Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE CONCEPT OF FRANCHISING IN THE INDONESIAN’S CIVIL LAW AND ISLAM Iwandi, Iwandi; Efendi, Rustam; Fahmi, Chairul
Al-Mudharabah: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 4 No. 2 (2023): Al-Mudharabah: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-mudharabah.v5i2.3409

Abstract

The franchise concept is an agreement between the franchisor and the franchisee. This means that the franchisor, as the patent owner of the trademark, has the right to receive a certain amount of royalties or fees to be paid by the franchisee based on legal provisions. Franchise agreements are regulated in Indonesian civil law with regard to special rights to trademarks. While in Islamic law, the franchise agreement is actually a development of a form of cooperation (syirkah). This research uses the library research method, where data sources come from laws and other secondary data. The results of this study indicate that a franchise agreement under civil law, which refers to Article 4 of Government Regulation No. 42 of 2007 on Franchising, states that every franchise agreement of any kind must be made in writing by the parties. The existence of a franchise agreement is an innominaat contract. Innominaat contracts are contracts that arise, grow and develop in practice. From the perspective of Shari'ah economic law, franchise agreements belong to the group of shirkah (partnership) and the law is permissible. In addition, the franchise agreement involves the cooperating parties, namely the franchisor and the franchisee. Meanwhile, the franchisor's capital consists of intellectual rights in the form of company names, logos, systems and methods, which are owned and developed by the franchisor.
Perancangan sistem informasi manajemen inventory dengan metode agile berbasis web PT GPI Iwandi, Iwandi; Suharyanto, Cosmas Eko
JUTEKDISI Vol 2 No 2 (2025): Volume 2 No.2 2025
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Institut Indobaru Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen inventori memiliki peran yang sangat penting demi keberlangsungan dan keuntungan bagi suatu perusahaan. Dimana dengan informasi manajemen inventori yang akurat, cepat dan mudah akan memberikan keuntungan bagi perusahaan mengontrol stock level yang tepat sehingga akan mempengaruhi pengaturan cash flow perusahaan yang tepat dan mengurangi biaya-biaya pembelian dengan adanya sistem informasi yang tepat dan cepat. Sehingga Informasi Inventori yang akurat dan cepat menjadi tantangan bagi perusahaan. Saat ini PT. GPI masih menerapkan manajemn inventori yang bersifat manual menggunakan microsoft Excel yang memiliki keterbatasan dalam keakuratan, fitur dan kesalahan dalam penginputan data karena masih menggunakan form manual sebagai sumber data penginputan dan waktu pengolahan data inventori yang lumayan lama sehingga tidak bisa memberikan informasi inventori yang cepat, tepat dan akurat. Dalam penelitian ini dirumuskan masalah tentang bagaimana mengoptimalkan, menghasilkan dan mengamankan data inventori yang cepat, tepat, akurat pada PT. GPI dengan menerapkan metode agile berbasis web pada PT. GPI. Sedangkan tujuan penelitian adalah untuk mengoptimalkan, menghasilkan, dan mengamankan data inventori dengan hasil yang akurat, tepat dan cepat sehingga bisa membantu dalam pengambilan keputusan manajemen. Metode agile merupakan metode pengembangan incremental yang fokus pada perkembangan yang cepat, perangkat lunak yang dirilis bertahap, mengurangi overhead proses, dan menghasilkan kode berkualitas tinggi dan pada proses perkembangannya melibatkan user secara langsung. Penelitian ini akan menghasilkan sebuah sistem informasi management inventori berbasis web di PT. GPI yang akan memberikan Informasi yang cepat, akurat dan real time inventori. Kata kunci : sistem, Manajemen Inventori, Agile, web
Ushul Fiqh sebagai Landasan Epistemologis Ekonomi Islam dalam Menghadapi Isu Ekonomi Global Iwandi, Iwandi; Harroni, Jum; Muda, Iskandar; Soemitra, Andri; Yusrizal, Yusrizal
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.21259

Abstract

Peran Ushul Fiqh sebagai landasan epistemologis bagi pengembangan ekonomi Islam dalam konteks global yang penuh tantangan. Globalisasi telah membawa dampak signifikan terhadap sistem ekonomi dunia, mulai dari ketimpangan distribusi kekayaan, eksploitasi sumber daya alam, hingga krisis keuangan yang berulang. Dalam situasi tersebut, ekonomi Islam diharapkan dapat menghadirkan solusi alternatif yang berkeadilan dan berkelanjutan. Ushul Fiqh, sebagai metodologi dasar dalam menggali hukum Islam dari sumber-sumber primer seperti Al-Qur’an, Sunnah, ijma’, dan qiyas, memiliki fungsi lebih luas daripada sekadar instrumen hukum. Ia juga menjadi fondasi epistemologis yang dapat menuntun pada penyusunan kerangka teori ekonomi Islam yang adaptif terhadap dinamika global. Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan pustaka sistematis dengan menelaah literatur klasik dan kontemporer yang berkaitan dengan hubungan antara Ushul Fiqh dan ekonomi Islam. Analisis menunjukkan bahwa Ushul Fiqh mampu memberikan prinsip-prinsip normatif, seperti keadilan (‘adl), kemaslahatan (maslahah), dan keseimbangan (tawazun), yang relevan dalam menjawab isu-isu global. Misalnya, dalam menghadapi ketidakadilan distribusi pendapatan, Ushul Fiqh menawarkan instrumen zakat, infak, dan wakaf yang berakar pada nilai-nilai keadilan sosial. Demikian pula, dalam menghadapi eksploitasi sumber daya, prinsip maqasid al-shariah dapat dijadikan pijakan dalam merumuskan kebijakan ekonomi berkelanjutan. Integrasi Ushul Fiqh sebagai landasan epistemologis ekonomi Islam tidak hanya memperkuat identitas keilmuan Islam, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap wacana ekonomi global. Kajian ini merekomendasikan perlunya pengembangan riset multidisipliner yang menghubungkan Ushul Fiqh dengan isu-isu kontemporer agar ekonomi Islam dapat tampil sebagai alternatif yang lebih aplikatif, kompetitif, dan relevan di tingkat internasional.