Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENGEMBANGAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Asyiah, Nur
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.467 KB)

Abstract

PENGEMBANGAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
MANHAJ PENDIDIKAN NON FORMAL DI MUSHALLA JAMI’ATUL AHSANIAH DESA HIANG LESTARI KECAMATAN SITINJAU LAUT Asyiah, Nur
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 2 (2017): Tarbawi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.127 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar elakangi oleh betapa tingginya motivasi para ulama dalam tarbiyah islamiah dan dakwah islamiah dengan mendidrikan rumah ibadah berupa mushalla, serta sambutan yang hangat dari masyarakat, terutama ibu-ibu dan bapa-bapak dalam tarbiyah islamiah ini dengan mengikuti pengajian majlis ta’lim di desa Hiang Lestari. Tujuan penulisan  ini adalah untuk untuk mengetahui proses pendidikan yang dilakukan oleh masyarakat untuk masyarakat, baik dari segi metode, arah pendekatan, bentuk, serta materi dalam majlis ta’lim di mushalla Jami’atul Ahsaniah Desa Hiang Lestari Kecamatan Sitinjau Laut  Penelitian ini dilakukan di Desa Hiang Lestari. Data dan informasi diperoleh dari hasil observasi terhadap kegiatan penelitian, wawancara bebas mendalam terhadap ustadz responden, dan analisis dokumen berupa data hasil wawancara survei dan dokumentasi di lokasi penelitian.  Secara umum hasil penelitian menunjukkan bentuk manhaj pendidikan non formal di majlis ta’lim yang merupakan wadah tarbiyah islamiah , bentuk materi yang diajarkan dan metode dalam mengajarkan materi disesuaikan dengan kebutuhan majlis, dalam kehidupan sehari-hari, dan wahana dakwah islamiah. Manhaj tersebut sangat relevan dengan kondisi dan kebutuhan di majlis ta’lim di mushalla Jami’atul Ahsaniah. Tulisan ini mengajukan saran kepada pada asatidz, anggota masyarakat, baik, orang tua serta para bapak, ibu majelis taklim hendaknya benar-benar memberikan perhatian terhadap pendidikan, terutama yang berkaitan dengan aqidah akhlak dan ibadah, serta menyiapkan masa depan islam yang lebih maju, dan menjadikan mushalla sebagai wadah tarbiyah islamiah dan da’wah islamiah untuk semua kalangan, termasuk para remaja yang sudah berkurang minat dan perhatiannya untuk mengaji dan menimba ilmu pengetahuan agama. Menuntut agama tidak hanya menunggu kita sudah tua saja. Tapi jadikan ilmu agama sebagai kebutuhan dalam kehidupan dunia dan akhirat.  
OPTIMALISASI FUNGSI SOSIAL MASJID SEBAGAI SARANA PEMBINAAN BADAN KONTAK MAJLIS TAKLIM (BKMT) DAN REMAJA DI DESA HIANG SAKTI KECAMATAN SITINJAU LAUT Asyiah, Nur
Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 16 No 1 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pegabdian pada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui upaya, bentuk sertaoptimalisasi fungsi sosial Mesjid padaBadan Kontak Majlis Taklim dan Remaja di Hiang Sakti Kecamatan Sitinjau Laut. Penelitian ini dilakukan di Desa Hiang Sakti. Data dan informasi diperoleh melalui observasi, wawancara bebas mendalam terhadap responden, dan analisis dokumen berupa data hasil wawancara survei dan dokumentasi di lokasi penelitian.  Secara umum hasil penelitian menunjukkan bentuk optimalisasi fungsi sosial masjid program pembinaan  Remaja dan majlis taklim yang berperan pada saat ini adalah program ibadah, program pendidikan, dan program sosial kemasyarakatan yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan agama Islam.  Program tersebut sangat relevan dengan kebutuhan dan kondisi Remaja serta majelis taklim pada masa sekarang di Hiang Sakti, dan sekarang masjid Nurul Islam terus berupaya untuk mengaktualkan fungsinya semaksimal mungkin.
IDEOLOGI DALAM PENDIDIKAN ISLAM Asyiah, Nur
Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 13 No 2 (2013)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pegabdian pada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Conservatism is looking at everything from a religious perspective. In talking about science and education, it tends to flow purely normative and religious. Because of interpreting the reality of the universe stems from religious teachings, then all that concerns about learning, sharing of knowledge, ethics teachers and students and other educational component must originate from the religion teaching. The purpose of religion is the purpose of learning. This course is also to narrow the science space as saying that the science that must be learned only science-oriented and beneficial to the afterlife. Rational Religious flow was represented by a group of Ikhwan al-Safa. According to the Ikhwan al-Safa, the purpose of seeking knowledge is to know themselves, but the ultimate goal. As a philosophy of education, progressivism is evolved from the philosophy of pragmatism Charles S. Pierce, William James and John Dewey. But it is more important than John dewey. Dewey regarded as adherents of instrumental or eksperimental. Dewey firmly believe that education should be pragmatic and is associated with the lives of their students. He said: "Education is life, not preparation for life".
OPTIMALISASI PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA “KURIKULUM 2013” MENGGUNAKAN STRATEGI 3M DI SEKOLAH DASAR Asyiah, Nur; Sunanto, Liyana
Mimbar Sekolah Dasar Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53400/mimbar-sd.v1i2.878

Abstract

The purpose of this study is to obtain the learning device (syllabus, lesson plans, and student worksheet) integrated character education using 3M strategy (Knowing Moral, Moral Feeling, and Moral Action) on the curriculum in 2013, and look at the effectiveness of the learning device for shaping the character of the participants learners. The study design used was a quasi-experimental control grouph pre test-post test. This research was conducted in SDN 3 Klangenan and SDN 1 Sumber to fourth grade students. The effectiveness of the learning device is made to be seen from the results of student learning, character assessment, student response to learning. Based on these data we can conclude the application of learning curriculum 3M 2013 using effective strategies to improve students' character.Keywords: character education, curriculum 2013, 3M strategy.
Pengaruh Strategi Metakognitif Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Sunanto, Liyana; Asyiah, Nur
Jurnal Profesi Keguruan Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7290/jpk.v4i1.14221

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh perangkat perkuliahan dengan menggunakan strategi metakognitif dalam membentuk kemandirian belajar mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester II Prodi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Cirebon T.A 2016/2017 pada mata kuliah Konsep Dasar Matematika. Pengaruh perangkat perkkuliahan dengan menggunakan strategi metakognitif dapat dilihat dari hasil pengamatan kemandirian belajar mahasiswa. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi metakognitif terhadap kemandirian belajar. Hasil uji-t pada pembelajaran konsep dasar matematika materi geometri ruang dengan menggunakan strategi metakognitif terhadap kemandirian belajar adalah sebesar 4,465 > 2,027 maka penggunaan strategi metakognitif dianggap berpengaruh terhadap kemandirian belajar mahasiswa PGSD.The present study aims to investigate the effect of learning instruments by using metacognitive strategies. This strategies are initiated to build self regulated learning students’. The students at the second semester, who are majoring in PGSD, are chose the participants. They belong to students of faculty teaching training and education, Muhammadiyah University of Cirebon who are taking Mathematical Basic Concept subyek academic year 2016/2017. The effect of learning instruments by using metacognitive strategies is indicated by the observation of self regulated learning students. The data are analized by using T-test to investigate the effect of metacognitive strategies towards self regulated learning students. The result of T-test in mathematical basic concept in particular space geometry material by using metacognitive strategies towards self regulated learning students is 4,465 > 2,027 therefore it is considered that the use of metacognitive strategies towards self regulated learning PGSD students.
Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Anak Pada Masa Pandemi Covid-19 Asyiah, Nur; Shafira, Rifa
Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.756 KB) | DOI: 10.15294/kreatif.v12i1.31828

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi di tingkat sekolah dasar anak-anak masih memiliki kurangnya kesadaran dalam belajar, sehingga motivasi belajar dari dalam dirinya pun menurun. Proses pembelajaran di rumah memberikan respon yang berbeda dari setiap siswa, terkadang peserta didik merasa jenuh dan kesulitan belajar di rumah, karena terkendala akses jaringan dan kurangnya konsentrasi belajar peserta didik terhadap apa yang dikerjakan. Anak-anak lebih senang untuk bermain daripada belajar dikarenakan kurangnya pengawasan dan kontrol orang tua di rumah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar anak di rumah pada masa pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah orang tua dan anak kelas IV SDN 1 Sidawangi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar kepada anak kelas IV di SDN 1 Sidawangi adalah peran orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar anak antara lain dengan cara orang tua mengetahui hasil belajar anak dengan melihat nilai rapot anak, memberikan perhatian ketika anak sedang belajar, memberikan hadiah ketika anak rajin dan semangat belajar, memberikan hukuman berupa teguran ketika anak malas belajar, orang tua memberikan fasilitas belajar yang cukup memadai dan memberikan penghargaan jika anak mendapatkan hasil belajar yang memuaskan.
Pengaruh Strategi Metakognitif Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Sunanto, Liyana; Asyiah, Nur
widiyanto Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpk.v4i1.14221

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh perangkat perkuliahan dengan menggunakan strategi metakognitif dalam membentuk kemandirian belajar mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester II Prodi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Cirebon T.A 2016/2017 pada mata kuliah Konsep Dasar Matematika. Pengaruh perangkat perkkuliahan dengan menggunakan strategi metakognitif dapat dilihat dari hasil pengamatan kemandirian belajar mahasiswa. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi metakognitif terhadap kemandirian belajar. Hasil uji-t pada pembelajaran konsep dasar matematika materi geometri ruang dengan menggunakan strategi metakognitif terhadap kemandirian belajar adalah sebesar 4,465 2,027 maka penggunaan strategi metakognitif dianggap berpengaruh terhadap kemandirian belajar mahasiswa PGSD.The present study aims to investigate the effect of learning instruments by using metacognitive strategies. This strategies are initiated to build self regulated learning students’. The students at the second semester, who are majoring in PGSD, are chose the participants. They belong to students of faculty teaching training and education, Muhammadiyah University of Cirebon who are taking Mathematical Basic Concept subyek academic year 2016/2017. The effect of learning instruments by using metacognitive strategies is indicated by the observation of self regulated learning students. The data are analized by using T-test to investigate the effect of metacognitive strategies towards self regulated learning students. The result of T-test in mathematical basic concept in particular space geometry material by using metacognitive strategies towards self regulated learning students is 4,465 2,027 therefore it is considered that the use of metacognitive strategies towards self regulated learning PGSD students.
Pelatihan Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik Interaktif Menggunakan Aplikasi Liveworksheet bagi Guru SD Susilawati Susilawati; Nur Asyiah; M. Nur Iskandar
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 3, Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.283 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i3.1034

Abstract

Pandemi merubah pola proses pendidikan yang semula tatap muka menjadi dalam jaringan (daring). Pembelajaran daring yang dilaksanakan selama ini berupa pemberian tugas untuk mencatat dan mengerjakan soal-soal yang ada pada buku paket melalui Whatsapp Group, dampaknya peserta didik mengalami kejenuhan dan motivasi belajar pun menjadi menurun. Guru perlu berinovasi dan berkreasi untuk menampilkan pembelajaran daring dengan cara menyenangkan melalui berbagai aplikasi pembelajaran yang menarik. Salah satu media yang mendukung kreativitas guru dalam mengajar daring diantaranya menyajikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) melalui aplikasi liveworksheet. Tujuan kegiatan PKM ini memberikan pelatihan dan pendampingan penyusunan LKPD untuk guru-guru SD sehingga, mampu menciptakan pembelajaran daring yang inspiratif, interaktif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini meliputi 3 tahapan (1) observasi pembelajaran daring yang dilaksanakan di sekolah, (2) pelatihan penyusunan LKPD menggunakan aplikasi liveworksheet, (3) pendampingan dan evaluasi implementasi LKPD menggunakan aplikasi liveworksheet. Rangkaian kegiatan ini telah mampu meningkatkan motivasi peserta kegiatan yaitu guru-guru SD dalam menyusun LKPD online menggunakan aplikasi liveworksheet. Selain itu, peserta didik merasakan adanya perbedaan belajar yang signifikan dari pembelajaran yang biasa dilakukan, 100% guru mampu membuat LKPD interactive. Ide pembuatan LKPD 10%, memasukkan gambar dalam LKPD 70%, memasukkan video dalam LKPD 80%, memasukkan video dalam LKPD 50%, Komponen LKPD bervariatif 30%. LKPD Interaktif dengan menggunakan liveworksheet dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia sehingga proses belajar menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
PROBLEMATIKA PENGANGKATAN ANAK DI DESA SUKARAMAI DUA KECAMATAN SERUWAY Yustisia, Dewi Eryan; Asyiah, Nur; Suryani, Meta
Meukuta Alam : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 5, No 1 (2023): JURNAL ILMIAH MAHASISWA : MEUKUTA ALAM
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/ma.v5i1.760

Abstract

Berdasarkan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Pelindungan Anak bahwa yang dimaksud anak angkat adalah anak yang haknya dialihkan dari lingkungan kekuasaan keluarga orangtua, wali yang sah atau orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan, pendidikan dan membesarkan anak tersebut ke dalam lingkungan keluarga orang tua angkatnya berdasarkan putusan atau penetapan pengadilan. Pengangkatan anak di Desa Sukaramai Dua di lakukan dengan cara membuat perjanjian secara lisan antara orang tua angkat dan orang tua kandung serta disaksikan oleh Datok Penghulu, Perangkat Desa, masyarakat setempat serta dibuatkan berita acara dan tidak ada penetapan dari Pengadian Negeri setempat. Sehingga belum sesuai dengan prosedur. Faktor yang mendasari dilakukannya pengangkatan anak di Desa Sukaramai Dua karena masyarakat mengganggap proses pengadilan yang tergolong lama dan memakan waktu serta biaya yang besar juga faktor lainnya seperti kurangnya sosialisasi di masyarakat Sukaramai Dua yang masihpada awam hukum sehingga tidak mengetahui mengenai prosedur yang sebenarnya dalam pengangkatan anak, Orangtua angkat hanya langsung merawat dan membesarkan anak angkatnya berdasarkan perjanjian secara lisan dengan orangtua kandungnya dan hanya disaksikan oleh kepala Desa dan perangkat Desa setempat. Pengangkatan anak di Desa Sukaramai Dua telah menimbulkan problematika. Orangtua angkat yang sengaja tidak mencantumkan nama orangtua kandung anak, baik di kartu keluarga dan akta lahir anak. Hal tersebut tidak dibenarkan dalam hukum positif maupun hukum Islam, Dalam Islam tidak ada pemutusan nashab, bagaimanapun anak tersebut tetap berhak mendapatkan warisan dari orgtua kandungnya dan hanya bisa mendapatkan warisan dari orangtua angkatnya melalui wasiat.