Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh kemampuan metakognisi dan kreativitas belajar secara simultan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika; (2) pengaruh kemampuan metakognisi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika; (3) pengaruh kreativitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah survei korelasional di Sekolah Menengah Atas PGRI 4 Jakarta pada siswa kelas X. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 67 siswa. Instrumen penelitian ini berupa 30 butir angket kemampuan metakognisi, 30 butir angket kreativitas belajar dengan menggunakan skala Likert dan 5 butir soal kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda. Hasil uji hipotesisnya dengan taraf signifikan 5% atau α = 0,05 yaitu: (1) terdapat pengaruh yang cukup signifikan kemampuan metakognisi dan kreativitas belajar secara simultan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika; (2) terdapat pengaruh yang cukup signifikan kemampuan metakognisi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika; (3) terdapat pengaruh yang cukup signifikan kreativitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika.