Gerakan Literasi Sekolah yang diterapkan di SD Sains Islam Al-Farabi telah berhasil meningkatkan minat baca peserta didik melalui kegiatan membaca bersama dan pelaporan jumlah bacaan setiap hari. Namun, program ini masih berfokus pada aspek membaca tanpa adanya tindak lanjut dalam keterampilan menulis. Oleh karena itu, program pelatihan menulis cerita pendek dirancang sebagai kelanjutan dari Gerakan Literasi Sekolah untuk mendorong peserta didik tidak hanya menjadi pembaca yang aktif, tetapi juga mampu menuangkan ide dan imajinasinya ke dalam tulisan. Pendekatan kegiatan yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan ini melibatkan peserta didik kelas 4, 5, dan 6, yang diberikan pemahaman tentang teknik dasar menulis cerpen serta bimbingan dalam proses pembuatan cerita. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam berbagai aspek menulis, seperti pengembangan tema, tokoh, alur, latar, amanat, dan gaya penceritaan. Peningkatan terbesar terlihat pada aspek pengembangan tokoh dan penyampaian amanat, yang menunjukkan bahwa peserta didik semakin mampu membangun karakter dalam cerita dan menyampaikan pesan dengan lebih jelas. Pelatihan ini membuktikan bahwa integrasi antara membaca dan menulis dapat memperkuat literasi peserta didik secara menyeluruh. Ke depannya, diharapkan program ini dapat terus dikembangkan dengan metode yang lebih interaktif, seperti diskusi kelompok dan bimbingan personal, serta pemanfaatan teknologi dalam proses menulis untuk meningkatkan keterampilan peserta didik secara lebih optimal.