Articles
Perilaku Sosial Emosional Anak Usia Dini
Tresna Dewi, Ajeng Rahayu;
Mayasarokh, Mira;
Gustiana, Eva
Jurnal Golden Age Vol 4, No 01 (2020): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29408/goldenage.v4i01.2233
Anak usia dini merupakan individu yang unik dan mengalami perkembangan yang pesat pada setiap aspek perkembangan yang akan membawanya pada perubahan dalam aspek-aspek perkembangan. Perkembangan sosial emosional anak merupakan dua aspek yang berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dengan kata lain, membahas perkembangan emosi harus bersinggungan dengan perkembangan sosial anak. Demikian pula sebaliknya, membahas perkembangan sosial anak harus melibatkan perkembangan emosional anak. Perkembangan awal anak diperangaruhi oleh beberapa konteks sosial dan budaya yang termasuk keluarga, pengaturan pendidikan, masyarakat, dan masyarakat yang lebih luas. Perkembangan mencerminkan pengaruh dari sejumlah sistem lingkungan dan keluarga termasuk dalam sistem lingkungan mikrosistem yaitu lingkungan tempat individu hidup. Konteks ini meliputi keluarga, teman sebaya, sekolah, dan lingkungan sekitar yang di dalam mikrosistem inilah terjadi interaksi yang paling langsung dengan agen-agen sosial misalnya dengan orangtua, guru, dan teman sebaya.
Model Layanan BK AUD Dengan Teknik Biblioterapi Untuk Meningkatkan Perilaku Empati
Islami, Chitra Charisma;
Mayasarokh, Mira
Jurnal Golden Age Vol 4, No 02 (2020): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29408/goldenage.v4i02.2630
Layanan bimbingan konseling perlu di terapkan di semua jenjang pendidikan dikarenakan proses pengalaman belajar dan pembelajaran di tingkat pendidikan usia dini dan sekolah dasar akan berpengaruh terhadap perilaku di masa depannya di tingkat sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas maupun tingkat perguruan tinggi. Untuk itu berdasarkan hasil dari pra-penelitian yang diperoleh dan didukung oleh pendapat para ahli perlu adanya model layanan BK AUD dengan teknik biblioterapi untuk meningkatkan perilaku empati. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development) yang didasarkan pada prinsip-prinsip dan langkah-langkah dari Borg Gall. Dari penelitian ini dihasilkan: (a) 1) Tingkat perilaku empati siswa di Kober Rabbani secara global sebelum diberi perlakuan berada pada kategori sedang, setelah diberikan perlakuan berada pada kategori tinggi. (b) Dihasilkan model layanan BK AUD dengan teknik biblioterapi untuk meningkatkan perilaku empati aud yang terdiri dari 7 komponen yaitu 1) Rasional, 2) Visi dan misi, 3) Tujuan, 4) Isi Layanan BK siswa PAUD dengan teknik biblioterapi, 5) Dukungan Sistem, 6) Prosedur Layanan BK siswa PAUD dengan teknik biblioterapi, 7) Evaluasi dan Tindak Lanjut. (c) Model Layanan BK AUD dengan teknik biblioterapi efektif dalam meningkatkan perilaku empati siswa Kober Rabbani.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala RA dan Regulasi Diri Guru terhadap Kinerja Guru di PC Cilimus Kabupaten Kuningan
Lestari, Lesi Sri;
Mayasarokh, Mira
Jurnal Golden Age Vol 4, No 02 (2020): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29408/goldenage.v4i02.2620
Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang berpengaruh dalam meningkatkan kinerja guru. Sementara itu dari sisi internal salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja guru adalah regulasi diri guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala RA terhadap kinerja guru di PC Cilimus Kab. Kuningan; (2) seberapa besar pengaruh regulasi diri guru terhadap kinerja guru RA di PC Cilimus Kab. Kuningan; dan (3) seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala RA dan regulasi diri guru terhadap kinerja guru di PC Cilimus Kab. Kuningan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah guru Raudhatul Athfal di PC Cilimus Kabupaten Kuningan yang berjumlah 61 guru dari 23 lembaga. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala likert yang memiliki 4 alternatif jawaban. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan pengujian hipotesis uji parsial (Uji t) dan uji simultan (Uji F) menggunakan software SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kepemimpinan kepala RA berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja guru sebesar 1,202; kemudian (2) Regulasi diri guru berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja guru sebesar 0,469; dan (3) Kepemimpinan kepala RA dan regulasi diri guru secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru sebesar 90,7%, sedangkan 9,3% lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Congklak
Yuliasih, Sya'aroh;
Mayasarokh, Mira
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3232
Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini melalui permainan tradisional congklak di RA Binaul Ummah Cigugur - Kuningan. Metode penelitian adalah jenis penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 36 anak. Hasil penelitian ini yaitu : Perencanaan dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini melalui permainan tradisional congklak di RA Binaul Ummah Cigugur – Kuningan, sesuai dengan hasil observasi awal pada siklus I yang termasuk kategori sangat baik 0%, kategori baik 6%, kategori cukup 83%, dan kategori kurang 11%. Hal ini menunjukkan perencanaan kemampuan awal berhitung anak usia dini masih rendah sebelum dilaksanakan pembelajaran melalui permainan tradisional congklak masih belum maksimal. Pada siklus II hasil persentase tingkat ketercapaian keberhasilan aktivitas siswa kategori sangat baik mencapai 86%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berhitung anak usia dini masih rendah. Pada siklus I yang termasuk kategori sangat baik 0%, kategori baik 8%, kategori cukup 83%, dan kategori kurang 8%. Peningkatan kemampuan berhitung anak usia dini melalui permainan tradisional congklak. Proses pembelajaran meningkat, dari sebelum peneliti melakukan tindakan guru belum menggunakan permainan tradisional conngklak pada anak kelompok Binaul Ummah. Hal ini menujukkan bahwa kemampuan berhitung anak pada siklus II sudah baik dan dianggap tuntas. Persentase tingkat ketercapaian kemampuan berhitung anak pada siklus I yang termasuk kategori BSB 9%. Kemudian mengalami peningkatan sangat baik pada siklus II yaitu anak yang termasuk kategori BSB mencapai 75%. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan kemampuan berhitung anak usia dini melalui permainan tradisional congklak di RA Binaul Ummah Cigugur sudah efektif dan sudah terlaksana dengan baik.
Peran Pola Asuh Permisif terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak
Ahmad Haerudin, Dodi;
Mayasarokh, Mira
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.3282
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola asuh orang tua terhadap anak dirumah sehingga dapat mengetahui perkembangan sosial emosional anak. Dengan pola asuh yang diterapkan dirumah oleh orang tua akan membentuk perkembangan sosial emosional anak dilikungannya dan membentuk karakter anak. Ini disebabkan rendahnya pengetahuan orang tua terhadap pola asuh yang akan diterapkan pada anak dan akan banyak dampak yang terjadi pada sosial emosional anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menekankan analisis pada proses yang diamati atau fenomena yang terjadi dengan data yang pasti, dengan uraian dan penjelasan yang komprehensif sehingga mudah dipahami. Penelitian ini menggunakan metode wawancara pada orang tua dan guru serta observasi terhadap anak akan diobservasi dengan sample 5 anak. Orang tua / wali murid menjadi sumber data premier, sedangkan data sekunder yaitu guru yang mengajar disekolah yang akan menjadi penelitian. Dari hasil penelitian melalui wawancara, observasi dan telaah dokumentasi didapatkan 5 sample orang tua yang menggunakan pola asuh permisif dalam mendidik anaknya dirumah dan berpengaruh terhadap perkembangan sosial emosional anak saat disekolah.
Penerapan Penanaman Moral Dan Agama untuk Membentuk Karakter Religius Anak Usia Dini
Nurela, Ela;
Mayasarokh, Mira
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i1.4097
Pengembangan kebudayaan religius, membentuk lingkungan yang religius, meciptakan suatu keadaan yang terkesan religius. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan perencaan penanaman moral dan agama untuk membantu karakter religius anak usia dini di RA Yashuda 3 Kawahmanuk, untuk mendeskripsikan karakter religius anak usia dini, untuk mendeskripsikan faktor penghambat dalam penerapan penanaman moral dan agama untuk membentuk karater religius anak usia dini di RA Yashuda 3 Karangmanuk. Metode yang digunakan menggunakan metode deskriptif kualitatif jensi fenomenolog dengan desain deskriptif kualitatif. Subjek penelitian di RA Yashuda 3 Karangmanuk. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu, perangkat perencanaan pembelajaran di RA Yashuda 3 Karangmanuk terdiri dari program tahunan, semester, mingguan, harian dan penelitian. Karakter religius di RA Yashuda 3 Karangmanuk menggunakan metode pembiasaan yang diarahkan oleh wali kelas atau guru. Dengan pembiasaan itu anak mengetahui cara menghormati yang lebih tua, teman dan juga membiasakan 5S. Faktor yang menjadi penghambat penerapan penanaman moral agama di RA Yashuda 3 Karangmanuk yaitu, kurangnya pemahaman guru dalam menyuasai pendidikan modal dan agama, kurangnya dukungan dari orang tua dan waktu pembelajaran yang terbatas serta metode pembelajaran yang kurang menarik dan tidak relevan bagi anak-anak.
Peran Pola Asuh Permisif terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak
Ahmad Haerudin, Dodi;
Mayasarokh, Mira
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.3282
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola asuh orang tua terhadap anak dirumah sehingga dapat mengetahui perkembangan sosial emosional anak. Dengan pola asuh yang diterapkan dirumah oleh orang tua akan membentuk perkembangan sosial emosional anak dilikungannya dan membentuk karakter anak. Ini disebabkan rendahnya pengetahuan orang tua terhadap pola asuh yang akan diterapkan pada anak dan akan banyak dampak yang terjadi pada sosial emosional anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menekankan analisis pada proses yang diamati atau fenomena yang terjadi dengan data yang pasti, dengan uraian dan penjelasan yang komprehensif sehingga mudah dipahami. Penelitian ini menggunakan metode wawancara pada orang tua dan guru serta observasi terhadap anak akan diobservasi dengan sample 5 anak. Orang tua / wali murid menjadi sumber data premier, sedangkan data sekunder yaitu guru yang mengajar disekolah yang akan menjadi penelitian. Dari hasil penelitian melalui wawancara, observasi dan telaah dokumentasi didapatkan 5 sample orang tua yang menggunakan pola asuh permisif dalam mendidik anaknya dirumah dan berpengaruh terhadap perkembangan sosial emosional anak saat disekolah.
Analisis Problematika Pendidikan dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
Dewi, Putri Hikmalia;
Mayasarokh, Mira
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i2.4096
Tujuan dari penelitian ini yaitu, (1) Untuk mengetahui problematika pendidik dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan problematika pendidik dalam mengimplementasikan kurikum merdeka. (3) Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan pendidik dalam menghadapi problematika penerapan kurikulum merdeka di TK PGRI Mustika Asih. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu, di TK PGRI Mustika Asih. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan telaah dokumen. Analisis data yang digunakan dengan kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini yaitu, problematika pendidik dalam implementasi kruikulum merdeka di TK PGRI Mustika Asih belum sepenuhnya memahami kurikulum merdeka itu sendiri yang mengakibatkan terhambatnya pendidik dalam proses pembuatan modul ajar. Faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitum faktor eksternal dan internal meliputi kesiapan pendidik dalam implementasi kurikulum merdeka, kesiapan penguasaan dalam bidang IT serta keterbatasan biaya dan keterbatasan alokasi waktu untuk kegiatan pembelajaran kelas. Upaya yang dilakukan dalam menghadapi problematika penerapan kurikulum merdeka yaitu melalui kegiatan pelatihan yang diselenggarakan pemerintah, serta menjalin komunikasi yang baik dengan relawan.
Penerapan Penanaman Moral Dan Agama untuk Membentuk Karakter Religius Anak Usia Dini
Nurela, Ela;
Mayasarokh, Mira
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i1.4097
Pengembangan kebudayaan religius, membentuk lingkungan yang religius, meciptakan suatu keadaan yang terkesan religius. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan perencaan penanaman moral dan agama untuk membantu karakter religius anak usia dini di RA Yashuda 3 Kawahmanuk, untuk mendeskripsikan karakter religius anak usia dini, untuk mendeskripsikan faktor penghambat dalam penerapan penanaman moral dan agama untuk membentuk karater religius anak usia dini di RA Yashuda 3 Karangmanuk. Metode yang digunakan menggunakan metode deskriptif kualitatif jensi fenomenolog dengan desain deskriptif kualitatif. Subjek penelitian di RA Yashuda 3 Karangmanuk. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu, perangkat perencanaan pembelajaran di RA Yashuda 3 Karangmanuk terdiri dari program tahunan, semester, mingguan, harian dan penelitian. Karakter religius di RA Yashuda 3 Karangmanuk menggunakan metode pembiasaan yang diarahkan oleh wali kelas atau guru. Dengan pembiasaan itu anak mengetahui cara menghormati yang lebih tua, teman dan juga membiasakan 5S. Faktor yang menjadi penghambat penerapan penanaman moral agama di RA Yashuda 3 Karangmanuk yaitu, kurangnya pemahaman guru dalam menyuasai pendidikan modal dan agama, kurangnya dukungan dari orang tua dan waktu pembelajaran yang terbatas serta metode pembelajaran yang kurang menarik dan tidak relevan bagi anak-anak.
Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Congklak
Yuliasih, Sya'aroh;
Mayasarokh, Mira
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3232
Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini melalui permainan tradisional congklak di RA Binaul Ummah Cigugur - Kuningan. Metode penelitian adalah jenis penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 36 anak. Hasil penelitian ini yaitu : Perencanaan dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini melalui permainan tradisional congklak di RA Binaul Ummah Cigugur – Kuningan, sesuai dengan hasil observasi awal pada siklus I yang termasuk kategori sangat baik 0%, kategori baik 6%, kategori cukup 83%, dan kategori kurang 11%. Hal ini menunjukkan perencanaan kemampuan awal berhitung anak usia dini masih rendah sebelum dilaksanakan pembelajaran melalui permainan tradisional congklak masih belum maksimal. Pada siklus II hasil persentase tingkat ketercapaian keberhasilan aktivitas siswa kategori sangat baik mencapai 86%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berhitung anak usia dini masih rendah. Pada siklus I yang termasuk kategori sangat baik 0%, kategori baik 8%, kategori cukup 83%, dan kategori kurang 8%. Peningkatan kemampuan berhitung anak usia dini melalui permainan tradisional congklak. Proses pembelajaran meningkat, dari sebelum peneliti melakukan tindakan guru belum menggunakan permainan tradisional conngklak pada anak kelompok Binaul Ummah. Hal ini menujukkan bahwa kemampuan berhitung anak pada siklus II sudah baik dan dianggap tuntas. Persentase tingkat ketercapaian kemampuan berhitung anak pada siklus I yang termasuk kategori BSB 9%. Kemudian mengalami peningkatan sangat baik pada siklus II yaitu anak yang termasuk kategori BSB mencapai 75%. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan kemampuan berhitung anak usia dini melalui permainan tradisional congklak di RA Binaul Ummah Cigugur sudah efektif dan sudah terlaksana dengan baik.