Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kinerja Guru Bimbingan Konseling Islam di Sekolah Syah, Irman
Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 2, No 1 (2020): Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan Bimbingan dan Konseling dalam kerangka pendidikan merupakan salah satu bidang dalam proses pendidikan disamping bidang kurikulum dan pengajaran serta bidang administrasi dan supervisi pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana tugas dan peran guru Bimbingan Konseling Islam di sekolah, artikel ini merupakan penelitian pustaka, dengan mengumpulkan berbagai buku- buku maupun jurnal yang berkaitan dengan pelayanan guru Bimbingan Konseling di sekolah serta buku- buku lainnya yang berkaitan dengan judul penelitian. Guru BK merupakan eksekutor layanan – layanan Bimbingan Konseling disekolah, yakni membantu siswa untuk dapat mengentaskan masalahnya serta dapat hidup lebih mandiri. Namun kehadiran guru BK disekolah selama ini hanya dianggap sebagai polisi sekolah, satpam sekolah yang memberikan Punishment terhadap siswa- siswa yang melanggar peraturan sekolah.Hasil penelitian ini akan memberikan gambaran ataupun pemahaman bagaimana peran guru BK maupun Pejabat Sekolah terhadap pelayanan Bimbingan Konseling Islam disekolah untuk mewujudkan siswa- siswi yang aktif dan mandiri serta dapat mengembangkan minat dan bakatnya.Kata kunci: Kinerja Guru BK, Bimbingan Konseling Islam, layanan BK
Pemuda Hijrah: Antara Pietyzation (Kesalehan) dengan Lifestyle (Gaya Hidup) (Studi Kasus Pada Komunitas Hijrah Yuk Ngaji Yogyakarta) Syah, Irman
Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa Vol 3, No 1 (2020): Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/taghyir.v3i1.2823

Abstract

peralihan zaman dari klasik menuju modren tidak terlepas dari kemajuan teknologi dan ilmu pengetahun yang terus memberikan inovasi dan kemudahan- kemudahan, kemajuan komunikasi dan informasi menjadi karakteristik utama perkembangan zaman.seiring dengan perkembangan zaman aktifitas dakwah mendapat tantangan tersendiri untuk ikut berkembang, jika dulu berdakwah hanya lewat mimbar, sekarang ini dakwah dapat dilakukan hanya didepan komputer atau smartphone. Dulu gaya berdakwa identik dengan serban dan kain sarung, sekarang menjadi lebih style. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui para pelaku hijrah apakah hijrah membuat mereka semakin shaleh atau hanya sekedar mengikuti gaya hidup yang semakin modren. Penelitian ini menggunakan teori sosial max weber yaitu konsep mendasar pada prilaku manusia yang subjektif, teori ini merupakan kerangka berpikir yang digunakan untuk melihat berbagai penomenologi yang terjadi di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penomenologi. Dari penelitian ini didapatkan Hasil yang menunjukkan bahwa gerakan pemuda hijrah dapat memberi dampak positif terhadap generasi muda yang mengikuti komunitas- komunitas hijrah, mereka mengalami perubahan tingkahlaku yang lebih shaleh dan bergaya mengikuti kemajuan zaman namun tetap syar’i.Kata Kunci: Pemuda hijrah, Kesalehan, Gaya hidup
Religiusitas Konseling Islam dan Kristen Dilihat dari Sejarah Perkembangan Konseling Religiusitas Syah, Irman
Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 3, No 2 (2021): Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam agama Islam maupun kristen konseling merupakan suatu aktivitas yang pada dasarnya sudah ada sejak dahulu, hal ini dapat dilihat dari banyaknya ayat- ayat yang merujuk kepada bimbingan yang terdapat dalam kitab suci kedua agama tersebut, akan tetapi secara substansi konseling religiusitas baru mulai diperkenalkan setelah usainya perang dunia ke dua sekitar abad ke 20-an. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menggali lebih dalam mengenai gagasan munculnya dan upaya pengintegrasian konseling dengan agama terhadap  agama Islam dan Kristen. Penelitian ini berbentuk pustaka (library research) yang sumber datanya dikumpulkan dari berbagai sumber literatur, proses pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, kemudian dilakukan analisis secara abstrak, menyusun dan membuat kategorisasi data untuk mendapatkan data yang valid. Dari penelitian ini ditemukan sebab kemunculan konseling berdasarkan usaha dan gagasan pengintegrasian konseling dan agama dalam aliran kristen dilatar belakangi dengan adanya kebutuhan masyarakat yang harus dilakukan oleh pastor dalam menangani permasalahan, sedangkan dalam agama islam adanya kebutuhan manusia yang  tidak terpenuhi oleh konseling konvensional terhadap hakekat manusia yang sebenarnya.Kata kunci: Konseling Islam, Kristen, Religiusitas
PENGARUH PELAKSANAAN SELEKSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENEMPATAN JABATAN PEGAWAI PADA BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA DI DINAS PEMUDA OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA Syah, Irman; Sembiring, Zamaluddin
Jurnal Bisnis Mahasiswa Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Bisnis Mahasiswa
Publisher : PT Aksara Indo Rajawali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.27 KB) | DOI: 10.60036/jbm.v2i1.30

Abstract

Penelitian ini menganalisis Pengaruh Pelaksanaan Seleksi Sumber Daya Manusia Terhadap Penempatan Jabatan Pegawai Pada Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga di Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sumatera Utara. populasi dalam penelitian ini adalah pegawai sebanyak 63 orang Berhubung jumlah Pegawai Pada Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Di Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sumatera Utara berjumlah 63 orang (kurang dari 100 orang), maka semua pegawai diambil jadi objek penelitian. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sumatera Utara di Jl. Williem Iskandar No. 9, Medan. Penelitian ini di laksanakan selama 8 bulan yang dimulai dari bulan Juni 2021 sampai dengan Januari 2022. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Observasi, dokumentasi dan kuesioner dengan menggunakan skala likert. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linear sederhana dengan menggunakan program SPSS. nilai konstanta (a) 3,975 dan b sebesar 0,652 sehingga diperoleh persamaan regresi linier sederhana Y = 3,975 + 0,652 X + e, Nilai t-hitung > t-tabel (10,839 > 1,6702) dan signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 artinya Pelaksanaan Seleksi berpengaruh signifikan terhadap Penempatan Jabatan Pegawai Pada Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Di Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sumatera Utara maka Ha1 diterima. Nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan (R Square) sebesar 0,658 hal ini berarti 65,8 % variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen sedangkan sisanya (100%-65,8%=34,2%) dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti.
Rekontruksi Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Islam Syah, Irman; Fitrah, Dwi; Nabila, Nabila
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 2 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i2.2923

Abstract

Di era modern ini, guru seharusnya melaksanakan perannya sebagai pendidik dengan optimal, dengan menjalankan kompetensi yang diperlukan serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam melaksanakan tugasnya. Guru juga perlu menunjukkan integritas, profesionalisme, dan keikhlasan. Dengan demikian, guru akan terbebas dari pandangan negatif bahwa profesi guru hanya berorientasi pada materi. Sebaliknya, guru adalah sosok yang membentuk peserta didik agar cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual.Kedua orang tua juga merupakan pendidik bagi anak-anaknya karena secara kodrati, diberikan anugerah oleh Allah SWT berupa perasaan kasih sayang kepada anak-anak mereka, hingga keduanya merasa punya rasa tanggung jawab untuk memelihara, mengawasi, melindungi, dan membimbing keturunan mereka.
Modernisasi Agama Di Indonesia Syah, Irman; Amalia, Putri; Anugrah, Anugrah
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2025): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol4.Iss1.1328

Abstract

This article discusses the diverse concept of moderation in various contexts, from its definition and basic values ​​to its implementation in Indonesia. Moderation, which comes from the Latin "moderâtio," means balance and avoidance of extremism. In Islam, this concept is known as wasathiyyah, which reflects tolerance, justice and balance. This article also explains how religious moderation is implemented in Indonesia through various government and community efforts, such as internalizing religious values, strengthening state commitment, socializing religious moderation, inter-religious cooperation, and efforts to maintain national unity. The role of social media in disseminating diverse understandings of moderation is also discussed, underscoring the importance of digital platforms in shaping the mindset of a more tolerant and inclusive society.
Model Pembelajaran Kooperatif Dalam Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Kerjasama Siswa Syah, Irman; Latif, Nur latifa; Kasma, Kasma
Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Vol 3 No 4 (2024): JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupenji.Vol3.Iss4.1330

Abstract

Model pembelajaran kooperatif telah menjadi salah satu pendekatan yang efektif dalam meningkatkan kerjasama siswa, khususnya dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Artikel ini membahas implementasi model pembelajaran kooperatif dalam konteks PAI untuk membangun keterampilan sosial, meningkatkan pemahaman materi, dan mendorong sikap gotong royong di kalangan siswa. Dengan memanfaatkan strategi seperti diskusi kelompok, jigsaw, dan think-pair-share, pembelajaran kooperatif menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan kolaboratif. Hasil studi menunjukkan bahwa model ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keislaman, seperti ukhuwah Islamiyah dan toleransi. Artikel ini merekomendasikan penerapan model pembelajaran kooperatif sebagai pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kerjasama siswa, sekaligus memperkuat pembentukan karakter yang sesuai dengan nilai nilai agama Islam. Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia. Salah satu pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kerjasama siswa adalah model pembelajaran kooperatif. Artikel ini membahas prinsip dasar, penerapan, dan dampak model pembelajaran kooperatif dalam PAI terhadap peningkatan kerjasama siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif secara signifikan meningkatkan kemampuan siswa dalam bekerja sama, saling menghargai, dan menyelesaikan tugas kelompok.