Djunaidi, Djunaidi
Division Of Geriatric, Departement Of Internal Medicine, Faculty Of Medicine, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KOSA KATA DALAM MEMBACA DAN PENTINGNYA PENGGUNAAN KAMUS BAGI SISWA Djunaidi Djunaidi
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 19 No. 1 (2021): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v19i1.5636

Abstract

Walaupun penggunaan kamus sangat penting dalam mengembangkan kosa kata, masih banyak siswa yang tidak menggunakannya dalam mengikuti pelajaran membaca. Padahal dengan memiliki kosa kata yang memadai, siswa akan lebih mudah memahami isi bacaan. Selain penggunaan kamus, beberapa faktor seperti, status sosial ekonomi, motivasi, kecerdasan, dan pengajaran juga ikut mempengaruhi perkembangan kosa kata siswa.
Isu-Isu Mutakhir Dalam Pelayanan Di Bidang Pendidikan Djunaidi Djunaidi
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 19 No. 3 (2021): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v19i3.6645

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui isu isu mutakhir apa saja yg terjadi sekarang dalam pelayanan di bidang pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan memaparkan atau menggambarkan  keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan-kegiatan, dan lain-lain.  Penelitian ini menggunakan data sekunder, data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang di butuhkan.   Hasil penelitian didapat 3 faktor utama dalam pelayanan pendidikan  yaitu rendahnya mutu pendidikan, rendahnya dalam pemanfaatan IPTEK dan pelayanan publik bidang sarana dan prasarana. Rendahnya mutu dalam pendidikan disebabkan oleh faktor model belajar siswa, perubahan kurikulum dan kemampuan guru dalam mengajar. Rendahnya dalam pemanfaatan IPTEK yang harus diperbaiki adalah kualitas guru dalam proses pembelajaran. Kualitas pelayanan yang harus diperbaiki juga memberikan pelatihan atau bimbingan kepada guru-guru yang belum melek teknologi dan melengkapi sarana prasarana. Pelayanan publik bidang sarana dan prasarana dikarenakan kualitas guru dan kelengkapan sarana prasarana yang harus dipenuhi.
Clinical Correlations Delirium and other Comorbid in Elderly with COVID-19 Infection Khoirun Mukhsinin Putra; Nur Riviati; Djunaidi AR
Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Vol. 5 No. 10 (2021): Bioscientia Medicina: Journal of Biomedicine & Translational Research
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/bsm.v5i10.361

Abstract

Background. Delirium is a common condition in geriatric patients. One of the trigger factors for this condition is an infection, such as COVID-19 infection. Elderly with COVID-19 show atypical symptoms such as delirium. Elderly patients with COVID-19 who present with delirium, either as a primary symptom or showing symptoms or signs, have a poor prognosis. This study were aimed to presents covid-19 elderly patient with comorbid delirium. Case presentation. A 77-year-old woman with disorientation for one day came to Emergency Department with her family. She had no history of headaches, blurred vision, or seizures. However, she had a fever, did not want to eat for three days, and had a purulent decubitus ulcer. The patient was diagnosed with acute delirium syndrome, confirmed COVID-19 with sepsis, malnutrition, hypercoagulation, grade III decubitus ulcer, suspected dementia, immobilization, total dependence. The patient admitted to the isolation ward. The patient had meropenem 500 mg every 12 hours, anticoagulants and favipiravir according to the dose and parenteral nutrition. Conclusion. Patients with COVID-19 who present with delirium, either as a primary symptom or presenting symptoms or signs, have a worse outcome. Delirium relationship with comorbid factors can increase mortality and morbidity in the elderly with COVID-19.
Clinical Correlations Delirium and other Comorbid in Elderly with COVID-19 Infection Khoirun Mukhsinin Putra; Nur Riviati; Djunaidi AR
Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Vol. 5 No. 10 (2021): Bioscientia Medicina: Journal of Biomedicine & Translational Research
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/bsm.v5i10.361

Abstract

Background. Delirium is a common condition in geriatric patients. One of the trigger factors for this condition is an infection, such as COVID-19 infection. Elderly with COVID-19 show atypical symptoms such as delirium. Elderly patients with COVID-19 who present with delirium, either as a primary symptom or showing symptoms or signs, have a poor prognosis. This study were aimed to presents covid-19 elderly patient with comorbid delirium. Case presentation. A 77-year-old woman with disorientation for one day came to Emergency Department with her family. She had no history of headaches, blurred vision, or seizures. However, she had a fever, did not want to eat for three days, and had a purulent decubitus ulcer. The patient was diagnosed with acute delirium syndrome, confirmed COVID-19 with sepsis, malnutrition, hypercoagulation, grade III decubitus ulcer, suspected dementia, immobilization, total dependence. The patient admitted to the isolation ward. The patient had meropenem 500 mg every 12 hours, anticoagulants and favipiravir according to the dose and parenteral nutrition. Conclusion. Patients with COVID-19 who present with delirium, either as a primary symptom or presenting symptoms or signs, have a worse outcome. Delirium relationship with comorbid factors can increase mortality and morbidity in the elderly with COVID-19.
Dilema industri padat modal dan tuntutan tenaga kerja lokal Djunaidi Djunaidi; Alfitri Alfitri
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 1 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221222

Abstract

Dalam artikel ini hasil yang diperoleh adalah keadaan industri padat modal dan kondisi tenaga kerja lokal. Saat ini industri padat modal berada dalam situasi yang sulit bagi negara berkembang, dilema yang terjadi dalam industri ini adalah negara berkembang ingin menggunakan industri padat modal namun karena industri padat modal membutuhkan peran teknologi dan biaya yang cukup besar membuat negara berkembang menjadi dilema dan khawatir dengan berhasil atau tidaknya industri ini jika diterapkan untuk kedepannya. Dilema yang terjadi pada tenaga kerja lokal adalah pengangguran karena banyaknya SDM dibanding dengan lapangan kerja, sedangkan tuntutan yang dihadapi saat ini adalah upah yang tidak sesuai dengan pekerjaan dan mutu tenaga kerja lokal yang masih rendah. Solusi untuk mengatasi dilema-dilema yang terjadi yaitu meningkatkan kualitas SDM, mengurangi kerja sama dengan negara asing termasuk juga investor asing serta tenaga kerja asing, menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran, menyesuaikan upah dengan pekerjaan, meningkatkan mutu pendidikan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air agar mencintai produk negeri sendiri. Metode penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Dengan demikian penelitian ini hanya menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan yang diperolah dari berbagai sumber seperti jurnal dan buku yang relevan.
THE APPLICATION OF RCRR (READ, COVER, REMEMBER, RETELL) STRATEGY IN TEACHING READING DESCRIPTIVE TEXT TO THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF STATE JUNIOR HIGH SCHOOL 50 PALEMBANG Djunaidi Djunaidi
Esteem Journal of English Education Study Programme Vol. 2 No. 2 (2019): Esteem Journal of English education Study Programme
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/esteem.v2i2.2427

Abstract

The main problem of this research was, “is it effective to apply RCRR (Read, Cover, Remember, Retell) Strategy in teaching reading descriptive text to the eighth grade students of state Junior High School 50 of  Palembang? This study was conducted to find out whether or not is it effective to apply RCRR strategy in teaching reading descriptive text entitle Borobudur Temple and Lake Toba to the eighth grade students of state Junior High School 50 of Palembang. This research was pre-experimental method with one group pretest-postetst design. The Population and sample of this research was eighth grade students at State Junior High School 50 of Palembang which consisted of 35 students. It was taken by using cluster random sampling method. The data were collected by using written test. The results of this research reveals, the average of the students’in pre-test was 59.85 while the students’ average score in the post-test was 78,14. The result of matched t-test calculation was 9.8 and it was higher than 1.691 as the critical value with 0.05 % significance level one tailed testing with df 34. It could be concluded that the application of RCRR (Read, Cover, Remember, Retell) Strategy to the eighth grade students of Junior High School 50 of Palembang was effective.