ABSTRAK: Dalam kegiatan analisis hidrologi dibutuhkan data hujan yang akurat. Mengingat pentingnya informasi data hujan maka diperlukan kajian rasionalisasi atau perencanaan jaringan stasiun hujan yang efektif dan efisien. Rasionalisasi dilakukan menggunakan metode Kagan-Rodda dan Kriging dalam menentukan jumlah stasiun hujan dan pola sebaran stasiun hujan dengan melihat keterkaitan antar jaringan stasiun hujan terhadap faktor topografi. Hasil analisa rasionalisasi berdasarkan standar WMO, DAS Kemuning dengan luas 344,23 km harus memiliki setidaknya 3 stasiun hujan. Sedangkan hasil dari metode Kagan-Rodda berdasarkan data curah hujan kumulatif tahunan dari metode Polygon Thiessen dan jaring-jaring Kagan-Rodda didapatkan 4 stasiun hujan. Dan berdasarkan metode Kriging dalam aplikasi GIS didapatkan 5 stasiun hujan. Untuk hasil metode Kagan-Rodda, faktor topografi (jarak, elevasi, dan slope) yang memiliki hubungan antar parameter topografi cukup kuat yaitu jarak dan elevasi dengan nilai R sebesar 0,416. Sedangkan untuk hubungan topografi berdasarkan curah hujan dengan parameter topografi yaitu slope memiliki hubungan yang cukup kuat dengan nilai R sebesar 0,591. Untuk hasil metode Kriging memiliki hubungan topografi yang cukup kuat antar parameter topografi yaitu parameter elevasi dan jarak dengan nilai R sebesar 0,701 dan untuk hubungan topografi berdasarkan curah hujan dengan parameter topografi yaitu slope memiliki hubungan yang cukup kuat dengan nilai R sebesar 0,648. Kata kunci: Rasionalisasi, standar WMO, Kagan-Rodda, Kriging, Faktor topografi. ABSTRACT: In the hydrological analysis activities accurate rainfall data was required. Considering the importance of rainfall information, it was necessary to rationalize or plan an effective and efficient network of rainfall stations. Rationalization was used Kagan-Rodda and Kriging method in determining the number of rain stations and the pattern of the distribution of rain stations by looking at the relationship between the rain station network to the topography factor. The result of rationalization analysis based on WMO standard, DAS Kemuning with 344,23 km area must have at least 3 rain stations. While the result of Kagan-Rodda method based on annual cumulative rainfall data from Polygon Thiessen method and Kagan-Rodda nets obtained 4 rain stations, and based on Kriging method in GIS application got 5 rain station. For the results of Kagan-Rodda method, topography (distance, elevation, and slope) factors that have strong relation between topographic parameters were distance and elevation with R value 0,416. As for the topographical relationships based on rainfall with the topography parameters, slope had strong relation with value R equal to 0,591. For the results of Kriging method had a fairly strong topographic relationship between the topographic parameters of elevation and distance parameters with R values of 0,701 and for topographic relations based on rainfall with topographic parameters that slope had a strong enough relationship with R value of 0,648. Key words: Rationalization, WMO standards, Kagan-Rodda, Kriging, Topography Factor.