Kecakapan dalam membangun jalinan hubungan masyarakat merupakan suatu seni sekaligus disiplin ilmu sosial yang menganalisis berbagai kecenderungan, memprediksikan setiap kemungkinan konsekuensi dari setiap kegiatanya, memberi masukan dan saran-saran kepada para pemimpin organisasi, dan mengimplementasikan program-program tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan atau kepentingan khalayaknya. Secara operasional, menjalin hubungan masyarakat dalam sebuah organisasi (lembaga pendidikan) dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain melalui pemberian dan atau penggunaan fasilitas bersama, pelaksanaan kegiatan peningkatan kemampuan siswa, pemanfaatan Sumber Daya Manusia secara mutualisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi yang telah, sedang dan akan ditempuh oleh sebuah lembaga pendidikan islam (pesantren) dalam membina dan menjalin hubungan kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat luas. Data penelitian ini didapat melalui observasi dan wawancara terhadap sejumlah nara sumber yang terlibat langsung dalam proses civitas akademik pesantren serta beberapa stakeholder terkait. Data yang didapat kemudian dianalisis secara kualitatif deskriftif. Dari hasil penelitian didapat bahwa implementasi membina hubungan kerjasama dengan pemerintah atau masyarakat umum di Pesantren Modern Darul Amin, dapa dilihat dari: a. pelibatan struktural Yayasan Pesantren di jajaran pemerintah daerah tingkat II dan tingkat I; b. penyerapan tenaga kerja guru dari masyarakat umum, khususnya masyarakat di sekitar pesantren dan juga penyerapan tenaga pendidik dan kependidikan di Pesantren yang dapat berkiprah dalam masyarakat; c. pelibatan masyarakat umum dan jajaran pemerintah pada event-event penting pesantren; d. pelaporan yang transparan pada tahapan yang wajar.