut rekomendasi WMO adalah 10 stasiunhujan dikarenakan 1 stasiun hujan tidak lolos uji statistika data, sehingga perlu menggeser stasiun hujanyang lain supaya kerapatannya tersebar merata.Kata kunci: rasionalisasi, standar WMO, Kriging The density of rain station network expressed as the area of River Region (WS) which isrepresented by a station of rain. The higher the density of the rain station used the higher the accuracyof the data obtained. WS Kampar has an area of 277044,898 km2 and the current number of rainstations is 11 rain stations with less equitable distribution and less effective. Therefore it was necessaryto study rationalization of rain stations used Kriging method. The analysis in this study was evaluatedthe density of existing rain stations. In addition, this study also determined or made a new rain post(recommendation) with Kriging method. The result of rain station rationalization analysis used annualcumulative rainfall data from Polygon Thiessen method, got the ideal number of rain stations accordingto WMO recommendation was 10 rain stations because 1 rain station did not pass statistic data testtherfore needed to shift the other rain station so that the density was evenly distributed.Keywords: rationalization, WMO standards, Kriging