Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Komunikasi Transendental Praktisi Supranatural Dengan Khodam Untuk Penyembuhan Penyakit Non Medis Genik Puji Yuhanda
KOMVERSAL Vol 2 No 1 (2020): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v2i1.388

Abstract

ABSTRACT Transcendental communication is a form of communication that humans make almost every day with God. Apart from God, transcendental communication activities are carried out with angels, jinn or other supernatural beings. If transcendental communication activities are carried out between humans and angels, it can only be done by humans from among the saints of Allah. There are also transcendental communication activities carried out by humans with jinn, which can be carried out by humans who have inherited spiritual abilities because of their ancestral factors who also have the ability to communicate with the supernatural. In addition, transcendental communication with jinn can be done by studying from supernatural experts. In the context of this research, the invisible realm (jinn) is called khodam or "assistant" from the invisible realm. This Khodam can help humans solve various kinds of life problems, one of which is being able to provide solutions to humans who are affected by diseases, both medical and non-medical. This study uses a qualitative approach with descriptive methods. There are also data collection techniques used by the author, namely by using interviews, literature studies, and observations. Collecting research data is one of the main things in fulfilling the requirements of this study. Interviews and observations were conducted in Bandung involving two supernatural practitioner informants. The results showed that transcendental communication carried out by two supernatural practitioner informants aimed to find solutions to human life problems, especially those related to medical and non-medical health. Supernatural practitioners take advantage of the function of khodam to help people who are affected by diseases, both medical and non-medical. In addition, the use of khodam is only intended for positive purposes, not for negative purposes. Keywords: transcendental communication, khodam, supernatural practitioners. ABSTRAK Komunikasi transendental merupakan salah satu bentuk komunikasi yang hampir setiap harinya dilakukan manusia dengan Tuhan. Selain dengan Tuhan, aktivitas komunikasi transendental dilakukan dengan malaikat, jin atau makhluk gaib lainnya. Jika aktivitas komunikasi transendental yang dilakukan antara manusia dengan malaikat, hanyalah dapat dilakukan oleh manusia dari kalangan wali Allah. Ada pun aktivitas komunikasi transendental yang dilakukan manusia dengan jin, bisa dilakukan oleh manusia yang secara garis keturunan mendapatkan kemampuan spiritual karena faktor leluhurnya yang juga memiliki kemampuan berkomunikasi dengan alam gaib. Selain itu, komunikasi transendental dengan jin bisa dilakukan dengan cara berguru kepada ahli supranatural. Dalam konteks penelitian ini, alam gaib (jin) itu disebut dengan khodam atau “pembantu” dari alam gaib. Khodam ini dapat membantu manusia menyelesaikan berbagai macam permasalahan hidup, salah satunya mampu memberikan solusi kepada manusia yang terkena penyakit, baik medis maupun non medis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Ada pun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis, yakni dengan menggunakan wawancara, studi literatur, dan observasi. Pengumpulan data penelitian merupakan salah satu hal yang utama dalam memenuhi syarat penelitian ini. Wawancara dan observasi dilakukan di Bandung dengan melibatkan dua informan praktisi supranatural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi transendental yang dilakukan dua informan praktisi supranatural bertujuan untuk mendapatkan solusi atas permasalahan hidup manusia, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan medis maupun non medis. Praktisi supranatural memanfaatkan fungsi khodam untuk membantu orang-orang yang terkena penyakit, baik medis maupun non medis. Selain itu, pemanfaatan khodam hanya diperuntukkan untuk tujuan yang positif, bukan untuk tujuan negatif. Kata Kunci: komunikasi transendental, khodam, praktisi supranatural.
Komunikasi Antara Orang Tua dan Anak Di Pondok Pesantren Al-Musyahadah Kota Cimahi Ester Haya Alfita; Adi Muhammad Ramadhan; Genik Puji Yuhanda
KOMVERSAL Vol 5 No 1 (2023): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v5i1.1434

Abstract

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi anak, oleh karena itu orang tua bertanggung jawab atas proses pembentukan perilaku anak, sehingga diharapkan selalu memberikan arahan, memantau, mengawasi dan membimbing perkembangan anak melalui interaksi antara orang tua dengan anak dalam lingkungan keluarga. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi antara orang tua dan anak dalam meningkatkan perilaku anak, mengetahui hambatan dalam komunikasi antara orang tua dan anak dalam meningkatkan perilaku anak, serta mengetahui solusi dari komunikasi antara orang tua dan anak dalam meningkatkan perilaku anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu penulis menggambarkan hasil observasi pelaksanaan komunikasi antara orang tua dan anak dalam meningkatkan perilaku anak Al-Musyahadah di Kota Cimahi. Setelah melakukan penelitian dan pengamatan, penulis memperoleh kesimpulan bahwa Komunikasi antara orang tua dengan anak meningkatkan perilaku anak yang terjadi di pondok pesantren Al-musyahadah bejalan dengan baik sesuai dengan efektifitas komunikasi antara orangtua dan anak, efektivitas komunikais antara orang tua dan anak dalam penelitian ini terdapat lima indikator yang menjadi tolak ukur efektif atau tidaknya komunikasi antara orangtua dan anak adalah diantaranya keterbukaan, dukungan, empati, rasa positif ,dam kesetaraan atau kesamaan. Namun demikian masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya.
Pemberdayaan Masyarakat Digital Genik Puji Yuhanda; Muhibudin Wijaya Laksana
Community Empowerment : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Community Empowerment : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Fisip UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/commen.v2i1.720

Abstract

Digital community empowerment has become an increasingly important topic in the current era of digitalization. In this scientific article, we conduct a literature review to explain the concept, challenges and benefits of digital community empowerment. We analyzed various related articles, books and reports published in recent years to present a comprehensive picture of how digital societal empowerment can be realized and measured. We also discuss the role of information and communications technology (ICT) in increasing community empowerment, as well as the social, economic and political implications of this phenomenon.