Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Metode Storytelling Berbasis Cerita Rakyat dalam Menanamkan Nilai-nilai Karakter Anak Haerudin, Dodi Ahmad; Cahyati, Nika
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.547 KB) | DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.420

Abstract

Penanaman nilai karakter menggunakan metode pembelajaran menjadi sebuah ide dalam memecahkan berbagai permasalahan tentang karakter di PAUD. Metode Storytelling merupakan metode yang sangat cocok digunakan dalam kegiatan yang berujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada anak usia dini. Dengan metode storytelling  dalam proses kegiatan pembelajaran akan dapat menanamkan nilai-nilai karakter pada anak usia dini terutama pada usia taman kanak-kanak.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode storytelling berbasis cerita rakyat  mampu untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada anak di RA Bani Utsman Darma. Jenis Pendekatan dari penelitian kualitatif yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan menggunakan observasi , wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian cerita rakyat dapat mengembangkan karakter untuk anak usia dini. Hal ini terjadi disebabkan beberapa faktor yaitu kecakapan guru ketika membawakan cerita, cerita rakyat sudah dimodifikasi sehingga lebih sederhana dan mudah dipahami, kegiatan ini dilengkapi dengan media gambar sebagai ilustrasinya, tema cerita rakyat dipilih sesuai dengan minat anak dan karakteristik anak, dan cerita tidak terlalu panjang sehingga anak tidak bosan. Nilai karakter yang dapat diambil dari beberapa cerita rakyat yaitu tanggung jawab, berani, kerja keras, dan tolong menolong. Cerita rakyat memberikan contoh pada anak agar dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari anak.
Media Pembelajaran Yang Efektif untuk Anak Upaya Menyiapkan Pondasi Anak yang Berkarakter Haerudin, Dodi Ahmad
Jurnal Pelita PAUD Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.21 KB) | DOI: 10.33222/pelitapaud.v1i2.189

Abstract

Menyangkut rendahnya peningkatan nilai-nilai moral anak, Karena disebabkan anak kurang memahami dalam perilaku baik dan buruk, dan guru kadang kurang memperhatikan tingkah laku anak di kelas. Tujuan penelitian, meningkatkan nilai-nilai moral anak melalui bercerita dengan permainan papan magnet di TK Nurfallah Desa Mekarmulya Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan. Metode penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian murid kelompok B berjumlah 12 orang. Data penelitian melalui observasi, wanwancara, catatan lapangan, dokumentasi dilakukan dalam dua siklus. Pada siklus kedua menunjukkan peningkatan dan mencapai indikator keberhasilan.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERMAIN PERAN Ckurnia, Nia; Haerudin, Dodi Ahmad; Solihati, Aan
Jurnal Pelita PAUD Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.937 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah agar anak dapat mengembangkan keterampilan sosial anak yang akan berguna untuk perkembangan sosial anak dalam bersosialisasi dengan lingkungan, salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan sosial anak adalah dengan bermain peran. metode Penelitian Tindakan Kelas terhadap anak kelompok A1 di RA Wadi Sofia Desa Legok Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan semester II tahun 2017/2018 yang berjumlah 15 orang anak. teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan yang sangat pesat, dengan melalui metode bermain peran. Berdasarkan analisis data kondisi awal menunjukan jumlah  anak yang keterampilan sosialnya berkembang sangat baik dengan jumlah 1 anak atau 7% pada siklus I meningkat menjadi 3 anak  atau 20% dan pada siklus II menjadi 13 anak atau 86%. Hal ini menunjukan bahwa metode bermain peran dalam meningkatkan keterampilan sosial anak kelompok A1 di RA Wadi Sofia Desa Legok Kecamatan Ciadhu Kabupaten Kunigan telah berhasil dengan baik.
Impelementasi Permainan Tebak Bunyi Suara untuk Peningkatan Kemampuan Membaca Anak di RA. Dewi Sartika Kabupaten Kuningan Haerudin, Dodi Ahmad
Jurnal Pelita PAUD Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan membaca anak di Taman Kanak-kanak dikelompok B masih rendah. Hal ini terlihat dimana masih banyak anak yang belum mampu membaca dan mengenal huruf. Penelitian bertujuan meningkatkan kemampuan membaca anak di kelompok B, menerapkan metode belajar membaca dengan PermainanTebak Bunyi Suara. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian anak kelompok B di Taman Kanak kanak yang berjumlah 15 orang. Hasil penelitian dilakukan melalui siklus I dan siklus II. Melalui permainan tebak bunyisuara ini dapat meningkatkan kemampuan membaca anak di Taman Kanak kanak.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MELENGKAPI HURUF MENJADI KATA DI TAMAN KANAK-KANAK AL-ISLAH DESA MEKARJAYA KECAMATAN CIMAHI KABUPATEN KUNINGAN Haerudin, Dodi Ahmad
Jurnal Pelita PAUD Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.201 KB)

Abstract

Kemampuan membaca anak dalam mengenal huruf di Taman Kanak-kanak Al Islah masih rendah. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca anak melalui permainan melengkapi huruf menjadi kata. Jenis peneliian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian Taman Kanak-kanak Al Islah kelompok B5. Dengan menggunakan metode praktek langsung, teknik yang di gunakan dalam pengumpulan data berupa observasi, dan format hasil penilaian anak selanjutnya di olah dengan teknik persentase. Penelitian ini di lakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian di setiap siklus telah menunjukan adanya peningkatan kemampuan membaca anak dari siklus I pada umumnya masih terlihat rendah, pada siklus I peningkatan kemampuan membaca anak dalam mengenal huruf terlihat masih kurang kreatif yang di lanjutkan pada siklus ke II. Disini dapat disimpulkan kemampuan membaca anak meningkat
Implementasi Pendidikan Karakter Terhadap Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan dan Keteladanan Purwanti, Endah; Haerudin, Dodi Ahmad
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 8, No 2 (2020): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v8i2.8429

Abstract

Degradasi moral dalam menanamkan nilai karakter pada anak merupakan sarana paling penting dalam pilar pendidikan terhadap upaya pembinaan dedikasi yang positif bagi anak dalam menghormati suatu aturan tatanan hidup seperti etika dan pola tingkah laku. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter terhadap anak usia dini melalui pembiasaan dan keteladanan dengan karakter yang difokuskan hanya pada karakter disiplin. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi fenomenologis. Penelitian ini dilaksanakan di RA Al-Istiqomah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerapan karakter disiplin melalui pembiasaan dan keteladanan di RA Al-Istiqomah dapat dilihat dari penekanan nilai-nilai keagamaan yang menjadi salah satu pemantik atau nilai yang ditekankan terhadap relativitas moral sebagai suatu kefungsian dalam membangun kepemimpinan moral (disiplin diri) dengan berimplikasi pada 4 karakter meliputi religius, tanggung jawab, rasa hormat, serta disiplin sebagai penguatan serta dasar pemikiran dan perilaku siswa. Kebiasaan (habituasi) yang realisasinya yaitu dengan kegiatan rutin, kegiatan spontan/insidental, kegiatan terprogram dan keteladanan yang diterapkan dengan cara yang dapat dilihat anak, cara guru atau pendidik memberikan contoh pada anak dengan cara merespon orang-orang yang membutuhkan disekitar. Hal ini merupakan suatu wujud modifikasi perilaku yang dirancang untuk meningkatkan perilaku yang sesuai dan sebagai pendorong terhadap konsistensi suka rela dengan mematuhi akan pengenalan peraturan-peraturan terhadap kebiasaan moral.
Implementasi Nilai Agama Untuk Anak Usia Dini Haerudin, Dodi Ahmad
Jurnal Golden Age Vol 5, No 01 (2021): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v5i01.3391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan nilai-nilai agama pada anak usia dini di RA bani Utsman Darma. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data dengan menggunakan uji kredibilitas, uji transferabilitas, dependabilitas ketergantungan, dan jaminan konfirmabilitas. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif analisis Miles Huberman yaitu Pengumpulan Data, Tampilan Data, Reduksi Data, dan Gambar Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai agama pada anak-anak di RA Bani Utsman sudah ditanam dengan baik, pembudidayaannya melalui kebiasaan membaca doa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan. pembiasaan amalan shalat, pembiasaan tingkah laku yang baik. Ini ditanamkan melalui pembiasaan, bercerita, menyanyi, karyawisata dan modeling
Pengabdian Kepada Masyarakat : Pengenalan Flipped Learning bagi Guru di Madrasah Ibtidaiyah Irfan Fajrul Falah; Dodi Ahmad Haerudin
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i1.10913

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar terhadap aspek-aspek kehidupan terutama aspek pendidikan di tingkat sekolah dasar. Dalam upaya mencari model pembelajaran yang cocok dan relevan dengan karakteristik siswa, flipped learning hadir sebagai salah satu model pembelajaran alternatif yang dapat di implementasikan dalam kondisi yang serba terbatas seperti ini. Pengenalan flipped learning sendiri menjadi tujuan utama dalam pengabdian kepada masyarakat ini agar kesempatan sekolah yang dalam hal ini Madrasah Ibtidaiyah memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan pembelajaran yang efektif. Pengabdian ini berlangsung selama dua hari dimana pada hari pertama fokus perhatian ditujukan pada pengenalan flipped learning secara teori. Adapun dalam pengabdian ini juga peserta pelatihan diberikan kesempatan utuk mendesain video pembelajaran yang akan digunakan. Setelah semua komponen pembelajaran siap, guru di madrasah didampingi untuk mengimplementasikan flipped learning. Hasil yang didapat tentu tidak hanya peningkatan pengetahuan guru tentang siswa, melainkan juga pengalaman baru baik bagi siswa dan juga guru agar pembelajaran lebih efektif dan dinamis
Implementasi Pendidikan Karakter Terhadap Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan dan Keteladanan Endah Purwanti; Dodi Ahmad Haerudin
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 8, No 2 (2020): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v8i2.8429

Abstract

Degradasi moral dalam menanamkan nilai karakter pada anak merupakan sarana paling penting dalam pilar pendidikan terhadap upaya pembinaan dedikasi yang positif bagi anak dalam menghormati suatu aturan tatanan hidup seperti etika dan pola tingkah laku. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter terhadap anak usia dini melalui pembiasaan dan keteladanan dengan karakter yang difokuskan hanya pada karakter disiplin. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi fenomenologis. Penelitian ini dilaksanakan di RA Al-Istiqomah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerapan karakter disiplin melalui pembiasaan dan keteladanan di RA Al-Istiqomah dapat dilihat dari penekanan nilai-nilai keagamaan yang menjadi salah satu pemantik atau nilai yang ditekankan terhadap relativitas moral sebagai suatu kefungsian dalam membangun kepemimpinan moral (disiplin diri) dengan berimplikasi pada 4 karakter meliputi religius, tanggung jawab, rasa hormat, serta disiplin sebagai penguatan serta dasar pemikiran dan perilaku siswa. Kebiasaan (habituasi) yang realisasinya yaitu dengan kegiatan rutin, kegiatan spontan/insidental, kegiatan terprogram dan keteladanan yang diterapkan dengan cara yang dapat dilihat anak, cara guru atau pendidik memberikan contoh pada anak dengan cara merespon orang-orang yang membutuhkan disekitar. Hal ini merupakan suatu wujud modifikasi perilaku yang dirancang untuk meningkatkan perilaku yang sesuai dan sebagai pendorong terhadap konsistensi suka rela dengan mematuhi akan pengenalan peraturan-peraturan terhadap kebiasaan moral.
Anak PAUD Berkarakter Menurut Teori Ki Hajar Dewantara Dodi Ahmad Haerudin
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2475

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membahas tentang bagaimana agar manusia bisa berkarakter dan berbudi luhur menurut teori Ki Hajar Dewantara dimulai dari sejak Paud. Metode yang saya pake adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analisis disini saya mengumpulkan beberapa materi dari berbagai sumber, dari berbagai jurnal dan beberapa buku lalu saya mengkaji/mendalami materi – materi yang sudah saya kumpulkan. konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara, pendidikan merupakan pengaruh positif untuk kemajuan seseorang yang datang dari siapa pun dan dimana pun, pendidikan dapat dipahami dalam dua aspek yang terdiri dari bentuk kegiatan dan tujuan dalam konteks penyelenggaraannya. Dalam bentuk kegiatanya, pendidikan merupakan daya upaya kebudayaan, pendidikan sebagai daya upaya kebudayaan diorientasikan pada upaya pengembangan individu agar mampu menjadi manusia yang dapat menjani hidup dan berkehidupan secara beradab yang artinya pendidikan bertujuan menjadikan manusia berbudi pekerti luhur atau berkarakter. Pendidikan anak usia dini, didasari bagaimana pola pengasuhan.. Dengan membina, menumbuhkan, dan mengembangkan potensi anak usia dini secara optimal maka anak akan memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan bagi anak yaitu sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak pada segala aspek perkembangan anak. Menanamkan pendidikan pada anak usia dini agar menjadi manusia yang berbudi luhur dan berkarakter, pendidikan bagi anak usia dini merupakan suatau awal perjalanan untuk masa depannya, ketika pendidikan itu menjadikan anak tersebut menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya maka dari itu pendidikan berhasil membuat anak tersbut menjdadi pribadi yang berkarakter. Setiap orang tua dan pendidik harus menanamkan pendidikan karakter pada anak seperti tentang spiritualnya, kepribadiannya, lingkungan sosialnya. Berprilaku positif atau negatif sangat ditentukan oleh lingkungannya karna lingkungan sangat berpengaruh tehadap prilaku seseorang. Maka dari itu membentuk karakter positif sejak anak usia dini sangat baik untuk perkembangnnya..