Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Metode Al-Miftah Sidogiri dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning Madrasah Diniyah Tingkat 1 (Study Multisitus di Pondok Pesantren Darus Sholah Putri Jember dan Pondok Pesantren Al-yasini Putri pasuruan tahun 2022) Mashluchah, Luluk; Khoir, Ummil
JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ASWAJA Vol. 8 No. 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Penerbit Kyai Mojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jpka.v8i2.2649

Abstract

Metode Al-Miftah merupakan metode cepat dalam mengembangkan kemampuan membaca kitab kuning. Kitab Al-Miftah terdiri dari 1-4 jilid beserta 1 kitab nadzom yang menggunakan lagu familiar di kalangan santri agar mudah di ingat dan difahami. Metode Al-Miftah karangan dari Ustad Ahmad Qusyairi Isma’il Sidogiri. Pondok Pesantren Darus Sholah Jember mengadopsi metode Al-Miftah sidogiri yang mencontoh kepada Pondok Pesantren Al-Yasini Pasuruan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggabungkan metode Al-Miftah dalam pengajaran kitab kuning di pondok pesantren. Darus Sholah Jember dan Pondok Pesantren Al-Yasini Pasuruan tentang penerapan metode tersebut karna sampai saat ini penerapan di pondok pesantren Darus Sholah Jember masih belum berhasil, sedangkan penerapan metode al-miftah di pesantren Al-Yasini pasuruan sudah banyak santriwati yang berhasil dalam mengembangkan kemampuan membaca kitab kuning. Penelitian ini melakukan penelitian kualitatif dengan jenis studi multisitus. Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif yang terdiri dari tiga tahap: pengurangan data, penyampaian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini yaitu Penerapan Metode Al-Miftah dalam mengembangkan kemampuan membaca kitab kuning madrasah diniyah tingkat 1 pesantren Darus Sholah ternyata tidak sama dengan penerapan yang ada di pondok Al-Yasini yang mengadopsi metode tersebut dari pesantren Sidogiri serta Alokasi Waktu pembelajaran di Pondok Darus Sholah terlalu pendek yang menyebabkan kurang evektifnya pembelajaran.
PENERAPAN METODE BIN-NADLAR DAN BIL-GHOIB DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN 30 JUZ Mashluchah, Luluk
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 7 No 1 (2022): Maret
Publisher : PGMI Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/alashr.v7i1.1607

Abstract

Al-qur’an diturunkan untuk menjadi undang-undang bagi umat manusia. Al-Qur’an memperkenalkan dirinya dengan berbagai sifat. Salah satu sifatnya adalah keontentikannya dijamin langsung oleh Allah. Maka dari itu ia terus dibaca oleh jutaan bahkan ribuan orang meski tidak tau dalam maknanya. Banyak kalangan yang telah melestarikan al-Qur’an dengan cara menghafalnya, baik remaja, anak-anak, maupun orang dewasa. Dan tidak ada bacaan yang sempurna selain al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan kitab yang teratur dalam membacanya, dari yang harus dibaca pendek, panjang, tebal, juga tempat yang dilarang atau bahkan dianjurkan dalam memulai membacanya. Dan terdapat banyak janji Allah agar dapat hidup bahagia dunia akhirat bagi para penghafalnya sehingga menjadi impian setiap insan untuk menjadi penghafal al-Qur’an dengan baik dan benar.
INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK MELALUI PENGAJIAN KITAB BIDAYATUL HIDAYAH Mashluchah, Luluk; Faisol, Achmad; Azizah, Malinda
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 8 No 2 (2023): September
Publisher : PGMI Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/alashr.v8i2.2656

Abstract

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan pada era globalisasi ini telah menjadikan situasi dunia menjadi transparan, sekat antara budaya bangsa sudah mulai hilang sehingga berakibat pada mudahnya budaya asing mempengaruhi budaya lain. Untuk membentengi dari hal yang negatif, maka perlu sebuah penanganan yang serius berupa pembinaan akhlak melalui pendidikan agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tahap transformasi internalisasi, tahap transaksi dan tahap trans-internalisasi nilai pendidikan akhlak melalui pengajian kitab Bidayatul Hidayah Kelas VIII Putri MTs Unggulan Nuris Jember Tahun Pelajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa proses yang digunakan dalam mentransfromasikan nilai-nilai pendidikan agama Islam berupa ceramah (mau'idzah), cerita dan mengambil ibroh, serta metode sorogan. Proses ini digunakan untuk mentransformasikan nilai-nilai akidah, syari’ah dan akhlak. Dimana pada tahap ini diajarkan bagaimana mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Sehingga siswa mengetahui dan memahami betul apa diajarkan oleh guru dan apa yang diajari oleh siswa itu sendiri atau melalui diskusi. Pada tahap transaksi nilai-nilai pendidikan akhlak, ditunjukkan pada langkah-langkah berupa pembiasaan dan pemberian hukuman. Pembiasaan ini diterapkan dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam baik dalam akidah, syari’ah dan akhlak. Selanjutnya Dalam tahap transinternalisasi nilai, yang paling berpengaruh adalah keteladanan. Hal ini ditunjukkan pada keteladanan yang dicontohkan langsung oleh pengasuh dan guru. Keteladanan tersebut berupa bagaimana beribadah kepada Allah SWT, bagaimana menjalankan perintah syari’at dan bagaimana berperilaku baik kepada sesama. Kesimpulan penelitian ini, yaitu bahwa internalisasi nilai-nilai pendidikan akhlak melalui pengajian Kitab Bidayatul Hidayah ditunjukkan pada beberapa proses antara lain, transformasi nilai pendidikan islam berupa ceramah, cerita, dan sorogan, transaksi nilai berupa pembiasaan dan pemberian hukuman, dan trans internalisasi nilai yang ditunjukkan oleh akhlak yang dicontohkan langsung oleh pengasuh dan para guru.  
PENERAPAN METODE LATIHAN DAN PRAKTIK PADA PEMBELAJARAN KALIGRAFI DALAM PENINGKATAN KUALITAS MENULIS ARAB SISWA KELAS VII SMP PLUS DARUS SHOLAH JEMBER Mashluchah, Luluk; Aliyah, Ghusniatun
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2023): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v3i2.2654

Abstract

Kaligrafi merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan dan masuk pada kurikulum sekolah. Proses pengajaran  praktik menulis kaligrafi  di lakukan perindividu yaitu maju satu persatu kedepan untuk mengetahui letak benar dan salah dalam menulis huruf hijaiyah. Untuk itu sebagai pengajar sebaiknya memaksimalkan pendidikan dan perhatian agar kualitas menulis arab dan potensi dalam diri anak bisa berkembang maksimal. Berdasarkan keterangan tersebut peneliti menentukan fokus penelitian  sebagai berikut : 1.) Bagaimana perencanaan Penerapan Metode Latihan dan Praktik Pada Pendidikan Seni Kaligrafi  Dalam Peningkatan Kualitas Tulisan Arab Siswa kelas VII SMP PLUS Darus Sholah Jember Tahun Pelajaran 2022/2023 ? 2.) Bagaimana pelaksanaan Penerapan Metode Latihan dan Praktik Pada Pendidikan Seni Kaligrafi  Dalam Peningkatan Kualitas Tulisan Arab Siswa kelas VII SMP PLUS Darus Sholah Jember Tahun Pelajaran 2022/2023 ? 3.) Bagaimana evaluasi  Penerapan Metode Latihan dan Praktik Pada Pendidikan Seni Kaligrafi  Dalam Peningkatan Kualitas Tulisan Arab Siswa kelas VII SMP PLUS Darus Sholah Jember Tahun Pelajaran 2022/2023 ? Peneliti  menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu penelitian lapangan (field reseach). Teknik pengumpulan data dalam hal ini peneliti menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data – seperti yang di definisikan oleh ahli statistika John W. Turkey (1961) adalah merupakan prosedur ) untuk menganalisis data. Untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1)Penerapan metode latihan dan praktik pada pembelajaran kaligrafi, pengajar kaligrafi menggunakan metode latihan dan praktik. Yang sudah di sesuaikan dengan kemapuan anak. Agar dapat semangat dalam belajar. (2) pelaksanaan metode latihan dan praktik pada pembelajaran kaligrafi, yaitu di lakukan dengan di bimbing satu persatu secara bergantian. Agar anak dapat memahami sesuai dengan kemampuannya dan pembelajaran menjadi tidak membosankan. (3) Hasil penerapan metode latihan dan praktik pada pembelajaran kaligrafi, Dapat ditandai dengan Hal ini di tandai dengan antusias anak yang semangat dalam belajar, sering bertanya dan juga aktif dalam mengejarkan latihan dari pengajar. Juga dilihat dari prestasi yang di capai dalam mengikuti lomba kaligrafi.    
INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK MELALUI PENGAJIAN KITAB BIDAYATUL HIDAYAH DI KELAS VIII PUTRI MTS UNGGULAN NURIS JEMBER Mashluchah, Luluk; Azizah, Malinda
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2021): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v1i1.2657

Abstract

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan pada era globalisasi ini telah menjadikan situasi dunia menjadi transparan, sekat antara budaya bangsa sudah mulai hilang sehingga berakibat pada mudahnya budaya asing mempengaruhi budaya lain. Untuk membentengi dari hal yang negatif, maka perlu sebuah penanganan yang serius berupa pembinaan akhlak melalui pendidikan agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tahap transformasi internalisasi, tahap transaksi dan tahap trans-internalisasi nilai pendidikan akhlak melalui pengajian kitab Bidayatul Hidayah Kelas VIII Putri MTs Unggulan Nuris Jember Tahun Pelajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa proses yang digunakan dalam mentransfromasikan nilai-nilai pendidikan agama Islam berupa ceramah (mau'idzah), cerita dan mengambil ibroh, serta metode sorogan. Proses ini digunakan untuk mentransformasikan nilai-nilai akidah, syari’ah dan akhlak. Dimana pada tahap ini diajarkan bagaimana mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Sehingga siswa mengetahui dan memahami betul apa diajarkan oleh guru dan apa yang diajari oleh siswa itu sendiri atau melalui diskusi. Pada tahap transaksi nilai-nilai pendidikan akhlak, ditunjukkan pada langkah-langkah berupa pembiasaan dan pemberian hukuman. Pembiasaan ini diterapkan dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam baik dalam akidah, syari’ah dan akhlak. Selanjutnya Dalam tahap transinternalisasi nilai, yang paling berpengaruh adalah keteladanan. Hal ini ditunjukkan pada keteladanan yang dicontohkan langsung oleh pengasuh dan guru. Keteladanan tersebut berupa bagaimana beribadah kepada Allah SWT, bagaimana menjalankan perintah syari’at dan bagaimana berperilaku baik kepada sesama. Kesimpulan penelitian ini, yaitu bahwa internalisasi nilai-nilai pendidikan akhlak melalui pengajian Kitab Bidayatul Hidayah ditunjukkan pada beberapa proses antara lain, transformasi nilai pendidikan islam berupa ceramah, cerita, dan sorogan, transaksi nilai berupa pembiasaan dan pemberian hukuman, dan trans internalisasi nilai yang ditunjukkan oleh akhlak yang dicontohkan langsung oleh pengasuh dan para guru. Kata kunci: Bidayatul hidayah, pendidikan akhlak, transformasi nilai, transaksi nilai, trans-internalisasi nilai